Asisten I : Pemimpin Itu Menyelesaikan Masalah Bukan Sumber Masalah

Seorang yang dipercayakan menjadi pemimpin dalam suatu organisasi harus menjadi sumber penyelesian masalah bagi yang dipimpinnya bukan malah menjadi sumber masalah. Pemimpin juga memiliki jiwa responsive terhadap berbagai isu negative yang berkembang ditengah masyarakat sehingga cepat mengambil langkah penyelesian sehingga tidak menimbulkan keresahan.

 

“ Camat memiliki tugas yang cukup berat yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat karena itu bangun komunikasi dengan semua komonen yang ada di tingkat kecamatan dan staf yang ada di kecamatan sehingga setiap tugas dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah kabupaten Rote Ndao, Drs. Origenes M. Boeky, M.Si, Drs. Origenes M. Boeky, M.Si, saat menyampaikan sambutan mewakili Bupati Rote Ndao pada acara serah terima jabatan camat Rote Barat dari pejabat lama yermias O. Lani kepada pejabat baru Petson Soleman Hangge, S.Sos di kantor camat Rote Barat selasa ( 19/1 ).

Menurutnya, dipundak seorang camat terletak berbagai harapan masyarakat yang patut di dengar dan ditindaklanjuti sehingga tidak menjadi persoalan panjang namun dapat diatasi sehingga menimbulkan kepercayaan dan kepuasan bagi masyarakat yang dilayani.

“ kita semua adalah pelayan , bangun kerjasama tim dengan kerja bersama-sama supaya yang berat jadi ringan sebab kalau sendiri- sendiri yang ringan bisa jadi bera,” harap Boeky Dikatakan kapan saja alih tugas seperti ini bisa terjadi untuk siapa saja sebab segala sesuatu ada waktunya. “ Jaga kepercayaan yang diberikan dengan menunjukkan segala kemampuan yang dimiliki oleh saudara sebagai bukti bahwa saudara patut dan layak mengemban tugas ini,” lanjutnya.

Dia pun mengingatkan kepada camat untuk segera menempati fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk pelayanan kepada masyarakat. Jermias O. Lani dalam kesan dan pesannya menyampaikan beberapa hambatan selama pelaksanaan tugasnya antara lain, masih kurangnya sumber daya manusia yang ada di kantor camat Rote Barat serta belum optimalnya pemanfaatan sumber daya alam yang ada.

Begitupun dibidang pertanian tidak berjalan baik karena masih banyak lahan tidur kurang lebih 1000 ha yang belum diolah, lahan pertanian dimaksud terdapat di desa oelolot dan oenitas. “ ibarat kuda pacuan satu kali pukul sudah 10 kali lompat , tapi saya mungkin 10 kali pukul baru dua atau tiga kali lompat. Artinya masih sedikit lambat dalam penyelasaian tugas karena keterbatasan SDM,” akuinya.

Sementara itu Petson Hangge, S.Sos pada kesempatan tersebut meminta dukungan semua masyarakat yang ada supaya program dan kegiatan dapat berjalan sesuai yang direncanakan. “ Saya tidak menutup diri untuk menerima masukan dari bapak, mama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan semua masyarakat demi kemajuan dan kesejahteraan daerah kita yang kita cintai bersama,” kata Hangge. Dia juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Bupati Rote Ndao yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjadi pemimpin di kampungnya sendiri.

“ Saya memang tidak pernah bermimpi jadi camat disini tapi Tuhan memberikan saya kesempatan untuk melayani karena itu saya berjanji dengan kemampuan yang Tuhan anugerahkan kepada saya ini secara total saya persembahkan bagi kemajuan daerah ini,” kata Hangge.

Usai serah terima jabatan camat dilanjutkan dengan serah terima ketua TP. PKK kecamatan Rote Barat dari ketua lama Ibu Afliana Lani-Messakh kepada ketgua baru Susana Hangge-Bowakh, SE disaksikan Wakil Ketua TP. PKK. Kabupaten Rote Ndao, Ibu Adriana Lun – Doh.

Hadir pada kesempatan ini, Kadis Pendapatan Daerah, Melkianus Ndun, S.Sos, Camat Rote Barat Daya, Jusuf B. Messakh, S.Pd,Kapolsek Rote Barat, Ipda. Yohanes Suri,SH, mewakili Danramil Serka Dominggus MK, Babinsa, Joao Soares, tokoh adat, tokoh agama, PNS kantor camat Rote Barat dan undangan lainnya. ( Humas Pemkab Rote Ndao ).

Tags: No tags