Musrenbang NTT 1

Bupati dan Wabup Rote Ndao Hadiri Musrenbang RKPD 2026 dan RPJMD 2025-2029 Provinsi NTT

Dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemeintah Daerah (RKPD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, Pemerintah Provinsi NTT menggelar Musrenbang dan Desk Musrenbang RKPD dan RPJMD bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTT, rabu (14/05/2025).

Berlangsung secara daring dan luring, Musrenbang dihadiri pejabat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri serta Kabupaten/Kota se-NTT.

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Farm,Apt membuka Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan RPJMD Tahun 2025-2029 Provinsi NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Farm,Apt membuka Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan RPJMD Tahun 2025-2029 Provinsi NTT.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan hadir dan mengikuti pembukaan Musrenbang bersama Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Farm,Apt, Wakil Gubernur Drs. Johni Asadoma, M.Hum, Ketua DPRD NTT Ir. Emilia J. Nomleni, Forkompimda Provinsi NTT, para Bupati/Wakil Bupati se-NTT, LSM, NGO dan perwakilan disabilitas.

Pemprov NTT, kata Gubernur NTT Emanuel Laka Leka, menetapkan tema Musrenbang RKPD Tahun 2026 adalah “ Peningkatan produktifitas dan pemenuhan kebutuhan pangan dan energi untuk percepatan ekonomi inklusif”.

Atas nama Pemerintah Provinsi NTT, Ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kabupaten/Kota dalam Musrenbang Provinsi NTT. “ Masyarakat NTT menaruh perhatian dan harapan yang besar agar forum ini menghasilkan berbagai program yang berdampakbagi kemajuan Provinsi NTT dan Kabupaten/Kota yang kita banggakan,” ungkap Gubernur Melki Laka Lena.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menandatangani Berita Acara Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan RPJMD Tahun 2025-2029 Provinsi NTT.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menandatangani Berita Acara Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan RPJMD Tahun 2025-2029 Provinsi NTT.

Musrenbang juga ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Musrenbang RKPD Provinsi NTT Tahun 2026 dan Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 oleh Walikota Kupang dan para Bupati se-NTT.

Agenda utama Musrenbang adalah sinkornisasi, integrasi, dan harmonisasi perencanaan pembangunan Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Musrenbang akan berlangsung selama tiga hari sampai tanggal 16 Mei 2025.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

pres release

Pelepasan Kura-Kura Rote Ke Habitat Alami Serta Kolaborasi Antara BBKSDA NTT, Pemda Rote Ndao, WCS-IP, Mandai Nature Dan Kelompok Masyarakat

Dalam upaya melestarikan kura-kura rote (Chelodina mccordi), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Pemda Rote Ndao, Wildlife Conservation Society-Indonesia Program (WCS-IP), Mandai Nature dan kelompok masyarakat telah melakukan serangkaian kegiatan konservasi di Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao. Kegiatan ini meliputi peninjauan program konservasi, pelepasan kura-kura rote ke habitat alami, serta penguatan peran masyarakat dalam pelestarian spesies endemik yang terancam punah ini.

Tim Mandai Nature yang terdiri dari enam orang, didampingi tiga perwakilan WCS-IP, melakukan kunjungan selama empat hari (7–10 Mei 2025). Pada hari pertama, tim meninjau pengelolaan Kura-Kura Rote di Instalasi Karantina Hewan (IKH) yang berada di bawah Unit Perlindungan Satwa (UPS) BBKSDA NTT. Diskusi intensif dengan staf BBKSDA NTT dan WCS-IP membahas upaya pengelolaan dan perlindungan Kura-Kura Rote.

Aksi pelestarian Kura-Kura Rote oleh BBKSDA NTT, Pemkab Rote Ndao, WCS-IP, Mandai Nature dan masyarakat.
Aksi pelestarian Kura-Kura Rote oleh BBKSDA NTT, Pemkab Rote Ndao, WCS-IP, Mandai Nature dan masyarakat.

