Ba’a, Jumat , 4 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao kembali menegaskan komitmennya terhadap efisiensi tata kelola pemerintahan melalui pemanfaatan teknologi digital. Dalam pertemuan advokasi inovasi yang berlangsung di ruang kerja Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKA), Daniel W. Nalle, S.Pt , lima peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI menyampaikan hasil Aksi Perubahan yang telah mereka rancang dan ujicobakan.
Kepala BKA menyambut baik kelima inovasi tersebut, karena dinilai sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran, khususnya dalam hal penghematan belanja operasional rutin seperti alat tulis kantor (ATK) dan transisi menuju paperless office.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada para peserta PKA XVI atas terobosan digital yang dibangun. Inovasi ini jelas mendukung efisiensi anggaran daerah, tidak hanya dari sisi ATK, tetapi juga efisiensi proses birokrasi secara keseluruhan,” ungkap Kepala BKA.
Ia menambahkan, inovasi-inovasi tersebut menggambarkan semangat ASN yang kreatif, solutif, dan selaras dengan arah kebijakan nasional, sekaligus memperkuat kualitas pengelolaan keuangan dan aset secara modern dan bertanggung jawab.
Kelima inovator PKA XVI yang menyampaikan inovasinya dalam forum advokasi ini adalah:
-
Refly Therik, SE – SOI SALAK: Aplikasi pemantauan dan pengawasan tindak lanjut atas laporan hasil pemeriksaan internal dan eksternal.
-
Anthenety A. Lapudooh, S.Sos – ASET MALOLE: Sistem manajemen aset barang milik daerah secara digital dan akuntabel.
-
Maraden A. Patola, ST, M.Sc – ESA OFFICE: Platform kerja digital untuk tata naskah dinas, arsip elektronik, dan integrasi aplikasi antar OPD.
-
Sonny Saban, ST – HOHOLOK: Aplikasi pengawasan proyek infrastruktur fisik dengan partisipasi masyarakat dan dokumentasi real-time.
-
Sherwin M. R. Ufi, S.KM, MPH – MAI FALI: Aplikasi integrasi dan analisis data kesehatan untuk mendukung perencanaan berbasis bukti, termasuk penanganan stunting.
Kelima inovasi ini dibangun selama pelaksanaan PKA yang diselenggarakan oleh BKPSDM Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dan telah diuji coba di unit kerja masing-masing. Mereka juga telah masuk dalam dokumen RPJMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025–2030 sebagai program strategis daerah, memastikan dukungan kebijakan dan anggaran untuk keberlanjutan implementasi.
Dukungan dari BKA ini memperkuat sinergi antar perangkat daerah dalam membangun sistem pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan adaptif terhadap tantangan pengelolaan keuangan di era digital. (DKISP-RND)