harkitnas-200517

ASN Kemenag dan Semua Komponen Umat Beragama Harus Jadi Duta Penebar Kedamaian

Peringatan Hari Amal Bakti ke-72 Kementerian Agama tahun 2018 tingkat Kabupaten Rote Ndao berlangsung dengan khidmat di halaman depan kantor Bupati Rote Ndao, Rabu(03/01/2018) dengan bertindak selaku inspektur upacara Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM.

Pada kesempatan tersebut Bupati Rote Ndao membacakan sambutan tertulis Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin.

Hadir dalam upacara peringatan HAB ke-72 Kemenag Tingkat Kabupaten Rote Ndao ini adalah Wakil Bupati Rote Ndao, unsur muspida Rote Ndao, Sekretaris Daerah Rote Ndao, Para Assisten, Pimpinan OPD lingkup Pemkab Rote Ndao, ASN Kemenag Kab. Rote Ndao dan ASN lingkup Pemkab Rote Ndao.

Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin yang dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Hari Amal Bakti ke-72 Kementerian Agama tahun 2018 mengambil tema: “Tebarkan Kedamaian”. Tema ini dipilih karena pada hakikatnya agama berfungsi menyemai kebaikan dan menebar kedamaian. Kedamaian adalah pesan universal semua agama kepada umat manusia. Kedamaian akan membawa kebahagiaan. Kedamaian adalah jalan menuju kesejahteraan dan kemajuan. Kedamaian merupakan pintu maslahat bersama. Dan, hanya dengan hati yang damai, sanubari kita bisa merasakan kasih sayang Tuhan yang hakiki.

Karena itu, saya mengajak seluruh ASN Kementerian Agama dan semua komponen umat beragama di Tanah Air agar bersama-sama menjadi Duta Penebar Kedamaian. Marilah kita buktikan bahwa agama sesungguhnya membawa angin kesejukan yang menenteramkan. Dalam damai akan tercipta negeri yang tenteram dan sejahtera.

Pesan kedamaian ini makin terasa penting untuk digaungkan agar kita tidak terjerembab dalam kubangan perseteruan dan jebakan permainan atas nama agama. Kalaulah belum sanggup mengatasi pertentangan dengan seruan damai, setidaknya marilah mendamaikan diri sendiri dari nafsu angkara murka, syak wasangka, tingkah yang pandir, sifat-sifat batil, ataupun tangan yang jahil.

Sambil menyampaikan salam kedamaian, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik sesama aparat pemerintah pusat dan pemerintah daerah, para wakil rakyat di parlemen, majelis-majelis agama dan tokoh agama, pers dan media, maupun seluruh lapisan masyarakat umat beragama, atas segala dukungan dan kerjasama yang telah diberikan kepada Kementerian Agama selama ini. Semoga dukungan dan kerja sama itu semakin efektif dan produktif di masa-masa mendatang.

Akhirnya, saya berpesan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama, marilah memaknai bekerja sebagai ibadah, bekerja melayani masyarakat adalah sebuah kehormatan. Mari menjalankan pengabdian dengan sikap amanah dan keikhlasan, dan jangan sekali-kali mempermainkan jabatan.

Sebagai hamba Tuhan dan aparatur negara, kita semua menyadari bahwa panggilan terbesar tentu adalah panggilan Tuhan. Maka yakinilah bahwa panggilan tugas melayani sesama, melayani masyarakat sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab kita masing-masing hakikatnya adalah pengejawantahan dan manifestasi dari panggilan Tuhan.(dkisp)