Picture1

Pemkab Rote Ndao dan Bapas Kupang Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial dan Pidana Pelayanan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao bersama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kupang menandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang pelaksanaan pidana kerja sosial dan pidana pelayanan masyarakat di Kabupaten Rote Ndao, Kamis(18/09/2025). Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk,SH serta Kepala Bapas Kelas II Kupang, Maria Magdalena Nahak, S.Sos.

Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH, bersama Kepala Bapas Kelas II Kupang, Maria Magdalena Nahak, S.Sos menggelar diskusi terkait Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial dan Pidana Pelayanan Masyarakat.
Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH, bersama Kepala Bapas Kelas II Kupang, Maria Magdalena Nahak,S.Sos menggelar diskusi terkait Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial dan Pidana Pelayanan Masyarakat.

Perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara Bapas Kupang dan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dalam menyediakan lokasi, sarana, dan prasarana pelaksanaan pidana kerja sosial maupun pidana pelayanan masyarakat. Melalui kerja sama ini, pemerintah daerah berperan menyediakan fasilitas dan dukungan, sementara Bapas mengoordinir serta memastikan pelaksanaan berjalan sesuai aturan.

Pidana kerja sosial merupakan bentuk alternatif pidana pengganti hukuman penjara jangka pendek maupun denda ringan, yang dapat dijalani oleh klien pemasyarakatan baik dewasa maupun anak. Sementara itu, pidana pelayanan masyarakat khusus diperuntukkan bagi anak yang berkonflik dengan hukum. Bentuk kegiatannya antara lain membantu lansia, penyandang disabilitas, anak yatim piatu, atau melaksanakan pekerjaan administrasi ringan di kantor kelurahan.

Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk,SH serta Kepala Bapas Kelas II Kupang, Maria Magdalena Nahak, S.Sos saat menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial dan Pidana Pelayanan Masyarakat.
Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk,SH serta Kepala Bapas Kelas II Kupang, Maria Magdalena Nahak, S.Sos saat menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial dan Pidana Pelayanan Masyarakat.

Kedua pihak sepakat bahwa kerja sama ini juga menjadi pedoman dalam meningkatkan kualitas layanan pembimbingan kemasyarakatan. Hal ini mencakup pendampingan, pembimbingan, serta pengawasan terhadap klien pemasyarakatan agar dapat kembali beradaptasi di tengah masyarakat dengan bekal kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepekaan sosial.

Selain itu, perjanjian ini juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mendukung proses pembinaan. Dengan melibatkan lembaga pemerintah, lembaga kesejahteraan sosial, hingga masyarakat luas, diharapkan pelaksanaan pidana kerja sosial dan pelayanan masyarakat dapat memberikan manfaat nyata, baik bagi klien maupun lingkungan sekitar.

Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH (tengah), bersama Kepala BKAD Rote Ndao, Daniel Nalle, S.Pt (kiri), dan Kepala Bapas Kelas II Kupang, Maria Magdalena Nahak, S.Sos (kanan), berpose usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial dan Pidana Pelayanan Masyarakat.
Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH (tengah), bersama Kepala BKAD Rote Ndao, Daniel Nalle, S.Pt (kiri), dan Kepala Bapas Kelas II Kupang, Maria Magdalena Nahak, S.Sos (kanan), berpose usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial dan Pidana Pelayanan Masyarakat.

Perjanjian kerja sama ini berlaku selama tiga tahun sejak ditandatangani pada 18 September 2025 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama tiga bulan sebelum masa berakhirnya. Melalui kerja sama ini, diharapkan Kabupaten Rote Ndao dapat menjadi contoh penerapan pidana alternatif yang lebih humanis, mendidik, dan berorientasi pada pemulihan sosial.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Foto Bersama Ketua TP PKK dengan Kepala Dinas P3AP2KB bersama seluruh peserta Sosialisasi

Ketua TP PKK Kabupaten Rote Ndao Buka Sosialisasi Pencegahan Seksualitas di SMPN 3 Lobalain

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao melalui kerja sama TP PKK dan Dinas P3AP2KB menggelar Sosialisasi Pencegahan Seksualitas pada Anak dan Remaja di SMP Negeri 3 Lobalain, Kamis (18/9/2025). Kegiatan ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam melindungi generasi muda dengan memberikan edukasi sejak dini tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif dan perilaku berisiko.

