Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sarana Air Bersih Program Rote Malole Water di Dusun Adek Desa Oelolot Kecamatan Rote Barat.

Masyarakat Antusias, SurfAid dan Pemkab Rote Ndao Mulai Bangun Sarana Air Bersih di 6 Desa Binaan Program Rote Malole Water

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao membangun kemitraan dengan semua pihak dalam mendukung geliat pembangunan di daerah. Lewat kolaborasi yang dibangun, SurfAid International (SurfAid) kembali menghadirkan program Rote Malole Water. Kali ini, melalui Pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) di 6 Desa binaan yang tersebar di Kabupaten Rote Ndao.

Pembangunan SAB tersebut secara resmi ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH, bertempat di Dusun Adek, Desa Oelolot, Kecamatan Rote Barat, Selasa (16/09/2025).

Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sarana Air Bersih Program Rote Malole Water di Dusun Adek Desa Oelolot Kecamatan Rote Barat.
Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sarana Air Bersih Program Rote Malole Water di Dusun Adek Desa Oelolot Kecamatan Rote Barat.

Acara turut dihadiri oleh Chief Executive Officer (CEO) dan Country Director (CD) SurfAid International beserta jajarannya, serta perwakilan dari perangkat daerah terkait. Masyarakat Desa Oelolot yang hadir tampak antusias menyambut program ini, karena ketersediaan air bersih masih menjadi kebutuhan mendesak di wilayah tersebut.

SurfAid adalah organisasi nirlaba yang bertujuan meningkatkan status kesehatan dan gizi perempuan serta anak-anak yang tinggal di daerah terpencil di Indonesia. Lewat program intervensi terhadap kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya untuk perempuan dan anak-anak, ketahanan pangan, pertanian yang sensitif terhadap gizi, serta air dan sanitasi.

Dusun Adek yang terletak di Desa Oelolot sebagai penerima manfaat air bersih pertama dari 6 desa di wilayah Rote Ndao. Di dusun diketahui ini akan dibangun 4 fasilitas SAB yang dapat melayani setidaknya 95 Kepala Keluarga yang tinggal di dusun tersebut. Volume air bersih yang akan dihasilkan oleh keempat fasilitas tersebut adalah 2.000 liter pada pagi hari, dan 2.000 liter pada siang harisehingga total penyediaan air bersih oleh 4 fasilitas SAB tersebut mencapai 16.000 liter per hari.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, Tim SurfAid dan masyarakat Dusun Ade Desa Oelolot.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, Tim SurfAid dan masyarakat Dusun Ade Desa Oelolot.

Dengan adanya 4 unit SAB tersebut, diharapkan tidak ada lagi kendala mendapatkan air bersih. Semua keluarga dan masyarakat dusun setempat akan merasakan manfaat ketika akses air bersih semakin dekat dan mudah untuk dijangkau. Di masa yang akan datang, kebun–kebun gizi yang hijau akan bermunculan di setiap halaman rumah warga, sehingga dapat meningkatkan kebutuhan gizi keluarga dan akan berdampak positif untuk menjadi keluarga yang sehat dan berkecukupan gizi yang menjadi faktor penting dalam upaya mengurangi prevalensi stunting.

Program ini terselenggara atas dukungan dari pemerintah Selandia Baru, serta kerja sama dengan Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia dan Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao.

Karena itu, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rote Ndao, Bupati Paulus Henuk menyampaikan terima kasih yang besar atas kehadiran dan dedikasi jajaran SurfAid di Kabupaten Rote Ndao.

“ Sayaberharap nanti apa yang dikerjakan oleh SurfAid ditempat ini perlu dijaga, dirawat dan digunakan dengan sebaik-baiknya, sehingga betul-betul bermanfaat bagi Bapa Mama di sini,” ungkap Bupati Rote Ndao Paulus Henuk saat meletakan batu pertama Pembangunan SAB.

Ia mengajak masyarakat untuk mendukung SurfAid dalam setiap agenda pembangunan di Kabupaten Rote Ndao. Dengan menjaga dan memanfaatkan Sarana Air Bersih secara baik, masyarakat telah mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran SurfAid di Rote Ndao.

Gambar Desain Sarana Air Bersih Program Rote Malole Water SurfAid.
Gambar Desain Sarana Air Bersih Program Rote Malole Water SurfAid.

SurfAid terus bergerak meningkatkan ketahanan iklim dan status kesehatan masyarakat rentan di 6 desa di Kabupaten Rote Ndao, melalui penyediaan akses air berkualitas yang memungkinkan masyarakat menjadi lebih sehat dan tahan terhadap perubahan iklim.

Sejak tahun 2023, SurfAid memulai program pemberdayaan berbasis masyarakat bernama Rote Malole, di Kabupaten Rote Ndao. Salah satu intervensinya adalah meningkatkan kebutuhan gizi keluarga dengan membangun kesadaran masyarakat tentang Kebun Gizi atau dikenal dengan Kintal Gizi.

Namun demikian, ada hal penting lainnya yang dinilai signifikan dalam mendukung proses pengembangan Kebun Gizi, yaitu ketersediaan air yang cukup untuk proses pertumbuhan tanaman. Hampir di semua desa dampingan SurfAid (yang berjumlah 6) mengalami masalah akses terhadap air bersih. Penduduk desa sudah sangat sulit untuk mencukupi kebutuhan dasar air harian keluarga, apalagi ditambah kebutuhan air untuk membuat Kebun Gizi di halaman rumah. Sehingga untuk keperluan pemeliharaan Kebun Gizi demi meningkatkan kebutuhan gizi keluarga, perlu dengan mencukupi kebutuhan dasar air harian keluarga terlebih dahulu.

*( Siaran Pers SurfAid/DKISP Rote Ndao)

Tags: No tags