Rote Ndao – Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVII BPSDMD NTT asal Kabupaten Rote Ndao pada Rabu, 13 Agustus 2025, melaksanakan uji coba sekaligus penyamaan persepsi terhadap inovasi aplikasi yang tengah mereka kembangkan. Kegiatan berlangsung di Ruang Loket Dinas Dukcapil Kabupaten Rote Ndao dan dipimpin langsung oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Rote Ndao, Drs. Benaya Forah.
Dalam arahannya, Drs. Benaya Forah menegaskan bahwa kelima peserta PKA XVII asal Rote Ndao harus siap mempertahankan dan mewujudkan gagasan inovasi masing-masing secara optimal. “Inovasi yang lahir dari PKA harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, dan membutuhkan peran serta seluruh stakeholder agar berjalan searah dengan visi Bupati Rote Ndao serta Pemerintah Provinsi NTT,” tegasnya.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Rote Ndao yang hadir pada kesempatan itu juga menyampaikan dukungannya. Ia menilai aksi perubahan yang diujicobakan kali ini memiliki manfaat langsung bagi masyarakat. Menurutnya, kolaborasi lintas instansi menjadi kunci keberhasilan implementasi layanan inovatif tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Dukcapil, Sekretaris Dinas Kominfo, para Kabid dan staf Dukcapil, serta perwakilan dari Dinas/Badan di lingkungan Pemkab Rote Ndao. Selain itu, sebanyak 50 peserta dari instansi pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan seperti GMKI dan LSM Garamin NTT ikut serta memberikan masukan konstruktif.
Adapun lima inovasi aplikasi yang diuji coba adalah:
-
Nusa Fua Adminduk (Jodian A. Suki)
Fokus: Pendataan dan pendaftaran layanan Adminduk bagi Penduduk Rentan.
Manfaat: Mempercepat pendataan yang akurat, terintegrasi, serta mempermudah pengurusan dokumen kependudukan. -
Sio Esa (Hanny A. Fanggidae)
Fokus: Pendataan & evaluasi laporan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
Manfaat: Menertibkan administrasi ormas dan meningkatkan transparansi pelaporan. -
Eno (Yacob F. Nunhitu)
Fokus: Pendataan kemantapan jalan kabupaten.
Manfaat: Mendukung perencanaan infrastruktur yang tepat sasaran dan efisien. -
Masaneda Asyik (Yulia Krones)
Fokus: Sistem informasi pendapatan rumah sakit.
Manfaat: Meningkatkan akurasi laporan keuangan dan mempercepat proses klaim. -
Uma Nelau (Maximus E. Dopen)
Fokus: Pendataan & verifikasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Manfaat: Menjamin ketepatan sasaran bantuan dan transparansi dalam penyaluran.
Melalui uji coba ini, diharapkan inovasi-inovasi tersebut dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Rote Ndao.