SMP Negeri 3 Lobalain menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Seksualitas pada Anak dan Remaja yang diinisiasi oleh TP PKK Kabupaten Rote Ndao bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao melalui Dinas P3AP2KB. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dini kepada anak dan remaja tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif dan perilaku berisiko.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas P3AP2KB, Ketua TP PKK Kabupaten Rote Ndao, Ibu Yane Henuk-Pelokilla, Kepala SMPN 3 Lobalain, guru, serta para siswa SMPN 3 Lobalain. Kehadiran tokoh penting daerah tersebut memberikan dorongan semangat bagi seluruh peserta yang mengikuti kegiatan.

Acara diawali dengan penyambutan berupa tarian tradisional yang dipersembahkan oleh siswa-siswi SMPN 3 Lobalain. Persembahan ini menjadi simbol keceriaan sekaligus bentuk penghormatan bagi para tamu undangan yang hadir. Suasana hangat terlihat ketika para siswa menunjukkan kreativitas mereka di hadapan pejabat dan masyarakat yang turut menyaksikan.

Foto Bersama Ketua TP PKK dengan Kepala Dinas P3AP2KB bersama seluruh peserta Sosialisasi
Foto Bersama Ketua TP PKK dengan Kepala Dinas P3AP2KB bersama seluruh peserta Sosialisasi

Kegiatan kemudian dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Rote Ndao, Ibu Yane Henuk-Pellokilla, yang juga merupakan alumni SMPN 3 Lobalain. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa anak dan remaja adalah aset bangsa yang harus dilindungi, sehingga keluarga, sekolah, dan masyarakat perlu bekerja sama dalam mencegah terjadinya kekerasan maupun penyimpangan perilaku seksual sejak dini.

Selepas pembukaan, Ia juga menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan ke lingkungan sekolah sambil menyapa para siswa yang menyambut kedatangannya dengan penuh antusias. Kehadiran seorang alumni yang kini berperan penting di daerah memberikan inspirasi tersendiri bagi para peserta didik.

Ketua TP PKK Kabupaten Rote Ndao melakukan kunjungan di ruang kelas dan menyapa guru dan siswa
Ketua TP PKK Kabupaten Rote Ndao melakukan kunjungan di ruang kelas dan menyapa guru dan siswa

Selain meninjau lingkungan, Ia juga masuk ke beberapa ruang kelas untuk menyapa guru dan siswa yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan pesan motivasi agar anak-anak terus bersemangat menuntut ilmu, menjaga disiplin, dan berani bermimpi besar demi masa depan yang lebih baik.

Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi anak dan remaja tentang pentingnya menjaga diri serta memberikan pemahaman mengenai risiko perilaku yang dapat merugikan masa depan mereka. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat dalam upaya perlindungan anak.*(DKISP_Rote Ndao)

Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sarana Air Bersih Program Rote Malole Water di Dusun Adek Desa Oelolot Kecamatan Rote Barat.

Masyarakat Antusias, SurfAid dan Pemkab Rote Ndao Mulai Bangun Sarana Air Bersih di 6 Desa Binaan Program Rote Malole Water

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao membangun kemitraan dengan semua pihak dalam mendukung geliat pembangunan di daerah. Lewat kolaborasi yang dibangun, SurfAid International (SurfAid) kembali menghadirkan program Rote Malole Water. Kali ini, melalui Pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) di 6 Desa binaan yang tersebar di Kabupaten Rote Ndao.

Pembangunan SAB tersebut secara resmi ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH, bertempat di Dusun Adek, Desa Oelolot, Kecamatan Rote Barat, Selasa (16/09/2025).

Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sarana Air Bersih Program Rote Malole Water di Dusun Adek Desa Oelolot Kecamatan Rote Barat.
Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sarana Air Bersih Program Rote Malole Water di Dusun Adek Desa Oelolot Kecamatan Rote Barat.

Acara turut dihadiri oleh Chief Executive Officer (CEO) dan Country Director (CD) SurfAid International beserta jajarannya, serta perwakilan dari perangkat daerah terkait. Masyarakat Desa Oelolot yang hadir tampak antusias menyambut program ini, karena ketersediaan air bersih masih menjadi kebutuhan mendesak di wilayah tersebut.

