Pengendalian Inflasi di Kabupaten Rote Ndao berlangsung dengan baik. Selain berkoordinasi lintas sektor, menjalani Rapat Koordinasi bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian/Lembaga lain terkait secara virtual (zoom meeting), Pemda Rote Ndao bersama Forkompimda dan Perum Bulog Wilayah NTT juga menggelar Pasar Murah disejumlah titik. Alhasil, Inflasi tetap terkendali serta pasokan dan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat dalam kondisi stabil di pasaran.
Hal ini yang membuat Harian Umum Pos Kupang mengundang Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH hadir dalam acara Pos Kupang Podcast, Sabtu (24/08/2024). Dikesempatan ini, Pj. Bupati Oder Maks Sombu mengungkapkan strategi, komitmen dan kiat Pemda Rote Ndao bersama Forkompimda dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Rote Ndao Acara ini disiarkan secara Streaming melalui Kanal Youtube Harian Umum Pos Kupang.
Dalam sesi wawancara, Host Pos Kupang Podcast Ryan Nong mereview inflasi yang merupakan masalah nasional bahkan dunia dan berdampak pada menurunnya kesejahteraan masyarakat dan stabilitas perekonomian di suatu wilayah. Ia meminta penjelasan Pj. Bupati Oder Maks Sombu terkait kondisi inflasi Kabupaten Rote Ndao dan apa saja langkah-langkah strategis yang telah dilaksanakan pemerintah Kabupaten Rote Ndao, sejak dilantik sebagai Pj Bupati Rote Ndao sampai pada saat ini.
Menjawab ini, Pj. Bupati Oder Maks Sombu terlebih dulu mengungkapkan kondisi Inflasi Kota Baa sebagai ibukota Kabupaten Rote Ndao selama 5 tahun terakhir yang cukup rendah berkisar 2±1. Pada minggu ke III bulan Februari 2024, mengalami deflasi sebesar -2,744 % dan pada minggu ke IV masih mengalami deflasi sebesar –2,0 %.
Sementara itu, pemicu inflasi terbesar ada pada makanan jadi, minuman, tembakau dan transportasi. Rote Ndao bukan kabupaten acuan IHK, oleh karena itu, jelas Pj. Bupati Oder Maks Sombu, dalam pengendalian inflasi kita fokus pada perkembangan harga komuditas , disparitas harga antar wilayah kecamatan dan variasi harga yang terjadi.
Pada minggu ke IV meskipun masih deflasi namun perlu di cermati kenaikan komoditi seperti beras yang cenderung naik terus padahal Kabupaten Rote Ndao merupakan salah satu lumbung beras NTT, dimana produksinya mengalami surplus setiap tahunnya.
Terkait pertanyaan Pos Kupang Pdcast tentang Langkah strategis yang diambil dalam pengendalian Inflasi, Pj. Bupati Oder Maks Sombu menjawab “ Kita bersinergi dengan Forkopimda, Perum Bulog guna melaksanakan sidak ke pasar – pasar dan distributor yang bertujuan agar stok barang yang ada dapat di distribusikan kepada masyarakat; mengikuti Rakornas Inflasi setiap hari senin ( zoom ) dan melaksanakan operasi pangan murah dengan menggandeng Bulog serta pengusaha lokal seperti peternak ayam petelur, bawang merah untuk melancarkan pangan murah,”.
Pemda Rote Ndao didukung Forkompimda dan Perum Bulog Wilayah NTT telah menggelar Pasar Murah pada tanggal 30 Maret 2024 bertempat di halaman GMIT Betania Baa- Kecamatan Lobalain, tanggal 01 April 2024 bertempat di halaman Pasar Olafulihaa Kecamatan Pantai Baru, tanggal 02 April 2024 di halaman Masjid Oelua Kecamatan Loaholu dan tanggal 03 April 2024 digelar di halaman Pasar Busalangga Kecamatan Rote Barat Laut.
Selain langkah konkrit tersebut, Pj. Bupati Oder Maks Sombu juga kita-kiat lain dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Rote Ndao yaitu melalui 4K atau Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi dan Komunikasi efektif). Langkah 4K ini meliputi :
- Melaksanakan pemantauan harga komuditas pokok;
- Peningkatan intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan substitusi pangan masyarakat melalui program Lakamola Anansio;
- Meningkatkan produktivitas UMKM;
- Melakukan adopsi teknologi dalam budidaya pertanian;
- Menjamin kelancaran akses distribusi pangan dengan perbaikan jalan dan jembatan antar kecamatan dan desa serta akses jalan potensi pertanian;
- Melakukan penguatan digitalisasi pemerintah daerah dan masyarakat (UMKM);
- Melakukan koordinasi ketersediaan barang kebutuhan pokok dan penting sehingga cukup tersedia di pasaran;
- Publikasi harga komuditas pokok secara berkala setiap bulan melalui website Rote Ndao;
- Bantuan logistik pangan kepada 1100 kepala keluarga pelaku UKM terdampak inflasi di 11 kecamatan;
- Menyiapkan pelaksanaan Operasi Pasar Murah; dan
- Berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional untuk Bantuan Pangan Murah.
Pj. Bupati Oder Maks Sombu juga akan menerbitkan Peraturab Bupati (Perbub) tentang Pengendalian Inflasi, mengupayakan pemberdayaan Bumdes untuk memperkuat logistik pangan, kerjasama dengan daerah penghasil komuditi untuk kestrabilan pasokan (Surplus maupun devisit), penggunaan BTT untuk pengendalian inflasi serta Subsidi Jasa Transportasi pengangkut sembako dari luar pulau Rote.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim)