All posts by : Bidang Komunikasi I

Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan pelaksanaan pengadaan ASN Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024 secara nasional. Pasca menerima Persetujuan Prinsip Kebutuhan ASN Pemerintah Kabupaten Rote Ndao pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024, Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH mengaku bersyukur atas alokasi yang diberikan kepada Kabupaten Rote Ndao dan menghimbau calon pelamar agar mempersiapkan diri secara baik.

Kabupaten Rote Ndao mendapat alokasi ASN tahun 2024 sebanyak 2.459 formasi. Hal ini tertuang dalam Surat MenPAN-RB Nomor: B/1006/M.SM.01.00/2024 tertanggal 13 Maret 2024 tentang persetujuan Prinsip Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota TA 2024.

Saat memimpin Apel Kesadaran Korpri, senin (18/03/2024) di lapangan upacara kantor Bupati Rote Ndao, Penjabat Bupati Oder Maks Sombu mengatakan, dirinya bersyukur Kabupaten Rote Ndao mendapat alokasi ASN CPNS dan PPPK tahun 2024 sebanyak 2.459 formasi.

“ Kami barusan memenuhi undangan Kementerian PANRB untuk menerima formasi ASN CPNS dan PPPK Kabupaten Rote Ndao tahun 2024. Dan saat penerimaan formasi ini, kita bersyukur bahwa tahun 2024 ini kita mendapat formasi sebanyak 2.459 orang,” ungkap Penjabat Bupati Oder Maks Sombu.

Ia menjelaskan, dari total 2.459 formasi yang ditetapkan Kementerian PANRB untuk Kabupaten Rote Ndao, CPNS berjumlah 1.430 orang terinci Tenaga Kesehatan 948 orang dan Tenaga Teknis 482 orang. Dan PPPK berjumlah 1.029 orang terinci Tenaga Guru 240 orang, Tenaga Kesehatan 64 orang, dan Tenaga Teknis 725 orang.

Karena itu, Penjabat Bupati Oder Maks Sombu berharap informasi terkait pengadaan ASN tahun 2024 ini diketahui masyarakat dan bagi calon pelamar dihimbau mulai mempersiapkan diri guna mengikuti tahapan seleksi yang akan segera digelar.

“ Kiranya kita menyampaikan ini kepada Adik-adik yang akan melamar untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seleksi ini,” jelasnya.

Diketahui, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan CASN Tahun 2024 pada tanggal 14 Maret 2024 di Jakarta yang dihadiri Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dilingkungan Instansi Pusat dan Daerah.

Dalam rapat koordinasi ini, PPK menerima persetujuan formasi ASN tahun 2024. Kabupaten Rote Ndao yang sebelumnya mengusulkan 2.883 formasi jabatan/orang dan disetujui Kemenpan-RB sebanyak 2.459 jabatan/orang. Penjabat Bupati Oder Maks Sombu hadir didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Rote Ndao Meilon B. Sulla,SH

Seleksi Pengadaan ASN CNPS dan PPPK Tahun 2024 akan digelar dalam tiga periode penerimaan, yakni di bulan mei untuk Sekolah Kedinasan, selanjutnya bulan juli dan oktober untuk pelaksanaan pengadaan CPNS/PPPK.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Jemaat GMIT Imanuel Oelunggu, Desa Oelunggu Kecamatan Lobalain menggelar ibadah bersama Pengutusan Pdt. Mariana J.B.B Nalle-Sirah, S.Th sebagai Ketua Majelis Klasis (KMK) Lobalain, senin (11/03/2024) sore bertempat di Gedung kebaktian GMIT Imanuel Oelunggu. Ibadah juga dipadukan dengan Perhadapan dan Serah Terima Pdt. Thobias Manafe, S.Th sebagai Ketua Majelis Jemaat (KMJ) GMIT Imanuel Oelunggu.

Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH menghadiri kegiatan ini didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek,ST. Acara ini juga dihadiri oleh anggota jemaat, para pimpinan gereja, serta tokoh agama dan masyarakat setempat. Acara Pengutusan dan Perhadapan serta Serah Terima diawali dengan ibadah bersama.