SurfAid adalah organisasi nirlaba yang bertujuan meningkatkan status kesehatan dan gizi perempuan serta anak-anak yang tinggal di daerah terpencil di Indonesia. Lewat program intervensi terhadap kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya untuk perempuan dan anak-anak, ketahanan pangan, pertanian yang sensitif terhadap gizi, serta air dan sanitasi.

Dusun Adek yang terletak di Desa Oelolot sebagai penerima manfaat air bersih pertama dari 6 desa di wilayah Rote Ndao. Di dusun diketahui ini akan dibangun 4 fasilitas SAB yang dapat melayani setidaknya 95 Kepala Keluarga yang tinggal di dusun tersebut. Volume air bersih yang akan dihasilkan oleh keempat fasilitas tersebut adalah 2.000 liter pada pagi hari, dan 2.000 liter pada siang harisehingga total penyediaan air bersih oleh 4 fasilitas SAB tersebut mencapai 16.000 liter per hari.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, Tim SurfAid dan masyarakat Dusun Ade Desa Oelolot.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, Tim SurfAid dan masyarakat Dusun Ade Desa Oelolot.

Dengan adanya 4 unit SAB tersebut, diharapkan tidak ada lagi kendala mendapatkan air bersih. Semua keluarga dan masyarakat dusun setempat akan merasakan manfaat ketika akses air bersih semakin dekat dan mudah untuk dijangkau. Di masa yang akan datang, kebun–kebun gizi yang hijau akan bermunculan di setiap halaman rumah warga, sehingga dapat meningkatkan kebutuhan gizi keluarga dan akan berdampak positif untuk menjadi keluarga yang sehat dan berkecukupan gizi yang menjadi faktor penting dalam upaya mengurangi prevalensi stunting.

Program ini terselenggara atas dukungan dari pemerintah Selandia Baru, serta kerja sama dengan Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia dan Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao.

Karena itu, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao, Bupati Paulus Henuk menyampaikan terima kasih yang besar atas kehadiran dan dedikasi jajaran SurfAid di Kabupaten Rote Ndao.

“ Sayaberharap nanti apa yang dikerjakan oleh SurfAid ditempat ini perlu dijaga, dirawat dan digunakan dengan sebaik-baiknya, sehingga betul-betul bermanfaat bagi Bapa Mama di sini,” ungkap Bupati Rote Ndao Paulus Henuk saat meletakan batu pertama Pembangunan SAB.

Ia mengajak masyarakat untuk mendukung SurfAid dalam setiap agenda pembangunan di Kabupaten Rote Ndao. Dengan menjaga dan memanfaatkan Sarana Air Bersih secara baik, masyarakat telah mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran SurfAid di Rote Ndao.

Gambar Desain Sarana Air Bersih Program Rote Malole Water SurfAid.
Gambar Desain Sarana Air Bersih Program Rote Malole Water SurfAid.

SurfAid terus bergerak meningkatkan ketahanan iklim dan status kesehatan masyarakat rentan di 6 desa di Kabupaten Rote Ndao, melalui penyediaan akses air berkualitas yang memungkinkan masyarakat menjadi lebih sehat dan tahan terhadap perubahan iklim.

Sejak tahun 2023, SurfAid memulai program pemberdayaan berbasis masyarakat bernama Rote Malole, di Kabupaten Rote Ndao. Salah satu intervensinya adalah meningkatkan kebutuhan gizi keluarga dengan membangun kesadaran masyarakat tentang Kebun Gizi atau dikenal dengan Kintal Gizi.

Namun demikian, ada hal penting lainnya yang dinilai signifikan dalam mendukung proses pengembangan Kebun Gizi, yaitu ketersediaan air yang cukup untuk proses pertumbuhan tanaman. Hampir di semua desa dampingan SurfAid (yang berjumlah 6) mengalami masalah akses terhadap air bersih. Penduduk desa sudah sangat sulit untuk mencukupi kebutuhan dasar air harian keluarga, apalagi ditambah kebutuhan air untuk membuat Kebun Gizi di halaman rumah. Sehingga untuk keperluan pemeliharaan Kebun Gizi demi meningkatkan kebutuhan gizi keluarga, perlu dengan mencukupi kebutuhan dasar air harian keluarga terlebih dahulu.

