Syukuran

Pemkab Gelar Syukuran Peringatan HUT Rote Ndao Ke-23

Mengusung tema ‘Rote Ndao Bersatu, Bertransformasi dan Dari Keluarga Untuk Indonesia Maju’, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menggelar Syukuran Hari Ulang Tahun Kabupaten Rote Ndao Ke-23, bertempat di Lobi Lantai I Kantor Bupati Rote Ndao, Rabu(02/07/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur atas Berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa bagi pemerintah dan masyarakat kabupaten Rote Ndao.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH bersama Forkopimda dan tokoh daerah pada prosesi pemotongan tumpeng.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH bersama Forkopimda dan tokoh daerah pada prosesi pemotongan tumpeng.

Syukuran diawali dengan ibadah yang dimpimpin oleh Ketua Majelis Klasis Lobalain Pdt. Mariana J. B. B. Sirah, T. Th dan dihadiri oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM, Forkompimda Kabupaten Rote Ndao.

Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao, Bupati Paulus Henuk mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua yang hadir dan memberikan doanya leat Syukuran HUT Kabupaten Rote Ndao ke-23. Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten terus berupaya untuk memberikan pelayanan pemerintahan dan pembangunan terbaik kepada masyarakat.

“Saya percaya bahwa semua ini karena petolongan dan kebaikan dari Tuhan, sehingga semua yang telah dikerjakan bersama dalam perjalanan pembangunan di daerah ini, menjadi bagian dalam pengabdian kita kepada masyarakat dan daerah ini” ujar Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.

Ibadah Syukur HUT Rote Ndao Ke-23.
Ibadah Syukur HUT Rote Ndao Ke-23.

Kegiatan ini juga ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng dan kue ulang tahun yang dilakukan oleh Bupati Paulus Henuk. Adapun makna yang terkandung pada nasi tumpeng yaitu bentuk yang menjulang ke atas melambangkan harapan yang tinggi akan kesejahteraan rakyat. Selain itu kue ulang tahun merupakan simbol kebersamaan, pelayanan, dan harapan. *(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH memimpin upacara peringatan HUT ke-23 Kabupaten Rote Ndao dan Harganas ke-32 tahun 2025, Rabu (02/07/2025).

Hikmatnya Peringatan HUT Rote Ndao ke-23 dan 6 Komitmen Pembangunan Daerah

Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao memperingati hari jadi Kabupaten Rote Ndao yang ke-32 tahun 2025. Hikmatnya perayaan dikemas dalam upacara peringatan, Rabu (02/07/2025) yang dipimpin langsung Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH. Lewat momen yang baik ini, Bupati Paulus Henuk mengajak semua komponen didaerah ini bersatu, bertransformasi, dari keluarga untuk Rote Ndao dan Indonesia yang maju.

Bupati Paulus Henuk menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya para tokoh pendiri Kabupaten Rote Ndao yang telah mencurahkan tenaga, waktu dan pemikiran sehingga Rote Ndao ditetapkan menjadi Daerah Otonom Baru lewat Undang-undang Nomor 9 Tahun 2002.

Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH memimpin upacara peringatan HUT ke-23 Kabupaten Rote Ndao dan Harganas ke-32 tahun 2025, Rabu (02/07/2025).
Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH memimpin upacara peringatan HUT ke-23 Kabupaten Rote Ndao dan Harganas ke-32 tahun 2025, Rabu (02/07/2025).

“ Saya meyampaikan rasa terima kasih kepada para 300 tokoh pendiri Kabupaten Rote Ndao yang telah mencurahkan tenaga, waktu dan pikiran sehingga lewat Undang-undang Nomor 9 Tahun 2022 daerah ini disahkan menjadi Daerah Otonomi Baru,” ungkap Bupati Rote Ndao.

Semangat para tokoh ini, terus digelorakan oleh pemerintah dan masyarakat. Dengan fokus 9 Program Prioritas Pembangunan atau Mbule Sio yang dilaksanakan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah daerah terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Bupati Paulus Henuk juga intens membangun komunikasi dengan pemerintah pusat.

