Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rote Ndao, Sabtu 8 Nopember 2014 menggelar sosialisasi sistem Penanganan Darurat Bencana atau PDB, kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Rote Barat Daya, diikuti oleh peserta dari perwakilan kecamatan kelurahan dan instansi terkait yang ada dalam wilayah kabupaten Rote Ndao berjumlah 60 peserta, demikian diungkapkan Kepala BPBD Rote Ndao, Ferdinan Haning, S.Sos kepada media diruang kerjanya, Minggu (9/11).
Ferdinan mengatakan di Tahun 2014 hanya 1 Kecamatan yang dijadwalkan berlangsung sosialisasi, kedepan tahun anggaran 2015, akan digelar sosialisasi di 10 kecamatan di kabupaten Rote Ndao. Ia menyebutkan para peserta adalah perwakilan Desa dari kecamatan, kelurahan dan SKPD terkait, di Kabupaten Rote Ndao yang jumlahnya mencapai 60 peserta, dengan materi yang disajikan diantaranya pencegahan da mitigasi terhadap potensi bahaya kebakaran hutan, peranan tepbek dalam penanggulangan dan mitigasi bencana alam.
“Termasuk peranan bidang kesehatan terhadap wabah penyakit akibat bencana, dan perdana serta fungsi instansi terkait lainnya,”Ferdinan. Lanjut Ferdinan, sosialisasi ini bertujuan agar terlaksananya penaganan bencana secara efektif dan efisien. juga mengharapkan melalui kegiatan ini akan tercipta koordinasi antar instamsi terkait dan relawan bencana serta pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan dalam penanggulangan bencana. Menurut Camat Rote Barat Daya, Yusuf B. Mesakh dalam sambutannya saat membuka sosialisasi tersebut mengatakan kecamatan Rote Barat Daya merupakan salah satu daerah yang kerap dilanda bencana, salah satunya adalah kekeringan yang datang hampir setiap tahun, kondisi ini, kata dia, menuntut semua pihak terkait supaya lebih siap siaga.
Terkait pelaksanaan sosialisasi Pemerintah Kecamatan memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut, dan sangat diharapkan diharapkan ada tindak lanjut dari sosialisasi ini, bukan hanya sekedar seremonial belaka. ” Kegiatan yang terkait bencana, harus ada tindak lanjut yang nyata, karena berbicara bencana berarti berbicara tentang infrastruktur dan keselamatan nyawa manusia, ” jelas yusuf.
Dikatakan, Bencana alam adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
“Mengenai bencana tersebut, pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas manajemen penanggulangan bencana bagi masyarakat, terbukti saat ini sosialisasi penanggulangan bencana dilaksanakan di kecamatan Rote Barat Daya. “Kata Yusuf. Sementara itu, BPBD Rote Ndao menegaskan, kalau bicara bencana, berbagai macam bencana seperti kebakaran, banjir, angin puting beliung, gempah wabah penyakit dan sebagainya, untuk itu kepada peserta sosialisasi diharapkan kedepannya terus waspada dan selalu mengingatkan halhala penanggulangan kepada masyarakat.
“Mencegah timbulnya bencana yang sering terjadi di Kabupaten Rote Ndao khususnya kecamatan Rote Barat Daya, dan beberapa kecamatan lainnya yang berpotensi bencananya lebih tinggi, merupakan tujuan dari sosialisasi bencana ini,”kata Ferdinan.
[Roteonline]