Penjabat Bupati Oder Maks Sombu mengatakan, bahwasanya pemerintah Kabupaten Rote Ndao berkomitmen mendukung Gereja untuk terus bertumbuh, membangun dan eksis dalam pelayan, sehingga melalui Persekutuan jemaat menghadirkan damai sejahtera di tengah jemaat dan masyarakat.

Demikian pula, ada harapan bahwa Gereja akan terus mendukung program dan kegiatan pemerintah dalam meujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Rote Ndao yang maju, berdaya saing dan Sejahtera. “ Kiranya kehadiran Gereja dan Pemerintah dalam melayani jemaat dan masyarakat menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk memberkati dan mensejahterakan masyarakat,” ungkap Penjabat Bupati Oder Maks Sombu Ketika menyampaikan sambutan.

Penjabat Bupati Oder Maks Sombu menyampaikan selamat bertugas kepada Pdt. Mariana J.B.B Nalle-Sirah, S.Th dalam menjalakan amanat sebagai KMK Lobalain periode 2023-2027. Sekaligus ucapan selamat dating kepada Pdt. Thobias Manafe, S.Th di Jemaat GMIT Imanuel Oelunggu.

Ia mendoakan penyelenggaraan pembinaan mental spiritual dan pelayanan kerohanian di Klasis Lobalain dan khususnya di Jemaat GMIT Imanuel Oelunggu berjalan dengan baik. Hal ini tentu barengi dengan adaptasi terhadap lingkungan jemaat GMIT Imanuel Oelunggu dan terjalinnya hubungan emosional yang erat dengan semua jemaat.

“ Pemerintah dan jemaat senantiasa menyambut baik keteladanan yang diberikan Bapak dan Ibu. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati pelayanan Bapa dan Ibu Pendeta,” jelas Penjabat Bupati Oder Maks Sombu.

*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Anak-anak stunting di Desa Mboeain dan Desa Sedeoen Kecamatan Rote Barat mendapat kunjungan dari Penjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Rote Ndao Ny. Yuliana Henuk, S.Pd,M.Th, senin (11/03/2024). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian yang khusus kepada anak-anak yang mengalami masalah stunting.

Kedatangan Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Rote Ndao bersama rombongan ini sekaligus memotivasi masyarakat serta semua pihak dalam memberikan dukungan bagi upaya pencegahan dan penangnan stunting didaerah.

Pj. Ketua TP PKK Ny. Yuliana Henuk dan rombongan tiba pukul 11.00 wita di Kantor Desa Mboeain. Ia lalu menyapa para orang tua dan anak stunting serta menyampaikan pesan-pesan motivasi kepada pemerintah desa, tenaga medis, orang tua dan masyarakat setempat untuk terus memberikan perhatian penuh bagi anak-anak yang mengalami stunting.

Selanjutnya, Ia membagikan  makanan tambahan kepada 33 orang anak stunting yang tercatat di desa Mboeain. Kegiatan kunjungan dan pembagian makanan tambahan ini berlangsung di kantor Desa Mboeain. Makanan tambahan yang diberikan antara lain Telur sebanyak 6 Rak, Susu sachet 1 dos dan Biskuit Regal sebanyak 1 dos.

Pj. Ketua TP PKK Ny. Yuliana Henuk melanjutkan kunjungannya ke Desa Sedeoen. Disana Ia bertemu dengan para orang tua dan 22 anak yang mengalami stunting. Bertempat di Kantor Desa Sedeoen dilakukan pula pembagian makanan tambahan bagi anak-anak stunting di desa tersebut.

Makanan tambahan yang dibagikan berupa Telur sebanyak 6 Rak, Susu sachet 1 dos dan Biskuit Regal sebanyak 1 dos. Hadir dalam kegiatan kunjungan ini, Sekcam Rote Barat Yermintho Balukh, Kepala Puskesmas Delha drg.Linda Menno, Pj. Kepala Desa Mboeain Tonce Boboy, S.Pd, Pj.Kepala Desa Sedeoen Piter Balukh serta para perangkat desa, para Kader Posyandu serta masyarakat setempat.