Pada hari kedua, tim melakukan peninjauan ke habitat alami Kura-Kura Rote di Danau Lendeoen dan Danau Ledulu, Pulau Rote. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethan, anggota DPRD Provinsi NTT Simson Polin, anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao, serta perangkat daerah setempat. Sebanyak 10 ekor kura-kura rote (8 jantan dan 2 betina) yang telah melalui seleksi kesehatan dan kesiapan individu, berhasil dilepaskan (soft release) ke kedua danau tersebut masing-masing 5 ekor.

Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi D. Dethan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas upaya konservasi ini. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat melalui kelompok kerja kolaboratif yang telah dibentuk oleh BBKSDA NTT dan WCS-IP. Pemerintah Kabupaten Rote Ndao juga berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata di Danau Lendeoen dan Danau Ledulu, sekaligus memulihkan danau-danau lain sebagai habitat Kura-Kura Rote.

Pelepasan Kura-Kura Rote ke habitat aslinya.
Pelepasan Kura-Kura Rote ke habitat aslinya.

Selain pelepasan, tim juga terlibat dalam aktivitas rutin monitoring kura-kura rote, seperti pengukuran kualitas air, pengukuran fisik kura-kura, eradikasi musuh alami, serta patroli sekitar danau. Kegiatan ini melibatkan BBKSDA NTT, WCS-IP, dan kelompok masyarakat (Kelompok Papadak).

Kegiatan ini menandai langkah penting dalam upaya penyelamatan kura-kura rote, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat. Dengan sinergi ini, diharapkan Kura-Kura Rote dapat kembali berkembang biak secara alami di habitat aslinya serta memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi satwa endemik dari ancaman perburuan, perdagangan ilegal, dan kerusakan habitat.*(Siaran Pers BBKSDA NTT)

Pesta Pendidikan

Ketika Najelaa Sihab dan Bupati Rote Ndao Bicara Pembangunan Pendidikan Di Pesta Pendidikan Rote Malole 2025

Pesta Pendidikan Rote Maloe 2025 digelar semarak dalam tema : “ Kolaborasi Bersama Untuk Pendidikan Rote Ndao Yang Berkualitas, Berdaya, Berbudaya dan Berdampak”. Acara yang merupakan hasil kolaborasi Pemeritah Kabupaten Rote Ndao dengan mitra Yayasan Gerakan Guru Belajar (BGBL), menampilkan beragam kegiatan termasuk pentas seni dan pameran Pendidikan.

Satu sesi yang menarik diikuti karena sangat inspiratif dan progresif adalah  “Baomong Pendidikan”, sebuah dialog interaktif yang akan menghadirkan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH bersama pendidik Najelaa Shihab dan para penggerak pendidikan Rote.

Pemerhati Pendidikan Najelaa Sihab (tengah) dan Bupati Rote Paulus Henuk, SH (kanan) menjadi pembicara dalam Pesta Pendidikan Rote Malole 2025, Jumat (09/05/2025)
Pemerhati Pendidikan Najelaa Sihab (tengah) dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH (kanan) menjadi pembicara dalam Pesta Pendidikan Rote Malole 2025, Jumat (09/05/2025)

Nejelaa Sihab adalah pendidik dan pemerhati pendidikan Indonesia. Ia bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk hadir sebagai pembicara dengan topik “ Pendidikan untuk Semua: Realita atau sekedar Wacana?”.

Kehadiran keduanya di Pesta Pendidikan Rote Malole 2025, Jumat (09/05/2025), menarik antusias praktisi Pendidikan di Rote Ndao. Ribuan guru dan pemerhati Pendidikan memenuhi Auditorium Ti’i Langga seraya mendengarkan keduanya berbicara tentang strategisnya pembangunan di Rote Ndao.

Bupati Paulus Henuk hadir bersama Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethan dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Arkalus Lenggu, S.Pd,M.Si.

Nejelaa Shab menyampaikan kekagumannya pada kekuatan gotong-royong, kekeluargaan dan keharmonisan lingkungan yang menurutnya menjadi kekuatan pendidikan di Kabupaten Rote Ndao. Menurutnya, yang kita harus lihat bersama adalah kapasitas. Kita punya tidak kapasitas untuk berkolaborasi. Pesta Pendidikan yang terselenggara ini adalah contoh kegiatan strategis yang menunjukan kolaborasi dalam pembangunan pendidikan.

“ Nah, harus kolaborasi ini setiap hari dilaksanakan di sekolah dan keluarga. Kapasitas artinya kesadaran, pembiasaan dari lingkungan dan lainnya. Belajar itu seumur hidup, baik guru maupun murid. Proses belajar kita lalui bersama. Masalah bukan untuk diceritakan tapi diselesaikan. Terima kasih atas kesempatan yang luar biasa ada d Rote Ndao,” ungkap Najelaa Sihab.

Ribuan Guru dan praktisi Pendidikan di Kabupaten Rote Ndao foto bersama Nejlaa Sihab, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk dan Wakil Bupati Apremoi D. Dethan.
Ribuan Guru dan praktisi Pendidikan di Kabupaten Rote Ndao foto bersama Nejelaa Sihab, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk dan Wakil Bupati Apremoi D. Dethan.

Ia menegaskan perubahan dan perbaikan proses pendidikan untuk semua anak. Semua pengalaman berhasil dan contoh baik kita utk semua anak menjadi pegangan kita. Bukan soal kompetisi tapi pendidikan itu membangun dan menguatkan bersama-sama. Untuk semua anak yang berhak mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi versi terbaik dari dirinya.

Senada, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk menegaskan pentingnya pendidikan yang berkualitas untuk semua Rote Ndao. Ia mendukung dan mengapresiasi kolaborasi semua pihak agar pendidikan di daerah ini tumbuh lebih baik lagi. Ia bahkan bertekad untuk semua generasi yang lahir di Rote Ndao menyeam Pendidikan secara adil dan merata.

“ Kita memastikan setiap generasi yang lahir di Rote Ndao mendapat pendidikan yang cukup. Saya buat kebijakan beasiswa di Pemda itu untuk anak dari keluarga kurang mampu. Kecuali untuk study S2 dalam rangka pengembangan. Karena kita punya program satu keluarga satu sarjana sehingga asa pendidikan lebih berkeadilan bagi masyarakat,” tegas Bupati Paulus Henuk.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

musrenbang 2

Musrenbang RPJMD 2025-2029 dan Enam Isu Strategis Pembangunan Rote Ndao

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao tengah menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025-2029. RPJMD selaras visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao yang sekaligus menjadi visi misi daerah. Kabuapten Rote Ndao menjadi yang kedua telah sampai pada tahapan Musrenbang Tingkat Kabupaten dalam rangka Penyusunan RPJMD 2025-2029, yang digelar, Jumat (09/05/2025).

Musrenbang dibuka oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan dihadiri Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan, Anggota DPRD NTT Simson Polin, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM, Wakil Ketua DPRD Drs. Lasarus Yonas Pah, Forkompimda serta pimpinan perangkat daerah.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH memberikan sambutan membuka Musrenbang RPJMD Kabupaten Rot Ndao Tahun 2025-2029.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH memberikan sambutan membuka Musrenbang RPJMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025-2029.

Dilaksanakan secara hybrid, Musrenbang juga diikuti akademisi, LSM, NGO, perwakilan tokoh masyarakat dan sesepuh daerah, para camat dan pemangku kepentingan lainnya. Keterlibatan para pemangku kepentingan, kata Bupati Paulus Henuk, sebagai langkah strategis yang turut serta menetukan arah dan tujuan pembangunan daerah lima tahun ke depan.

Visi RPJMD Rote Ndao 2025-2029 adalah Transformasi Rote Ndao Dalam Bingkai Ita Esa. Karena itu Melalui Musrenbang, rancangan RPJMD dapat disemprunakan menjadi rangan akhir. Sebagai daerah kepulauan terluar diselatan Indonesia, jelas Bupati Paulus Henuk, Kabupaten Rote Ndao punya posisi strategis yang menjadi garda terdepan NKRI.

“ Posisi ini tidak hanya memberikan kebanggan tetapi juga tanggungjawab besar bagi kita untuk memastikan pembangunan di Rote Ndao dapat berjalan selaras dengan visi Pembangunan nasional dan tujuan Pembangunan berkelanjutan sambil tetap menjaga kearifan loka dan keunikan daerah kita,” ungkap Bupati Paulus Henuk.

Foto bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Wakil Bupati Apremoi D. Dethan, Sekretaris Daerah Jonas M. Selly dan peserta Musrenbang.
Foto bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Wakil Bupati Apremoi D. Dethan, Sekretaris Daerah Jonas M. Selly dan peserta Musrenbang.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk menjelaskan enam isu strategis dalam RPJMD 2025-2029 meliputi:

  1. Reformasi birokrasi dan tata Kelola pemerintahan dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik, transparansi dan akuntabailitas pemerintahan, pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung tata Kelola pemerintahan lebih efektif fan efisien.
  2. Pengembangan infrastruktur berkelanjutan. Pembangunan infrsatruktur akan terus dilakukan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan kesiapan menghadapi perubahan iklim dan untuk mendukung akses dan konektifitas antara wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
  3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Investasi pada pendidikan, kesehatan dan pengembangan keterampilan merupakan kunci untuk mempersiapkan masyarakat Rote Ndao menghadapi ersaingan global.
  4. Penguatan ketahanan ekonomi daerah. Dengan memperkuat fondasi ekonomi daerah melalui pengembangan potensi unggul seperti pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata dan industri kreatif.
  5. Pelestarian lingkungan dan budaya. Sebagai daerah kepulauan dengan keindahan alam dan budaya, kita memiliki tanggungjawab untuk melestarikan warisan ini bagi generasi mendatang. Pembangunan akan memperhatikan daya dukung lingkungan dan memperkuat identitas budaya lokal.
  6. Pengurangan kesenjangan dan kemiskinan. Pmbangunan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, perlu memastikan bahwa hasil Pembangunan dapat dirasakan oleh semua termasuk masyaraat diwilayah terpencil dan kelompok rentan.

*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Tabuh gong 3

Pesta Pendidikan Rote Malole: Merayakan Pembelajaran Guru, Kolaborasi Lintas Sektor, dan Dialog Pendidikan Masa Depan

Dalam rangka merayakan pencapaian pembelajaran para guru selama satu tahun, serta untuk memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan pendidikan, akan diselenggarakan acara “Pesta Pendidikan Rote Malole”. Acara akbar ini berlangsung pada tanggal 8 hingga 10 Mei 2025 di Auditorium Ti’ilangga, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menabuh gong membuka secara resmi Pesta Pendidikan Rote Malole 2025.(Foto DKISP RN)
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menabuh gong membuka secara resmi Pesta Pendidikan Rote Malole 2025. (Foto DKISP RN)

Pesta Pendidikan Rote Malole merupakan puncak selebrasi dari program pelatihan dan pengembangan kompetensi yang telah diikuti oleh guru-guru dari 148 sekolah dari 10 kecamatan di Kabupaten Rote Ndao. Program pembelajaran intensif selama satu tahun ini terselenggara melalui Kelompok Kerja Guru (KKG), yang merupakan buah kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Rote Ndao dengan Yayasan Gerakan Guru Belajar atau Bantu Guru Belajar Lagi (BGBL). Kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi guru agar semakin profesional dalam menjalankan perannya di lingkungan sekolah maupun masyarakat, dengan fokus pada materi seperti Tahap Perkembangan Anak, Pembelajaran Berdiferensiasi, Project-Based Learning, Unjuk Karya, dan Simulasi Unjuk Karya.

Acara ini akan dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Rote Ndao, termasuk perwakilan pemerintah daerah, kepala sekolah, guru, orang tua murid, dan komunitas/organisasi pendidikan. Kehadiran berbagai pihak ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan komitmen bersama.