*( Siaran Pers SurfAid/DKISP Rote Ndao)

Bimtek PAUD

70 Guru Ikuti Pelatihan PAUD Holistik Integratif, Dibuka Bunda PAUD Rote Ndao

Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Rote Ndao, Ny. Yanne Henuk-Pellokila, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif bagi Pendidik PAUD di Kabupaten Rote Ndao, Senin (15/09/2025).

Bunda PAUD Kabupaten Rote Ndao Ny. Yanne Henuk-Pellokila membuka Kegiatan Pelatihan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif bagi Pendidik PAUD Kabupaten Rote Ndao, Senin (15/09/2025).
Bunda PAUD Kabupaten Rote Ndao Ny. Yanne Henuk-Pellokila membuka Kegiatan Pelatihan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif bagi Pendidik PAUD Kabupaten Rote Ndao, Senin (15/09/2025).

Memahami pentingnya peran Guru PAUD serta penerapan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI), Bunda PAUD Ny. Yanne Henuk-Pellokila menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, pelatihan ini sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam mendukung serta meningkatkan kapasitas guru PAUD terutama dalam penerapan PAUD Holistik Integratif di Kabupaten Rote Ndao.

“Kegiatan ini menjadi sarana yang memadai bagi penerapan PAUD Holistik Integratif di Kabupaten Rote Ndao. Tugas Bapa Ibu tidak sekedar mengajar, tetapi membangun fondasi bangsa. Anak-anak kita tidak hanya belajar membaca atau berhitung, tetapi juga diajarkan nilai karakter, akhlak, dan kemandirian,” ungkap Bunda PAUD Rote Ndao, Ny. Yanne Henuk-Pellokila.

“Sehingga kami sangat peduli dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kualitas guru PAUD. Kegiatan pelatihan ini adalah wujud komitmen kita semua untuk memastikan Bapa Ibu memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan, terutama dalam menerapkan konsep PAUD Holistik Integratif,” tambahnya.

Bunda PAUD Kabupaten Rote Ndao Ny. Yanne Henuk-Pellokila bersama peserta pelatihan.
Bunda PAUD Kabupaten Rote Ndao Ny. Yanne Henuk-Pellokila bersama peserta pelatihan.

Pelatihan ini berlangsung hingga 17 September 2025 dengan melibatkan 70 guru dari 70 lembaga PAUD di Kabupaten Rote Ndao. Melalui kegiatan yang melibatkan Tim Penggerak PKK Rote Ndao tersebut, Bunda PAUD berharap para peserta terus bersemangat dan inovatif dalam mengimplementasikan konsep PAUD HI di lembaga masing-masing.

“Dengan demikian anak-anak kita bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga dibarengi dengan sehat jasmani, kuat mental, serta siap menghadapi masa depannya nanti,” ujarnya menambahkan.

PAUD Holistik Integratif sendiri merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang memastikan setiap aspek perkembangan anak terpenuhi secara optimal, mulai dari kesehatan, gizi, pendidikan, pengasuhan hingga perlindungan.

Sebagai Bunda PAUD Rote Ndao, Ny. Yanne Henuk-Pellokila menegaskan komitmennya untuk terus mendorong sinergitas semua pihak, baik pemerintah daerah, lembaga PAUD, organisasi masyarakat, maupun orang tua dalam mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas, inklusif, dan holistik di Kabupaten Rote Ndao.

(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH memberikan sambutan dan menekankan agar pengelolaan APBD 2025 benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Evaluasi Pengendalian APBD 2025, Bupati Rote Ndao Ingatkan Beri Manfaat Nyata Bagi Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menggelar Rapat Evaluasi Pengendalian Pelaksanaan Program dan Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2025 di Lobby Lantai 1 Kantor Bupati, Rabu (10/9/2025). Rapat ini dipimpin langsung Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan dihadiri Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM, Asisten Administrasi Umum Jermi Haning, Ph.D, serta Kepala Perangkat Daerah.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH memberikan sambutan dan menekankan agar pengelolaan APBD 2025 benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH memberikan sambutan dan menekankan agar pengelolaan APBD 2025 benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Dihadapan pimpinan Perangkat Daerah, Bupati Paulus Henuk, SH menegaskan bahwa evaluasi bukan sekadar agenda rutin, melainkan langkah penting untuk memastikan setiap program benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menekankan agar seluruh perangkat daerah bekerja lebih efektif, transparan, dan saling berkolaborasi.

“Anggaran kita terbatas, tetapi pembangunan tidak boleh berhenti. Belajarlah dari contoh mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok, yang mampu menggandeng pihak swasta agar pembangunan tetap berjalan dengan baik,” tegas Paulus Henuk, SH.

Agenda rapat meliputi 12 poin utama, antara lain:

  1. Realisasi Keuangan sampai 31 Agustus 2025.
  2. Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
  3. Program 3 Juta Rumah.
  4. Penanganan Pekerja Migran.
  5. Penyebaran Alsintan Pertanian dari APBD dan APBN.
  6. Pelaksanaan Sekolah Rakyat.
  7. Program KSIGN (Kawasan Sentra Industri Garam Nasional).
  8. Percepatan DAK Spesifik Grant untuk pendidikan.
  9. Penanganan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
  10. Pencegahan Stunting.
  11. Pelayanan Cek Kesehatan Gratis.
  12. Pelaksanaan Koperasi Merah Putih.

Bupati Paulus Henuk, SH juga menaruh perhatian khusus pada program Makan Bergizi Gratis. Ia mengajak koperasi, BUMDes, dan semua pemangku kepentingan untuk terlibat aktif, sehingga program ini tidak hanya meningkatkan kesehatan anak, tetapi juga menggerakkan ekonomi desa.

Para pimpinan Perangkat Daerah mengikuti rapat evaluasi pengendalian APBD
Para pimpinan Perangkat Daerah mengikuti Rapat Evaluasi Pengendalian Pelaksanaan/Kegiatan APBD Kabupaten Rote Ndao TA. 2025.

Selain itu, ia menekankan agar program pembangunan rumah, pendidikan, hingga pelayanan kesehatan benar-benar dilaksanakan secara tepat sasaran. “Tidak ada alasan untuk bekerja setengah hati. Semua program ini harus menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya dengan nada tegas.

Ia juga mengingatkan bahwa seluruh jajaran Perangkat Daerah harus menjaga komitmen. “Kita bekerja bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kesejahteraan rakyat Rote Ndao. Mari kawal bersama APBD 2025 agar setiap rupiah yang dikeluarkan berdampak nyata bagi masyarakat,” tutupnya. *(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH saat memberi sambutan pada Rapat Evaluasi dan Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Tahun Anggaran 2018–2025.

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Gelar Rapat Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK dan APIP

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao mengadakan rapat evaluasi dan pemutakhiran data tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Tahun Anggaran 2018–2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Auditorium Bumi Ti’i Langga Permai, Kompleks Kantor Bupati Rote Ndao, Rabu (10/9/20225).

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH saat memberi sambutan pada Rapat Evaluasi dan Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Tahun Anggaran 2018–2025.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH saat memberi sambutan pada Rapat Evaluasi dan Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK dan APIP TA 2018–2025.

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH, didampingi Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan, serta Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM. Hadir pula para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat, serta Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Rote Ndao.

Dalam sambutannya, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menegaskan empat komitmen utama, yaitu mempercepat penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan sesuai rekomendasi BPK dan APIP, memperkuat sistem pengendalian internal di setiap Perangkat Daerah maupun Desa/Kelurahan, memperkuat koordinasi antarinstansi, serta menjadikan hasil pemeriksaan sebagai bahan introspeksi dan evaluasi berkelanjutan.

Ia juga menekankan pentingnya peran aktif Perangkat Daerah, Camat, dan Kepala Desa/Lurah dalam menyelesaikan catatan temuan, menyusun langkah konkret yang terukur, serta membangun komunikasi intensif dengan BPK maupun APIP. Ia mengapresiasi kerja keras Inspektorat Kabupaten Rote Ndao dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Suasana rapat evaluasi dan pemutakhiran data tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dan APIP TA. 2018–2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Rote Ndao di Gedung Auditorium Bumi Ti’i Langga Permai, Rabu (10/9/2025).
Suasana Rapat Evaluasi dan Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK dan APIP TA. 2018–2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Rote Ndao di Gedung Auditorium Bumi Ti’i Langga Permai, Rabu (10/9/2025).

Berdasarkan data, sejak 2018 hingga 2025 masih terdapat nilai kerugian negara/daerah yang belum ditindaklanjuti. Bupati mengingatkan agar Desa/Kelurahan, Puskesmas, dan Sekolah yang belum diaudit serta terindikasi bermasalah dalam pengelolaan keuangan segera dilakukan pemeriksaan guna mencegah terjadinya penyelewengan.

