Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE hari ini, kamis (15/12/22) resmi melaunching Beras Premium Nona Rote di sela-sela kegiatan Rapat Lengkap Pamong Praja se-Kabupaten Rote Ndao di Auditorium Ti’i Langga. Bupati Paulina didampingi Kepala Perum Bulog Wilayah NTT Mohamad Alexander, Kepala Bank NTT Cabang Rote Ndao Sender Dewa Lele, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek,ST serta dihadiri pimpinan OPD lingkup Pemkab Rote Ndao, para camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Rote Ndao.
Beras Nona Rote dalam kemasan 5 Kg ini akan dijual dengan harga Rp.55 ribu. Kehadiran Beras Nona Rote ini menurut Bupati Paulina semata bertujuan untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat serta memperkenalkan hasil produksi pertanian masayarakat Rote Ndao. Bahkan dirinya merencanakan untuk mewajibkan ASN lingkup Pemkab Rote Ndao menggunakan Beras Nona Rote ini.
” Kita harus bangga karena hari ini kita semua hadir di sini menyaksikan launching Beras Nona Rote yang ada di Rote sebanyak 10 Ton. Ini hasil dari sumber daya alam kita, beras yang diproduksi oleh masyarakat kita. Dan tentu ini juga mendukung program pemerintah yakni Lakamola Anansio,” ungkap Bupati dihadapan para camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Rote Ndao.
Kehadiran Beras Nona Rote ini juga, lanjut Bupati Paulina, sebagai wujud atensi kepada masyarakat karena mampu menopang perekonomian masyarakat. Dirinya berharap masyarakat akan semakin produktif.
” Kita pemerintah punya tanggung jawab untuk bagaimana mensejahterakan masyarakatnya. Adanya pemerintah tentu harus melihat berbagai kebutuhan masyarakat yang salah satunya lewat launching Beras Nona Rote ini. Menopang perekonomian masyarakat serta memberikan motivasi kepada masyarakat semakin produktif,” jelas Bupati Paulina.
Ia juga telah membangun komunikasi dengan Bank NTT Cabang Rote Ndao untuk membantu para petani dalam hal kemudahan kredit yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas pangan di daerah ini.
” Tadi saya bisik dengan kepala Bank NTT, bagi (masyarakat) yang mau usaha beras supaya diberikan kemudahan kredit pemenuhan kebutuhan usahanya. Jadi mari kita berpikir bersama untuk membantu masyarakat,” ungkap Bupati Paulina.
Dipeluncuran perdana ini, Bupati Paulina mewajibkan para camat, lurah dan kepala desa untuk membeli minimal 1 sak beras. Ia pun menugaskan Dinas Sosial dan PMD untuk menyusun daftar pengambilan dimaksud. Para camat, lurah dan kepala desa terlihat antusias merespon.
” Dinas Sosial dan PMD untuk menyusun daftarnya. Harus dan harus. Karena ini uangnya untuk masyarakat. Digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga,” jelasnya.
Direncanakan, ke depan para ASN lingkup Pemkab Rote Ndao akan diwajibkan menggunakan Beras Nona Rote ini. Soal regulasi, kata Bupati Paulina, sementara dalam tahap penyusunan dan setiap ASN bisa mendapat 40 kg. Kebijakan dinilai bermanfaat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
” Jadi ke depan semua ASN wajib menggunakan Beras Nona Rote. Regulasinya sedang disusun. Jadi setiap ASN berhak menerima beras sebanyak 40 kg. Sementara dibahas nanti pembagiannya dalam bentuk beras tidak lagi berupa uang. Bank NTT melakukan pemotongan dan akan masuk kembali ke kas daerah,” jelasnya.
Launching Beras Nona Rote ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Paulina, dilanjutkan penyerahan secara simbolis kepada Bupati Paulina oleh Kepala Perum Bulog NTT Mohamad Alexander. Dilanjutkan uji konsumsi Beras Nona Rote yang telah diolah. Selanjutnya Bupati Paulina menyerahkan secara simbolis Beras Nona Rote kepada perwakilan Camat.(Bidkom-DKISP)