Hasil yang Diharapkan dari Pesta Pendidikan Rote Malole:

  1. Terwujudnya Kolaborasi Lintas Sektor: Menguatnya kerjasama antara lembaga pemerintah, organisasi seperti Yayasan Gerakan Guru Belajar (BGBL), orang tua, komunitas, dan masyarakat luas untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Rote Ndao.
  2. Lahirnya Guru Kreatif dan Inovatif: Terciptanya pendidik-pendidik yang mampu beradaptasi dan berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman, teknologi, dan informasi terkini, sebagaimana telah dilatih melalui program bersama BGBL.
  3. Integrasi Nilai Lokal dan Kearifan Budaya: Menguatnya integrasi nilai-nilai lokal dan kearifan budaya Rote Ndao dalam praktik pendidikan, sehingga membentuk identitas pendidikan daerah yang khas dan relevan.
  4. Pemahaman Pola Asuh Positif: Meningkatnya pemahaman orang tua dan siswa mengenai pola pengasuhan yang berdampak positif bagi perkembangan anak.
Foto bersama : Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH Sekretaros Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM dan Formkompimda bersama peserta Pesta Pendidikan Rote Malole 2025.
Foto bersama : Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH Sekretaros Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM dan Formkompimda bersama peserta Pesta Pendidikan Rote Malole 2025.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk menyatakan “Pesta Pendidikan Rote Malole bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan komitmen kita bersama, termasuk dengan mitra strategis seperti Yayasan Gerakan Guru Belajar (BGBL), untuk terus bergerak maju meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Rote Ndao melalui pendidikan. Hal ini sejalan dengan semangat pemerintahan baru Rote Ndao untuk mewujudkan Rote Cerdas. Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk hadir dan menjadi bagian dari gerakan positif ini.”

Acara ini akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik dan inspiratif. Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah “Baomong Pendidikan”, sebuah dialog interaktif yang akan menghadirkan Bupati Rote Ndao, Bapak Paulus Henuk, bersama pendidik, Ibu Najelaa Shihab, dan para penggerak pendidikan Rote. Sesi ini akan secara mendalam membahas isu-isu strategis dan penting terkait arah serta kemajuan pendidikan di Kabupaten Rote Ndao ke depannya.

Selain itu, akan ada juga pameran dan presentasi karya guru hasil pelatihan, serta pameran praktik baik yang dilakukan berbagai komunitas/organisasi untuk pendidikan Rote Ndao.**(Siaran Pers Panitia Pesta Pendidikan Rote Malole 2025)

Tabuh gong 1

Semarak Hardiknas 2025 SMA/SMK/SLB, Hadirkan Pameran Kerajinan Lokal dan Pentas Seni

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH dan Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan, mengunjungi sejumlah stand pameran pendidikan yang digelar dalam kegiatan Semarak Hardiknas 2025 di Kompleks Auditorium kantor Bupati Rote Ndao, Jumat (02/05/2025). Diikuti SMA/SMK dan SLB se-Kabupaten Rote Ndao.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk menabuh gong membuka Semarak Hardiknas 2025.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk menabuh gong membuka Semarak Hardiknas 2025.

Semarak Hardiknas 2025 Tingkat Kabupaten Rote Ndao digelar selama dua hari, tanggal 2 dan 3 Mei 2025. Acara diisi berbagai kegiatan menarik dan inspiratif antara lain, Pameran Produk SMA, Gebyar SMK, Pameran Produk Sekolah Luar Biasa (SLB).

Selanjutnya ada kegiatan NTT Menari yang melibatkan 1.200 penari Kebalai dan Gawi sekaligus memecahkan Rekor Muri. Adapula lomba Menyanyi Solo, Pidato, Cipta dan Baca Puisi serta Paduan Suara.

Bupati Paulus Henuk melihat hasil kerajinan siswa di salah satu stand.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk melihat hasil kerajinan siswa di salah satu stand.

