Kota Kupang Berhasil Dalam Program Pengentasan Kemiskinan

Jika tidak ada aral melintang, Selasa 14 Apri 2015 mendatang, Presiden RI Joko Widodo akan menyerahkan medali emas kepada Walikota Kupang Jonas Salean, SH,M.Si. Medali tersebut diberikan sebagai penghargaan atas prestasi Kota Kupang atas perannya yang sangat tinggi dalam mengantaskan kemiskinan melalui berbagai program yang dijalankan selama ini. Ada sejumlah program pengentasan kemiskinan melalui berbagaai program yang dijalankan selama ini.

 

Ada sejumlah program pengentasan kemiskinan yang dijalankan Walikota Kupang yang mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Selain Walikota Kupang penghargaan yang sam juga diterima oleh Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, Walikota Pangkal Pinang, M. Irwansyah dan Kepala BK3S Kabupaten Bandung Serta Presiden Direktur PT. Sido Muncol TBK. Kelima orang tersebut dinilai berhasil dalam menjalankan program pengentasan kemiskinan.

“yang dari NTT, hanya saya dan Pak Gubernur NTT saja. Warga kota pasti banggalah jika walikotanya terpilih dari sebagian banyak walikota di Indonesia. Medali itu berkat kerja keras kita selama ini. Ya saya marah-marah ternyata ada hasilnya juga. Tapi sekarang sudah pensiun tidak marah lagi,” demikian Walikota Kupang dalam perbincangan santainya dengan awak media desk kota di ruang rapat garuda siang kemarin. Hadir mendampingi walikota, Assisten I Setda Kota Kupang Jos Rera Beka dan Kabag Humas dan Protokol Orson Nawa. Medali serta piagam tersebut akan diterima Walikota Kupang pada Selasa 14 April 2015 mendatang di Jakarta.

Kepada Wartawan desk kota, Walikota mengungkapkan bahwa penghargaan berupa medali dari Pemerintah Pusat melalui Presiden RI tersebut diperoleh karena Pemkot Kupang karena dinilai berhasil dalam menjalankan sejumlah program pengentasan kemiskinan di Kota Kupang. Jonas Salean menyebut salah program pemerintah pusat yang di jalankan di daerah termasuk Kota Kupang adalah Program Keluarga Harapan (PKH).

Berdasarkan penilaian pemerintah pusat, sebut Jonas Salean Pemkot Kupang memiliki partisipasi yang sangat tinggi dalam menjalankan program tersebut. “Kita sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat, karena dengan PKH ini banyak keluarga kita yang terbantu. Dan salah satu dukungan kita adalah dengan menaikan Honor para pendamping PKH di Kota Kupang. Honor mereka dari pusat hanya Rp.600 ribu saja, tapi saya tambahkan Rp 1 juta.Dan itu hanya terjadi di Kota Kupang saja,” sebut Jonas Salean yang selama berbincang dengan wartawan desk kota hanya bersandar dimeja rapat. Selain PKH, lanjut Jonas Salean lagi, ada sejumlah program yang dijalankan Pemkot Kupang yang mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

Diantaranya, pembangunan layak Huni di Kelurahan Naioni, Kecamatan Maulafa. Menurut penjelasan perhatian Pemkot Kota Kupang terhadap keberadaan rumah tersebut adlah pemkot membangun ruas jalan menuju lokasi tersebut dari pengerasan sampai lapen. “Pemerintah pusat hanya bangun saja, mereka tidak pikikan bagaimana mencapai lokasi. Makanya Pemkot yang mmbangun ruas jalan menuju kelokasi pembangunan. Dan itu mendapat sambutan positif dari pemerintah pusat,” ujar mantan staf ahli Gubernur NTT ini.

Selain program penentasan kemiskinan dari pemerintah pusat, Pemkot Kupang juga menjalankan berbagai program penanggulangan kemiskinan di Kota Kupang. Diantaranya, pembagian dana Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (PER) senilai Rp 500 juta tiap kelurahan untuk 51 kelurahan di Kota Kupang. Selain itu, ada Program Beras Raskin Gratis bagi 14 ribu kepalaa keluarga miskin di Kota Kupang.

Selain itu, pembagian uang duka bagi keluarga duka senilai Rp.2.500.000, program Brigade Kupang Sehat (BKS) di bidang kesehatan serta di bidang pendidikan penyediaan bantuan uang kuliah bagi 1.000 anak dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. “Semuanya ini kita lakukan untuk masyarakat miskin di Kota Kupang. Ini sentuhsn-sentuhsn kita untuk warga miskin.

Ini semua kita lakukan karena PAD kita naik terus dan dalam laaporan kita DPRD, PAD kita sudah dia angkat rp 113 miliar. Ini akan naik terus,” ujarnya. Terima Pemuda Gereja Kuanino Sementara itu, usai menghadiri Paskah Oekumene di Lantai I Balai Kota, Walikota Kupang menerima para pemuda Gereja Kuanino-Kota Kupang.

Dengan di pimpin anggota DPRD Kota Kupang Viktor Haning, para pemuda ini meminta kesediaan Walikota Kupang untuk membuka aneka kegiatan kepemudaan di lingkup gereja tersebut pada tanggal 20 April 2015 mendatang. Ada sejumlah yang akan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan paskah antara lain lomba alkitab, paduan suara solo dan lomba band memperebutkan Piala Walikota Kupang. Selain itu, para pemuda ini juga meminta Pemkot Kupang utuk menyukseskan berbagai kegiatan tersebut.

Pada kesempatan itu, Walikota Kupang menyampaikan terima kasihnya kepada para pemuda di gereja tersebutatas berbagai kegiatan yang melibatkan pemuda gereja di Kota Kupang. Jonas berjanji akan menghadiri dan membuka kegiatan tersebut pada tanggal 20 Aril 2015 mendatang.

 

[nttprov]

Tags: No tags