Masyarakat Desa Mboeain dan Desa Sedeoen terlihat menyambut baik kunjungan Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Rote Ndao bersama rombongan. Pj. Ketua TP PKK memberikan semangat dan motivasi kepada orang tua dan anak-anak stunting serta memberikan informasi mengenai pentingnya pola makan yang sehat bagi anak.

*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Dua rumah warga di RT. 10/RW. 04 Kelurahan Namodale Kecamatan Lobalain rusak akibat diterpa bencana tanah longsor. Diketahui dua rumah yang terdampak bencana tersebut atas nama Rongky Tally dan Mikael Tally. Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH pasca mendengar kabar bencana tersebut langsung bertolak ke lokasi kejadian, senin (11/03/2024).

Penjabat Bupati Oder Maks Sombu bersama rombongan meninjau secara langsung rumah warga yang terdampak bencana tanah longsor. Diduga tanah longsor diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari belakangan.

Saat peninjauan ke lokasi, di temukan longsor yang terjadi menyebabkan tembok penahan sepanjang 15 meter dan tinggi 5 meter tidak mampu menahan beban tanah dan air sehingga telah mengakibatkan jebolnya tembok penahan. Bahkan material tembok penahan serta tanah tersebut menerobos menimbun rumah warga.

Turut bersama Penjabat Bupati Oder Maks Sombu, Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono,S.ST,M.K.P dan Dandim 1627/Rote Ndao Letkol (Inf) Alber Inkiriwang, Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly, MM dan pimpinan perangkat daerah Pemkab Rote Ndao. Saat tiba dilokasi, Penjabat Bupati Oder Maks Sombu juga bertemu dengan warga yang mengalami bercana bersama keluarga.

Selain memberikan penguatan atas musibah yang dialami, Penjabat Bupati Oder Maks Sombu juga memberikan bantuan kepada dua keluarga terdampak bencana. Masing-masing diberikan beras, mie dan telur. Warga terdampak bencana pun menyampaikan terima kasih atas respon pemerintah menyikapi situasi yang dialami.

Diketahui, penyebab terjadinya bencana tanah longsor akibat struktur tanah di lokasi kejadian bencana berjenis tanah lumpur sehingga rawan terhadap longsor. Apalagi dengan intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan membuat tembok penaha disekitar rumah tak dapat menahan tanah dan air.

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao akan menanggung segala biaya perbaikan rumah warga yang rusak tersebut. Puing-puing kerusakan rumah dan tanah longsor dilokasi pun mulai dibersihkan oleh aparat dan petugas yang hadir dilokasi.

*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Selain bertemu Tim Direktorat Perencanaan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH juga bertemu dan melakukan audiens dengan Direktur Pembangunan Kawasan Transmigrasi Direktorat Jenderal  Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa PDTT RI Drs. Nirwan Ahmad Helmi, MM, terkait Percepatan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Batutua-Nusamanuk, kamis 7 Maret 2024 di Jakarta.

Penjabat Bupati Oder Maks Sombu cukup memberikan atensi terkait pertemuannya bersama Direktur Pembangunan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa. Ia menyatakan komitmen terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pembangunan kawasan transmigrasi di Kabupaten Rote Ndao.

Diketahui, pertemuan ini adalah dalam rangka Percepatan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Batutua – Nusamanuk yang salah satu fokusnya adalah terkait dengan rencana Pembangunan Transmigrasi Baru (PTB)  di Lokasi Satuan Permukiman (SP) Temas, Desa Temas Kecamatan Rote Barat Laut.

Dalam pertemuan ini, Penjabat Bupati Oder Maks Sombu didampingi Tim Ahli Bupati, Plt. Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Albeniaftes P. Siokain, S.STP,M.Si dan Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Rote Ndao Handry Bessie, S.STP.

Sementara Direktur Pembangunan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa PDTT Drs. Nirwan Ahmad Helmi, MM menyambut baik inisiatif Penjabat Bupati Oder Maks Sombu dalam pertemuan tersebut. Ia juga mengapresiasi upaya Penjabat Bupati Oder Maks Sombu dalam mendorong pembangunan melalui sektor ketransmigrasian di Kabupaten Rote Ndao.

