POS-KUPANG.COM, JAKARTA — Sesaat setelah memasuki Istana Kepresidenan, Senin (20/10) mendatang, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menyapa warga di delapan daerah menggunakan fasilitas teleconference.
Acara itu dilaksanakan di sela-sela syukuran yang diikuti sekitar 7.000 warga. Kooordinator Kirab Budaya Syukuran Rakyat, Jay Wijayanto, menjelaskan, panitia menyiapkan 7.000 kursi bagi warga yang mengikuti proses syukuran di dalam Istana.
Namun Jay meminta warga yang masuk ke Istana tidak memakai jaket ataupun membawa tas untuk mempersingkat pemeriksaan di pintu masuk. Pemeriksaan itu dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Ketua Panitia Nasional Syukuran Rakyat Salam Tiga Jari, Abdee Negara menuturkan Jokowi-JK akan diarak oleh para relawan dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Istana Negara atau sejauh sekitar 3 km.
“Pak Jokowi dan Pak JK direncanakan naik kereta kuda,” ujar Abdee saat Konferensi Pers Panitia Nasional Syukuran Rakyat di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (15/10).
Menurut jadwal, Jokowi-JK akan mengikuti kirab budaya seusai menghadiri pelantikannya di Gedung MPR yang berlangsung hingga pukul 12.20 WIB. Awalnya, Jokowi-JK menggunakan mobil sampai Bundaran HI. Tiba di tujuan, Jokowi-JK diberi kesempatan untuk menyapa rakyat. Setelah itu, keduanya naik kereta kencana milik Pemprov DKI dan diarak sampai Istana Merdeka.
“Ada Paspampres yang akan mengamankan, setidaknya ada 2.000 personel aparat keamanan yang akan berjaga,” kata Abdee.
Jay Wijayanto menjelaskan, kirab budaya itu akan melibatkan kelompok-kelompok kesenian di antaranya reog ponorogo, jathilan, beduk banten, ondel-ondel, dan barongsai. Kirab budaya juga akan dimeriahkan oleh kelompok marching band, sepeda onthel, dan Abang None Jakarta.
Kirab juga akan melibatkan barisan pemulung yang bertugas memunguti sampah. Terkait kegiatan kirab, Polda Metro Jaya akan menutup jalan menuju Monas dan Istana Negara tersebut mulai pukul 06.00 WIB.
Arak-arakan Jokowi juga akan diikuti kelompok orang mini.
“Pak Jokowi mengundang kami tanggal 20 Oktober,” kata etua Umum Persatuan Orang Mini se-Indonesia, Djafri Jhon, seusai bertemu Jokowi di Balai Kota DKI, Rabu sore.
Di lintasan kirab menuju Istana, tersedia berbagai makanan dan minuman yang bisa dinikmati siapapun secara gratis. Menurut Jay, komunitas pedagang bakso, siomay, ketoprak, dan sebagainya berpartisipasi dalam menyediakan kuliner rakyat. Gerobak makanan mereka akan ditandai tulisan “makan gratis sampai habis”.
Koordinator kuliner, Chrisnamurti mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan perhimpunan pedagang bakso dan mie ayam di Jakarta. Perhimpunan itu akan menyumbangkan makanan sebanyak 750 gerobak atau 12.500 porsi.
Gerobak-gerobak makanan itu akan ditempatkan di sepanjang jalan antara Bundaran HI hingga Istana dan di Monas. “Ada juga yang menyumbang 25 ribu nasi bungkus, air mineral 450 ribu gelas, dan 50 peti jeruk. Satu peti beratnya 12-15 kg,” katanya.
Sementara itu, di lapangan Monas akan digelar konser musik mulai siang hingga malam. Pada pukul 19.00 WIB, di lokasi konser musik dilakukan pelepasan ratusan lampion.
Aksi pelepasan lampion juga dilakukan di kota-kota besar di Indonesia sehingga total lampion yang diterbangkan sebanyak 17,480 buah. Lampion tersebut merupakan simbol harapan, persatuan., dan kebersamaan sebuah negara kepulauan, dari Sabang sampai Merauke.
Penyanyi dan musisi yang akan tampil di panggung itu di antaranya Oppie, Saykoji, The Titans, Drive, The Rain, Lyla, Kikan, /Rif, Marchell Siahaan, dan Aura Kasih. Sementara yang menjadi MC di antaranya Farhan, Olga Lidya, Indra Bekti, Alin, Putri Patricia, Ine Febrianti, Indy Barens, Ringgo, Omesh, Indra Herlambang, Butet, Edi Brokoli, dan Soleh Solihun.
Syukuran juga dilakukan di kota-kota besar seperti Sabang, Aceh, Medan, Palembang, Batam, Bandar Lampung, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Bandung, Semarang, Solo, Yogya, Surabaya, Denpasar, Makassar, Manado, Kendari, Ambon, Jayapura, dan Marauke.
Para Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri telah memberikan konfirmasi untuk mengikuti acara tersebut di antaranya yang berada di Jerman, Spanyol, Belanda, Hongkong, Adelaide, dan Tiongkok.
Politisi PDIP Aria Bima mengatakan persiapan pelantikan Jokowi-JK di MPR juga sudah maksimal. “Saya menyiapkan acara di MPR, sampai sekarang saya lihat cukup maksimal. Saya juga dengar, baik anggota DPD maupun fraksi, tidak ada yang tidak hadir,” katanya. Sebelumnya, sempat beredar isu bahwa sejumlah anggota MPR akan memboikot pelantikan Jokowi-JK.
Aria juga mengatakan bahwa pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Paspampres. Menurutnya, belum ada titik temu apakah Jokowi-JK akan naik kereta kencana atau mobil kepresidenan saat berjalan dari HI menuju Istana.
“Kami ingin mereka naik kereta, tapi kita kan harus mengikuti peraturan protokorel, kita masih berbicara antara keinginan rakyat, keinginan Jokowi, dan aturan,” terangnya.
[poskupang.com]