Disaksikan Wakil Bupati Apremoi D. Dethan, Forkompima, Ketua TP. PKK Kabupaten Rote Ndao Ny. Yane Pellokila dan Anggota DPRD NTT Simson Polin, Bupati Paulus Henuk menabuh gong menandai dibukanya. Insan Pendidikan Kabupaten Rote Ndao sontak memberikan tepuk tangan.

Disela acara pembukaan, Bupati Paulus Henuk dan Wabup Apremoi D. Dethan menyempatkan mengunjungi stand pameran SMA/SMK dan SLB se-Kabupaten Rote Ndao. Pameran tersebut menampilkan berbagai hasil karya dan inovasi bernuansa lokal, serta program unggulan sekolah.

Foto bersama usai Bupati Rote Ndao Paulus Henuk dan Wakil Bupati Apremoi D. Dethan meninjau stand pameran Semarak Hardiknas 2025.
Foto bersama usai Bupati Rote Ndao Paulus Henuk dan Wakil Bupati Apremoi D. Dethan meninjau stand pameran Semarak Hardiknas 2025.

Bupati Paulus Henuk menyampaikan apresiasinya atas antusiasme dan kreativitas yang ditunjukkan oleh masing-masing sekolah. Ia bangga atas kreativitas pelajar menampilkan karya kerajinan khas Rote Ndao. Produk seperti tikar, topi, tempat nasi dan perkakas rumah tangga lainnya, didesain dari bahan lokal seperti daun lontar, gawang, rotan, bambu dan kayu.

Bupati Pauus Henuk juga berdialog langsung dengan para siswa dan guru, serta memberikan motivasi agar terus mengembangkan potensi diri dan menjadikan pendidikan sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih baik.(DKISP Rote Ndao)

hardiknas 25

Hardiknas 2025, Transformasi Rote Ndao Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 yang berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Kantor Bupati Rote Ndao, Jumat (02/05/2025). Upacara ini diikuti Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan, jajaran Forkopimda, perwakilan Kodim 1627/Rote Ndao, Polres Rote Ndao, para kepala perangkat daerah dan staf, guru, pelajar, dan masyarakat umum.

Dengan mengenakan pakaian adat khas Rote, Bupati Paulus Henuk bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2025.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2025.

Dalam pidatonya, Mendikdasmen menekankan dedikasi, komitmen dan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa lewat layanan Pendidikan yang terbaik, bermutu dan berkemajuan.bagi seluruh anak bangsa.

“ Bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan Pendidikan. Karena itu, dengan semangat Hardiknas, mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu dan bergotong royong mewujudkan Pendidikan yang bermutu untuk semua,” ungkap Bupati Paulus Henuk.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh insan pendidikan khususnya di Kabupaten Rote Ndao serta semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha dan media massa atas partisipasi agar pendidikan sebagai layanan publik yang berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi yang hebat dan kuat.

“ Pemerintah tentu tidak dapat bekerja sendiri. Karena itu diperlukan kerja sama kita semua. Dukungan dan partisipasi semest agar pendidikan sebagai layanan publik yang berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi yang hebat dan kua,” ujarnya.

Foto bersama : Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Wakil Bupati Apremoi Dethan dan Sekretaris Daerah Drs. Jons M. Selly, MM bersama Forkompimda dan ribuan penari Kebalai.
Foto bersama : Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Wakil Bupati Apremoi D. Dethan dan Sekretaris Daerah Drs. Jons M. Selly, MM bersama Forkompimda dan ribuan penari Kebalai.

Dikatakan, Presiden bertekad memajukan Pendidikan melalui revitalisasi sarana prasarana Pendidikan, pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas, kualifikasi dan kinerja guru termasuk dalam hal peningkatan kompetensi dan kesejahteraan.

Usai upacara, dilaksanakan pula tarian Kebalai dan Gawi massal oleh Bupati Rote Ndao, Wakil Bupati, Forkompimda dan pelajar dari berbagai sekolah di Rote Ndao, yang menambah semarak peringatan Hardiknas tahun ini.