Selain itu, Ia dan jajaran juga menyambut baik usulan terkait rencana Pembangunan Transmigrasi Baru (PTB)  di Lokasi Satuan Permukiman (SP) Temas, Kawasan Transmigrasi Batutua-Nusamanuk. Pihaknya akan berupaya dan mendukung pembangunannya ke depan oleh Kementerian Desa PDTT melalui APBN.

Berikut catatan gambar pertemuan Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH dengan Direktur Pembangunan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa PDTT Drs. Nirwan Ahmad Helmi, MM :

*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan Yayasan Seribu Cita Bangsa (1000 Days Fund) membangun kemitraan dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) memfasilitasi kerja sama 20 Desa dengan 1000 Days Fund dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Yayasan Seribu Cita Bangsa (1000 Days Fund) dengan 20 Desa tentang Pelatihan dan Edukasi Stunting Kepada Aparatur Desa dan Kader Posyandu.

Penendatanganan Perjanjian Kerja Sama berlangsung di Aula Kantor DPMD. 20 desa yang terlibat dalam kerja sama dimaksud yakni Desa Lekik, Batutua, Meoain, Busalangga Barat, Holulai, Bebalain, Kuli Aesele, Ofalangga, Lengguselu, Oenggae, Papela, Daleholu, Oehandi, Siomeda, Ngodimeda, Pilasue, Tebole, Batefalu, Daiama dan Busalangga Timur.

Penetapan 20 desa tersebut didasarkan pada beberapa keriteria yakni, angka stunting yang tinggi, kepala desanya defititif, bersedia dan berkomitmen untuk melakukan kerja sama serta telah mendapat rekomendasi dari DPMD Kabupaten Rote Ndao.

Kepala DPMD, Yames M.K. Therik, SH mengatakan, pemerintah mendukung sepenuhnya upaya kolaboratif ini, karena meyakini bahwa kunci untuk mengatasi stunting adalah melalui kerjasama yang erat antara NGO dan masyarakat. Pihaknya berharap kerjasama ini membawa dampak positif yang signifikan bagi peningkatan pengetahuan dan kemampuan Kader Posyandu untuk mencegah stunting.

Sementara Program Manager 1000 Days Fund Yayasan Seribu Cita Bangsa Dodi Nuriana mengatakan bahwa kemitraan ini bertujuan untuk melatih dan membekali  Kader Posyandu dengan alat dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk mencegah stunting di desanya.

Diketahui, kerja sama ini akan berfokus kepada pelatihan kepada Kader Posyandu, pendampingan kegiatan posyandu, technical assistant kepada kader, distribusi materi Informasi dan Edukasi (KIE), dan inisiatif pemantauan rumah tangga. Selain itu, desa juga melakukan co-sharing anggaran dengan 1000 Days Fund untuk alokasi kegiatan pelatihan bagi Kader Posyandu di masing-masing wilayah. Secara keseluruhan, total anggaran desa yang digunakan untuk pelatihan bagi Kader Posyandu oleh 20 Desa adalah Rp. 104.000.000.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Desa Busalangga Timur Hanry Adu misalnya, mengatakan bahwa Desa Busalangga Timur berkomitmen untuk berperan serta aktif dalam kemitraan ini dengan dukungan organisasi seperti 1000 Days Fund, agar dapat menerapkan strategi yang efektif untuk mencegah stunting melalui peran Kader Posyandu yang lebih baik.

Kemitraan antara 1000 Days Fund dan 20 Desa mencerminkan komitmen bersama untuk mewujudkan tujuan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Rote Ndao menjadi 14%.  Dengan semangat bersama dan komitmen yang kuat dari semua pihak terlibat, kerjasama ini akan membawa perubahan positif yang signifikan dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Rote Ndao, menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Diketahui, Penandatanganan Kerja Sama berlangsung di Aula DPMD, kamis 7 Maret 2024. The 1000 Days Fund Yayasan Seribu Cita Bangsa sendiri didirikan pada tahun 2019 untuk menemukan, menguji, dan menerapkan solusi inovatif serta hemat biaya untuk membantu mengakhiri stunting di Indonesia. The 1000 Days Fund terus berkomitmen untuk meningkatkan dampak dari kesehatan ibu dan bayi baru lahir bagi masyarakat miskin dan tertinggal.

Bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun kapasitas tenaga kesehatan garis depan di tengah masyarakat miskin untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi ibu dan bayi baru lahir, mengatasi akar masalah stunting, serta meningkatkan data yang ditujukan untuk bukti, advokasi, dan perubahan kebijakan.

Selama empat tahun terakhir, the 1000 Days Fund telah mendistribusikan lebih dari 348.000 Poster Pintar di 28 pulau serta melatih lebih dari 54.000 kader posyandu yang pengetahuan dan keahlian barunya akan menyelamatkan bergenerasi-generasi kehidupan. Menguji program untuk mengidentifikasi adanya potensi hambatan dan tantangan dalam mengarusutamakan intervensi stunting yang komprehensif di tingkat desa.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/1000 Days Fund)

Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH, jumat (08/03/2024) mengadakan pertemuan dengan Tim Kerja dari Direktorat Perencanaan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu kesehatan dan upaya bersama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Rote Ndao.

Pertemuan ini juga menjadi platform penting dengan membahas beberapa aspek kesehatan, termasuk peningkatan sumber daya manusia di bidang kesehatan untuk kebutuhan pelayanan kesehatan di Kabupaten Rote Ndao.

Nampak, Penjabat Bupati Oder Maks Sombu sangat respek terkait pertemuan yang menyangkut sinergitas dan kolaborasi pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah.

Pertemuan berlangsung di Gedung Badan Pusat Pengembangn Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan, Kebayoran-Jakarta Selatan. Penjabat Bupati Oder Maks Sombu didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao dr. Nelly Riwu.

Berikut catatan gambar pertemuan Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu bersama Tim Kerja Direktorat Perencanaan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan :

*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menggelar Rapat Kerja Teknis Terpadu lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2024, rabu (06/03/2024) di hotel Tentrem Yogyakarta. Mengangkat tema “ Sinergi Mewujudkan Ekonomi Biru untuk Kelautan dan Perikanan Indonesia yang Maju dan Berkelanjutan”. Dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Ir. Sakti Wahyu Trenggono, MM.

Rapat Kerja Terpadu ini digelar dalam rangka meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian program prioritas bidang kelautan dan perikanan bersama Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah serta meningkatkan pemahaman stakeholder kelautan dan perikanan terhadap kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Raker diikuti jajaran Kementerian KKP, Kepala Unit Teknis Lingkup Kementerian KKP, Pemerintah Daerah, Akademisi dan Praktisi Kelautan dan Perikanan, Mitra Kelautan dan Perikanan serta Lembaga Swadaya Masyarakat dan Pelaku Usaha bidang Kelautan dan Perikanan.

Salah satu agenda penting dalam Rapat Kerja Terpadu ini yakni Penandatanganan Komitmen Lokasi Modeling Budidaya Rumput Laut. Kabupaten Rote Ndao dan Maluku Tenggara ditetapkan sebagai Lokasi Modeling Budidaya Rumput Laut Tahun 2024. Selain itu ada pula Penandatanganan Memorandum of Understunding (MoU) Kerja Sama Bisnis Perikanan Tangkap Antar Stakeholder dan Komitmen Pengalihan Alat Tangkap (Tidak Ramah Lingkungan ke Ramah Lingkungan).

Penandatanganan Komitmen Lokasi Modeling Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Rote Ndao dilakukan oleh Penjabat Bupati Oder Maks Sombu, SH,MA,MH disaksikan peserta Rapat Kerja Terpadu baik yang hadir secara daring dan luring.

“ Penandatangan Komitmen Lokasi Modeling Rumput Laut  di Kabupaten Rote Ndao dan Maluku Tenggara. Kami mengundang Penjabat Bupati Maluku Tenggara dan Penjabat Bupati Rote Ndao,” sebut Master of Ceremony Raker Terpau Kementerian KKP.

