Foto Bersama : Acara pembukaan Bimtek dan Pendampingan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal Dan Pengemasan Produk Tahun 2025 di Kabupaten Rote Ndao.

Kolaborasi Disparekraf NTT dan PKK Rote Ndao, UMKM Rote Ndao Dapat Bimtek Ekonomi Kreatif

Kabupaten Rote Ndao telah diakui sebagai salah satu Daya Tarik Wisata (DTW) unggulan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Potensi wisata alam, budaya dan ekonomi ini sejalan dengan agenda hilirisasi produk yang diusung Pemprov NTT dalam program One Village One Product (OVOP) atau “Satu Desa Satu Produk.

Lewat kerja sama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi NTT dan TP PKK Kabupaten Rote Ndao, menggelar Bimtek dan Pendampingan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal Dan Pengemasan Produk Tahun 2025 di Kabupaten Rote Ndao, Rabu (17/12/2025).

Foto Bersama : Acara pembukaan Bimtek dan Pendampingan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal Dan Pengemasan Produk Tahun 2025 di Kabupaten Rote Ndao.
Foto Bersama : Acara pembukaan Bimtek dan Pendampingan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal Dan Pengemasan Produk Tahun 2025 di Kabupaten Rote Ndao.

Bimtek Ekonomi Kreatif ini paling tidak akan berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas dan keterampilan pelaku UMKM di Rote Ndao lewat peningkatan nilai tambah produk: yang mengubah komoditas mentah menjadi produk olahan dengan nilai jual yang jauh lebih tinggi.

Selain itu, Bimtek juga mampu menumbuhan Karakter Wirausaha, peningkatan akses pasar dan permodalan dengan membantu pelaku usaha membuka akses ke pasar yang lebih luas dan sumber permodalan yang memadai, serta perlindungan Kekayaan Intelektual (HKI).

“ Melalui transformasi ini, kekayaan alam tidak lagi hanya dijual dalam bentuk mentah, melainkan sebagai produk olahan yang memiliki standar, kemasan, dan cerita yang menarik,” ucap Rosa Bria Sekretaris Dinas Pariwisat dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT saat membuka kegiatan.

Penyelenggaraan bimtek ini, katanya, tidak hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga langkah awal krusial untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang komprehensif di NTT khususnya Rote Ndao.

Ekosistem ini dibangun di atas model kolaborasi yang disebut Penthahelix, yang melibatkan sinergi dan kolaborasi erat antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat serta peserta bimtek. Pemerintah Provinsi NTT dan Pemkab Rote Ndao menyadari pentingnya model kerja kolaboratif ini sebagai kunci untuk mewujudkan hasil yang efektif dan berkelanjutan.

Sekapur Sirih : Ketua TP. PKK Rote Ndao Yanne Henuk-Pellokila menyampaikan sekapur sirih pada Pembukaan Bimtek dan Pendampingan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal Dan Pengemasan Produk.
Sekapur Sirih : Ketua TP. PKK Rote Ndao Yanne Henuk-Pellokila menyampaikan sekapur sirih pada Pembukaan Bimtek dan Pendampingan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal Dan Pengemasan Produk.

Ketua TP. PKK Kabupaten Rote Ndao Yanne Henuk-Pellokila menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT, kolaborasi bersama Pemkab Rote Ndao dan TP. PKK Rote Ndao dalam kegiatan ini.

Bimtek dan pendampingan ekonomi kreatif merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas, keterampilan, serta kemandirian ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM binaan PKK.

Melalui kegiatan ini, Ia berharap para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga pendampingan yang berkelanjutan agar mampu menghasilkan produk yang berkualitas, bernilai tambah, serta memiliki daya saing di pasar.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Tags: No tags