“Keberhasilan kita dalam menindaklanjuti rekomendasi pemeriksaan akan berdampak langsung pada peningkatan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah. Saya berharap rapat ini menghasilkan data yang akurat, langkah tindak lanjut yang jelas, serta komitmen bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin baik,” tegas Bupati Paulus Henuk. *(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Pemda Rote Ndao mengklarifikasi terkait isu di Media Sosial dan menegaskan tidak ada intervensi dalam proses hukum.

Pemerintah Daerah Klarifikasi Isu Media Sosial, Tegaskan Tidak Ada Intervensi dalam Proses Hukum

Rote NdaoPemerintah Kabupaten Rote Ndao memberikan penjelasan resmi terkait isu yang beredar di media sosial, yang mencoba menghubungkan Bupati Paulus Henuk dengan proses hukum yang tengah dijalani mantan Anggota DPRD, Erasmus Frans Mandato.

Bupati menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar dan tidak sesuai fakta. Menurutnya, proses hukum yang sedang berjalan merupakan ranah aparat penegak hukum dan tidak ada hubungannya dengan intervensi pemerintah daerah.
“Proses hukum memiliki mekanisme yang jelas dan independen. Kami percaya, Polres Rote Ndao memiliki profesionalitas dan independensi dalam menangani setiap kasus hukum sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

Pemda Rote Ndao mengklarifikasi terkait isu di Media Sosial dan menegaskan tidak ada intervensi dalam proses hukum.
Pemda Rote Ndao mengklarifikasi terkait isu di Media Sosial dan menegaskan tidak ada intervensi dalam proses hukum.

Bupati menambahkan, pemerintah daerah pada prinsipnya menghormati setiap proses hukum yang berjalan. Terhadap Erasmus Frans Mandato, yang juga adalah sahabat dan merupakan bagian dari masyarakat Rote Ndao, pemerintah tetap memberikan penghargaan atas haknya untuk menghadapi proses hukum secara adil dan bermartabat, seraya berharap yang bersangkutan dapat tetap kuat menjalani setiap tahapannya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Jonas M. Selly, MM, mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan bijak menggunakan media sosial.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih cerdas dalam bermedia sosial. Jangan sampai ruang digital digunakan untuk menyebarkan isu, provokasi, atau informasi yang tidak benar. Mari manfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan positif, membangun persaudaraan, dan mendukung kemajuan daerah kita,” tegas Sekda Rote Ndao.

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menilai bahwa situasi kondusif merupakan syarat penting bagi kelanjutan pembangunan daerah. Untuk itu, setiap pihak diharapkan menjaga harmonisasi sosial serta tidak terjebak pada narasi yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Rote Ndao sedang membangun. Semua pihak perlu bahu-membahu menjaga suasana aman dan damai agar pembangunan berjalan lancar demi masa depan yang lebih baik. Pemerintah daerah juga membuka ruang dialog dan komunikasi bagi seluruh elemen masyarakat yang menghadapi masalah publik maupun terkait kebijakan pemerintah daerah. Ini merupakan bagian dari keterbukaan pemerintah untuk menerima kritik dan masukan demi penyempurnaan pembangunan Rote Ndao,” pungkas Bupati Rote Ndao.

(DKISP Rote Ndao

P1

Video Forkorda Rote Ndao Ikrarkan Damai untuk Indonesia Harmoni

Rapat Forum Koordinasi Daerah (Forkorda) Kabupaten Rote Ndao digelar pada Selasa (02/09/2025) bertempat di Aula Ti’i Langga. Dalam suasana penuh kebersamaan, para peserta Forkorda menegaskan tekad untuk terus memastikan Kabupaten Rote Ndao tetap berada dalam kondisi tenteram, damai, dan kondusif.

Simak Video pada Link berikut ini :

https://www.youtube.com/watch?v=l-i9sANzJQE

https://www.youtube.com/watch?v=l-i9sANzJQE

https://www.youtube.com/watch?v=l-i9sANzJQE

*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH membacakan ikrar diikuti Forkorda Rote Ndao.