Penjabat Bupati Oder Maks Sombu dengan mengenakan kemeja putih berjalan menuju podium dan melakukan penandatangan Komitmen Lokasi Modeling Budidaya Rumput Laut  di Kabupaten Rote Ndao. Pada tahun 2023 Kementerian KKP melaksanakan Modeling Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Wakatobi. Dan pada 2024 ini Kementerian KKP akan melakukan Modeling Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Rote Ndao dan Maluku Tenggara.

Berkaitan dengan ini, beberapa tahun belakangan Kementerian KKP terus menggenjot implementasi Kebijakan Ekonomi Biru. Melalui 5 program utama yakni memperluas Kawasan konservasi laut, penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota, pengembangan perikanan budiaya di laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan, pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil serta pembersihan sampah plastik dilaut melalu gerakan partisipasi nelayan.

“ Kedepan kita sudah punya 5 program yang akan dibuat Road Mapnya. Karena wilayah kita kepulauan maka cara berpikirnya lautan itu harus menjadi halaman depan kita. Tantangan kita adalah kita tinggal di kepulauan dengan luasan pantai 108 ribu kilometer, sangat luas dan panjang di dunia dan potensi laut kita juga sangat besar. Harus dijaga dengan baik supaya laut Indonesia tetap sehat, berproduksi dengan baik maka harus diatur dengan baik,” ucap Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

Melalui 5 program prioritas berbasis Ekonomi Biru yang dilaksanakan Kementerian KKP tersebut punya multiplayer efek terhadap kelestarian ekosistem laut, ketersediaan produksi yang berkelanjutan dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.*(Bidkom-DKISP Rote Ndao)

Jemaat GMIT Elim Mondo hikmat menerima penugasan Pdt. Nofer Elimas Pelipus Ndao, S.Th sebagai Ketua Majelis Jemaat (KMJ). Prosesi Perhadapan Pdt. Nofer Elimas Pelipus Ndao, S.Th dihadiri Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH bertempat di Gedung Gereja GMIT Elim Mondo. Penjabat Bupati Oder Maks Sombu didampingi Ketua Mejalis Klasis Lobalain Pdt. Mariana Nalle-Sirah, S.Th.

Kehadiran Penjabat Bupati Oder Maks Sombu dan rombongan di sambut Presbiter dan Jemaat GMIT Elim Mondo. Selanjutnya Penjabat Bupati di kenakan Topi Ti’i Langga dan selempang sebelum memasuki Gedung Gereja GMIT Elim Mondo.

Saat menyampaikan sambutan, Penjabat Bupati Oder Maks Sombu menyampaikan selamat bertugas dan melayani bagi Pdt. Nofer Elimas Pelipus Ndao di GMIT Elim Mondo. Jabatan Ketua Majelis Jemaat GMIT Elim Mondo diketahui kosong sejat juni 2023 lalu.

“ Perisitiwa hari ini hendaknya dimaknai sebagai sebagai salah satu penyertaan Kasih Tuhan serta jawaban atas pergumulan para penatua dan juga jemaat ditempat ini,” kata Penjabat Bupati Oder Maks Sombu.

Dalam proses pelayanan yang melibatkan banyak orang, kata Penjabat Bupati Oder Maks SOmbu, tentu ada kelebihan dan kekurangan. Namun hal ini hendaknya tidak dipertentangkan melainkan semakin mendewasakan jemaat dengan menerima kelebihan dan kekurangan menjadi tanggungjawab bersama untuk saling melengkapi.

Ia berpesan, tugas Pendeta adalah sebagai pemimpin Rohani Gereja sekaligus memelihara, melindungi dan menjaga kehidupan spiritual jemaat. Melakukan pengawasan terhadap Gereja dan jemaatnya serta tugas lainnya yakni pemberdayaan jemaat khususnya dalam menghadapi kondisi rawan pangan dan kekeringan yang terjadi dan dialami jemaat.

Penjabat Bupati Oder Maks Sombu mengatakan, pemberdayaan jemaat dapat dilakukan dengan pemanafaatan pekarangan dan kebun untuk menanam berbagai tanaman baik palawija maupun hortikultura sehingga jemaat yang juga adalah masyarakat menjadi mandiri dalam pemenuhan gizi keluarga. Hal ini ikut berdampak ada pencegahan dan penurunan angka stunting di daerah.