Peringatan Hardiknas 2025 mengusung Tema “ Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”. Dengan Sub Tema “ Transformasi Rote Ndao Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.(DKISP Rote Ndao)

MBG

Gubernur NTT Panen Raya, Hingga Tinjau Kesiapan MBG dan Skrining Kesehatan Gratis Saat Kunjungi Rote Ndao

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si, A.pt melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Rote Ndao, Kamis (01/05/2025). Sejumlah agenda dijalaninya selama sehari berada di Rote Ndao, mulai dari panen raya bersama masyarakat hingga memantau kesiapan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MGB) dan Pengecekan Kesehatan (Skrining) Gratis.

Bertolak dari Kupang menggunakan Kapal Bahari Expres, Gubernur Melki Laka Lena disambut Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan bersama Forkompimda.

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena berdiskusi saat meninjau Dapur MBG di Kelurahan Metia Kecamatan Lobalain.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena berdiskusi saat meninjau Dapur MBG di Kelurahan Metia Kecamatan Lobalain.

Usi prosesi penyambutan secara adat, Gubernur Melki Laka Lena bersama Bupati Paulus Henuk dan rombongan bertolak ke, iring-iringan kendaraan menghantar Gubernur ke Des Oenitas Kecamatan Rote Barat tepatnya di Dusun Dusun Loudano.

Kegiatan pertama yang dilakukannya adalah bersama Bupati Paulus Henuk dan Wabup Apremoi Dethan dan masyarakat setempat melakukan panen raya padi. Dari sana, Gubernur dan rombongan hadir dalam acara Panel Diskusi GMIT Talitakumi, penyerahan bantuan Pertanian dan penyerahan Bantuan Pendidikan bagi SMA/SMK se-kabupaten Rote Ndao.

Dapur MBG di Jalan Raya Ba’a, tepatnya di Kelurahan Metina Kecamatan Lobalain menjadi tujuan selanjutnya Gubernur Melki Laka Lena yang didampingi Bupati Paulus Henuk, Wabup Apremoi Dethan dan Forkompimda.

Peninjauan Dapur MBG ini sekaligus ingin memastikan kesiapan pelaksanaan MBG di Kabupaten Rote Ndao. Gubernur mengecek sarana prasarana, tenaga kerja serta pasokan bahan baku MBG.

Gubernur NTT Mekiades Laka Lena dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk meninjau pesiapan pelaksanaan Skrining Kesehatan Gratis di Puskesmas Ba’a.
Gubernur NTT Mekiades Laka Lena dan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk melihat kesiapan pelaksanaan Skrining Kesehatan Gratis di Puskesmas Ba’a.

Rombongan Gubernur NTT melanjutkan kunjungan terakhirnya ke Puskesmas Ba’a. Masih dalam rangkaian agenda Kunker, Gubernur melihat kesiapan Puskesmas melaksanaan Skrining Kesehatan Gratis.

Diskusi ringan terjadi antara Gubernur Melki Laka Lena, Bupati Paulus Henuk dan tenaga medis menyangkut kesiapan Kabupaten Rote Ndao dalam program Skrining Kesehatan Gratis. Usai berdiskusi, Gubernur NTT Melki Laka Lena dihantar Bupati Paulus Henuk dan rombongan ke Bandar Udara D.C. Saudale untuk selanjutnya bertolak Kembali ke Kupang.*(DKISP Rote Ndao)

HUT Otda 25

HUT Otonomi Daerah ke-29, Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao memperingati Hari Otonomi Daerah ke-29 yang digelar dalam rangkaian upacara peringatan pada, Jumat (25/04/2025) di lapangan upacara kantor Bupati Rote Ndao. Mengusung tema : Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tema ini dibreakdown dalam semangat pembangunan daerah menjadi Sub Tema : Transformasi Rote Ndao Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”. Upacara dihadiri Forkompimda, Instansi Vertikal dan perangkat daerah.

Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 29 Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Rote Ndao, Jumat (25/04/2025).
Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Rote Ndao, Jumat (25/04/2025).

Saat meyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Rote Ndao Drs. Benay Forah menjelaskan, semua jajaran pemerintah daerah untuk terus memperkuat komitmen dalam pelayanan publik.