Peserta upacara HUT ke-23 Kabupaten Rote Ndao dan Harganas ke-32 tahun 2025
Peserta upacara HUT ke-23 Kabupaten Rote Ndao dan Harganas ke-32 tahun 2025

Komunikasi yang intens ini, menghasilkan sejumlah komitmen dari Kementerian dan Lembaga untuk memberikan dukungan bagi pembangunan di Kabupaten Rote Ndao. Bupati Paulus Henuk menjelaskan sejumlah komimtn tersebut, yakni :

  1. Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) dengan nilai investasi sebesar Rp. 1,6 Triliun dan proyeksi 26 ribu tenaga kerja.
  2. Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana yang meliputi Pembangunan sektor transportasi darat berupa rehabilitasi jalan dan Pembangunan sektor sumber daya air meliputi rehabilitasi embung, bending dan saluran irigasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional dengan anggaran sebesar Rp. 7 Milyar.
  3. Pembangunan Sekolah Rakyat untuk Pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrim, dengan anggaran sebesar Rp. 100 Milyar.
  4. Pembangunan Laborarorium Kesehatan untuk mendukung pemantauan Kesehatan, diagnosis dan pengobatan dari Kementerian Kesehatan sebesar Rp. 20 Milyar.
  5. Pembangunan Perpustakaan Daerah sebagai pusat literasi dan taman bacaan bagi masyarakat dari Perpustakaan Nasional sebesar Rp. 11 Milyar, dan
  6. Kegiatan Optimalisasi Lahan Pertanian seluas 1.000 Ha dari Kementerian Pertanian dengan anggaran sebesar Rp. 6,7 Milyar.

Diketahui, upcara peringatan HUT Kabupaten Rote Ndao ke-23 tahun 2025 dipadukan dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32. Upacara dihadiri Forkompimda Kabupaten Rote Ndao, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM personal Polres Rote Ndao dan Kodim 1627/Rote Ndao, para ASN, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta perwakilan sekolah.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

WhatsApp Image 2025-07-02 at 15.54.25_885f53fb

Sekda Rote Ndao Dorong 5 Inovasi PKA XVI Masuk Innovation Government Award (IGA)

Ba’a, 2 Juli 2025 – Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Jonas M. Selly, MM, memberikan dukungan penuh terhadap lima inovasi digital yang digagas oleh peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI. Dukungan tersebut disampaikan dalam pertemuan advokasi yang berlangsung di ruang kerja Sekda pada Selasa, 2 Juli 2025, saat kelima peserta mempresentasikan langsung inovasi masing-masing.

Dalam pernyataannya, Sekda mendorong agar kelima inovasi tersebut diusulkan sebagai nominasi Kabupaten Rote Ndao dalam Innovation Government Award (IGA), ajang tahunan dari Kementerian Dalam Negeri yang mengukur tingkat kreativitas dan inovasi pemerintahan daerah.

Adapun kelima aplikasi inovatif beserta penggagasnya adalah:

  1. SOI SALAK – Aplikasi pemantauan dan pengawasan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan internal dan eksternal secara terintegrasi, digagas oleh Refly Therik, SE, Inspektur Pembantu I, Inspektorat.

  2. ASET MALOLE – Sistem digital untuk pengelolaan aset barang milik daerah yang tertib dan akuntabel, digagas oleh Anthenety A. Lapudooh, S.Sos, Sekretaris Dinas Koperindag dan UMKM.

  3. ESA OFFICE – Aplikasi digitalisasi tata naskah dinas dan manajemen arsip antar perangkat daerah, digagas oleh Maraden A. Patola, ST, M.Sc, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian.

  4. HOHOLOK – Aplikasi pengawasan proyek infrastruktur fisik berbasis partisipasi masyarakat dan dokumentasi lapangan real-time, digagas oleh Sonny Saban, ST, Kabid Sumber Daya Air dan Irigasi, Dinas PUPR.

  5. MAI FALI – Aplikasi integrasi dan analisis data perencanaan sub bidang kesehatan (termasuk penanganan stunting) untuk mendukung penyusunan program berbasis bukti, digagas oleh Sherwin M. R. Ufi, S.KM, MPH, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bapelitbangda.

“Saya memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap lima inovasi digital dari peserta PKA XVI. Ini adalah langkah maju dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif dan efisien. Inovasi ini mencerminkan semangat reformasi birokrasi dan sudah seharusnya menjadi bagian dari strategi pembangunan daerah,” ujar Sekda.

Sekda menegaskan bahwa keberadaan kelima aplikasi ini menjadi bukti bahwa inovasi bukan hanya milik kota besar, tetapi juga dapat lahir dari daerah kepulauan yang memiliki tantangan tersendiri. Ia berharap implementasi kelima inovasi tersebut terus berlanjut dan tidak berhenti pada fase aksi perubahan.

“Inovasi-inovasi ini berpotensi menjadi pengungkit utama dalam peningkatan Indeks Inovasi Daerah. Saya harap bisa diusulkan dalam ajang IGA, sebagai bentuk kebanggaan dan pengakuan nasional atas kemampuan inovatif ASN Rote Ndao,” tambahnya.

Pertemuan advokasi ini menjadi langkah strategis dalam pelembagaan inovasi birokrasi, serta bentuk nyata komitmen daerah dalam membangun sistem pemerintahan yang modern, berbasis teknologi, dan berdampak langsung bagi masyarakat.