Terkait kemitraan Pemerintah dan Gereja, Penjabat Bupati Oder Maks Sombu menilai sinergitas dan kerja sama yang telah terbangun dengan baik dapat terus dibina, dilanjutkan dan ditingkatkan sebagai bentuk dukungan dalam Pembangunan jemaat yang menjamin terciptanya suasana yang harmonis dalam tatanan kehidupan sosial.

Diketahui, Penjabat Bupti Rote Ndao Oder Maks Sombu menghadiri Perhadapan Ketua Majelis Jemaat GMIT Elim Mondo, sabtu 2 Maret 2024. Pdt. Nofer Elimas Pelipus Ndao, S.Th menjabat KMJ GMIT Elim Mondo.*(DKISP Rote Ndao)

Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu sangat perhatian terhadap kondisi anak-anak stunting di daerah. Minggu 3 Maret 2024 sore, Ia mendatangi 45 anak stunting di Desa Kolobolon Kecamatan Lobalain. Penjabat Bupati Oder Maks Sombu berdialog dengan para orang tua, tenaga medis setempat dan pemerintah desa terkait pelayanan bagi anak stunting. Penjabat Bupati juga secara langsung membagikan susu, telur dan biskut yang dibawanya.

Penjabat Bupati Oder Maks Sombu hadir bersama Dandim 1627/Rote Ndao Letkol (Inf) Alber Inkiriwang dan sejumlah pimpinan perangkat daerah Pemkab Rote Ndao.

Penjabat Bupati Oder Maks Sombu terlihat sangat akrab dan penuh kasih sayang terhadap anak-anak stunting. Ia menyatakan komitmennya terhadap pencegahan dan penanganan stunting di daerah. Bersama Dandim 1627/Rote Ndao Letkol (Inf) Alber Inkiriwang membagikan susu, telur dan biskuit kepada anak stunting di desa Kolobolon.

“ Saya sangat bersyukur kepada Tuhan bisa bersama mama-mama dan anak-anak saya ini. Perlu saya sampaikan bahwa anak-anak yang kita lahirkan adalah anugerah Tuhan. Kita diberikan tanggungjawab untuk mengasuh dan membimbing mereka dari kecil,” ungkap Penjabat Bupati Oder Maks Sombu.

Penanganan stunting, kata Penjabat Bupati Oder Maks Sombu, harus dikerjakan secara serius dan kolaboratif. Tiga hal yang menjadi fokusnya adalah penanganan stunting, penanggulangan kemkiskinan dan inflasi daerah. Menjadi Penjabat Bupati Rote Ndao, baginya sebuah kesempatan untuk berbuat sesuatu yang terbaik untuk masyarakat dan daerah Kabupaten Rote Ndao.

Ia menjelaskan, dalam rapat Kerja bersama para Camat, Lurah/Kades, Puskesmas, Penyuluh Pertanian dan TPP P3MD, kamis 29 Februari 2024, dirinya telah menegaskan dan mengajak untuk membangun komunikasi dan koordinasi bersama semua stakeholder baik di dalam dan di luar Kabupaten Rote Ndao untuk bersama bekerja dalam Upaya menangani stunting di daerah.

“ Kita libatkan semua pihak yang ada di Rote Ndao termasuk Diaspora Rote Ndao yang ada di Jakarta dan dimanapun, kita menyentuh hati mereka untuk bersama kita kerjakan ini. Anak-anak ini adalah tanggungjawab kita. Dalam dua sampai tiga bulan ke depan harus ada perkembangan,” tegas Penjabat Bupati Oder Maks Sombu.

Ia juga menghimbau para orang tua untuk memprioritaskan pemenuhan gizi anak. Asupan gizi rumah tangga mesti mengutamakan kebutuhan gizi anak. Pemerintah desa juga diminta memastikan bantuan sampai kepada sasaran termasuk pada ibu hamil. “ Kita berharap dua atau tiga bulan angka stunting sudah harus turun. Kita intervensi dengan makanan dan minuman yang bergizi,” pinta Penjabat Bupati Odermaks Sombu.*(Bidkom-DKISP Rote Ndao)