Forkorda Rote Ndao Ikrarkan Damai untuk Indonesia Harmoni

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menggelar Rapat Forum Koordinasi Daerah (Forkorda), Selasa (02/09/2025) di Auditorium Ti’i Langga. Rapat tersebut menjadi momentum penting untuk menyatukan persepsi dan komitmen bersama seluruh elemen untuk terus nemastikan Kabupaten Rote Ndao tetap berada dalam suasana tenteram, damai, dan kondusif.

Rapat Forkorda dihadiri Wakil Bupati Rote Ndao Paremoi Dudelusy Dethan, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM dan diikuti oleh berbagai unsur, mulai dari Forkompimda, perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh masyarakat, instansi vertikal, BUMN/BUMD, pemerintah desa dan kecamatan, hingga aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Rote Ndao.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH membacakan ikrar diikuti Forkorda Rote Ndao.
Pengucapan ikrar oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan Forkorda Rote Ndao.

 

Foto bersama Bupati Rote Ndao, Wakil Bupati Rote Ndao, Sekda, bersama Pejabat yang melakukan serah terima jabatan

Serah Terima Jabatan di Lingkup Pemerintah Kabupaten Rote Ndao

Senin, 01 September 2025, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menggelar acara serah terima jabatan yang berlangsung di Gedung Kantor Bupati Kabupaten Rote Ndao. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Rote Ndao, Wakil Bupati, Sekda, para Asisten, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta staf instansi terkait. Momentum ini menjadi tonggak penting dalam pelaksanaan roda pemerintahan di Kabupaten Rote Ndao.

Pada kesempatan tersebut, Inspektur Kabupaten Rote Ndao yang lama, Bapak Arkalaus H. Lenggu, S.Pd., M.Si secara resmi menyerahkan jabatan kepada Bapak Refly Edison Soleman Therik, SP yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Inspektur Kabupaten Rote Ndao. Serah terima jabatan ini menandai regenerasi kepemimpinan di bidang pengawasan dan pengendalian pemerintahan di daerah.

Inspektur Kabupaten Rote Ndao yang lama, Bapak Arkalaus H. Lenggu, S.Pd., M.Si secara resmi menyerahkan jabatan kepada Bapak Refly Edison Soleman Therik, SP yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Inspektur Kabupaten Rote Ndao
Inspektur Kabupaten Rote Ndao yang lama, Bapak Arkalaus H. Lenggu, S.Pd., M.Si secara resmi menyerahkan jabatan kepada Bapak Refly Edison Soleman Therik, SP yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Inspektur Kabupaten Rote Ndao

Selain itu, Bapak Arkalaus H. Lenggu, S.Pd., M.Si juga menyerahkan jabatan Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Rote Ndao kepada Bapak Drs. Bennay Forah. Pergantian jabatan ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan pelayanan di bidang pendidikan dan olehraga Rote Ndao.

Tidak hanya itu, Bupati Rote Ndao juga memberikan Surat Perintah kepada Kepala Bidang Pembinaan Usaha dan Pengolahan Hasil, Bapak Yeanes Riwu, S.Pi untuk menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rote Ndao. Penunjukan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sektor perikanan yang menjadi salah satu potensi unggulan daerah, terkhususnya porgram industri tambak garam.

Dalam sambutannya, Bupati Rote Ndao menyampaikan apresiasi yang mendalam atas pengabdian Bapak Arkalaus H. Lenggu selama 36 tahun. “Tugas pengabdian ini sangat panjang dan luar biasa bagi bangsa dan negara, terutama bagi Kabupaten Rote Ndao. Kiranya Tuhan selalu memberkati Bapak dalam segala sesuatu,” ujar Bupati. Ia juga mengajak pejabat baru untuk melanjutkan tugas dengan penuh tanggung jawab dan memberikan pengabdian yang maksimal agar kualitas kinerja semakin terlihat.

Foto bersama Bupati Rote Ndao, Wakil Bupati Rote Ndao, Sekda, bersama Pejabat yang melakukan serah terima jabatan
Foto bersama Bupati Rote Ndao, Wakil Bupati Rote Ndao, Sekda, bersama Pejabat yang melakukan serah terima jabatan

Acara serah terima jabatan ini berjalan dengan lancar dan penuh khidmat, menjadi momen penting dalam kesinambungan pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Rote Ndao. Diharapkan dengan adanya pergantian ini, pemerintahan daerah semakin solid dan profesional dalam menjalankan tugasnya (Bidkom_DKISP_Rote_Ndao)