“ Mari kita jadikan otonomi daerah sebagai sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kemajuan bangsa secara keseluruhan,” ujarnya.

Bahwa kesatuan visi, arah kebijakan dan strategi serta langkah implementasi yang sinkron dan berkelanjutan disetiap tingkatan pemerintahan menuju Indonesia Emas 2045. Tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan Pembangunan dihadapi tidaklah mudah.

“ Namun dengan kerja sama dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dengan kebijakan yang diambil implementatif dan tepat sasaran di daerah,” ungkap Benay Forah.

ASN Pemkab Rote Ndao mengikuti rangkaian upacara Peringatan Hari otonomi Daerah ke 29.
ASN Pemkab Rote Ndao mengikuti rangkaian upacara Peringatan Hari otonomi Daerah ke-29.

Dalam membangun sinergi itu, kiranya dapat menjadikan capaian pelaksanaan otonomi daerah diusia ke-29 tahun ini sebagai pijakan untuk terus mengoptimalkan pengelolaan sumber daya, mendorong tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel, adaptif dan responsive serta mampu menjawab kebutuan dan harapan masyarakat secara tepat.

“ Selamat Hari Otonomi Daerah yang ke 29. Semoga semangat otonomi daerah dengan pelayanan publik yang lebih prima dan kesejahteraan masyarakat yang merata di seluruh pelosok Nusantara,” tutupnya.

Diwaktu yang bersamaan, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan mengikuti upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah secara Virtual dengan Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, diikuti oleh para Kepala Daerah se-Indoensia.*(DKISP Rote Ndao)

Musrenbang 3036

Tanggapan Pemkab Rote Ndao atas Pemilihan Lokasi Musrenbang 2025

Ba’a, 24 April 2025 – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menyampaikan klarifikasi resmi terkait pemilihan lokasi pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula Kopdit Sehati.

Kegiatan Musrenbang RKPD 2026 dan FKP RPJMD 2025-2029 Kabupaten Rote Ndao, kamis (24/04/2025).
Kegiatan Musrenbang Tahun 2025 untuk RKPD 2026 dan FKP RPJMD 2025-2029 Kabupaten Rote Ndao, kamis (24/04/2025)

Keputusan untuk menggunakan aula tersebut tidak diambil tanpa pertimbangan matang. Pertama, fasilitas Auditorium Pemerintah Daerah yang selama ini menjadi lokasi utama berbagai kegiatan besar, termasuk Musrenbang, sedang dalam proses perbaikan, khususnya sistem pendingin ruangan (AC) yang mengalami kerusakan dan belum dapat berfungsi secara optimal. Untuk memastikan kenyamanan seluruh peserta yang datang dari berbagai wilayah, dipilihlah lokasi alternatif yang lebih layak dan siap digunakan.

Kedua, dari sisi efisiensi anggaran, penggunaan Aula Kopdit Sehati justru lebih ekonomis dibandingkan Auditorium Pemerintah, yang membutuhkan tambahan biaya operasional seperti penyewaan kursi dan peralatan, dekorasi, listrik, serta kebersihan.

Acara pembukaan Musrenbang RKPD 2026 dan FKP RPJMD 2025-2029 Kabupaten Rote Ndao.
Acara pembukaan Musrenbang Tahun 2025 untuk RKPD 2026 dan FKP RPJMD 2025-2029 Kabupaten Rote Ndao.

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang transparan, hemat, dan akuntabel, tanpa mengorbankan esensi dan kualitas pelaksanaan Musrenbang sebagai forum strategis untuk menyusun arah pembangunan daerah.

“ Kami menghargai perhatian dan kritik masyarakat. Ini mencerminkan tingginya kepedulian terhadap proses pembangunan daerah. Pemerintah terbuka terhadap setiap masukan dan akan terus berbenah demi pelayanan yang lebih baik,” ujar Asisten Administrasi Umum Setda Rote Ndao Jermi M. Haning, Ph.D.**