kasus montara

Ferdi Tanoni Melakukan Pertemuan Dengan Bupati Rote Ndao, Para Camat, Kepala Desa se-Kabupaten Rote Ndao

kasus montaraKetua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) Ferdi Tanoni melakukan pertemuan dengan Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning,MM, para Camat, Kepala Desa se-Kabupaten Rote Ndao,  Sekda Rote Ndao, Drs. Jonas M. Selly,MM, para Asisten dan pimpinan SKPD lingkup Pemda Rote Ndao di Aula rumah Jabatan Bupati, Jumat (20/5/2016).

 

Dalam pertemuan ini Ferdi Tanone menegaskan pihaknya datang ke Rote untuk mengumpulkan data pendukung kerugian sosial ekonomi akibat ledakan kilang Montara milik PTT Exploration and Production Australia pada 21 Agustus 2009 di laut Timor, dan salah seorang warga nelayan asal Kabupaten Rote Ndao, Daniel Sanda mewakili nelayan yang terkena dampak pencematan laut Timor untuk menggugat PTTEP Australia dan YPTB hanya mengumpulkan ahli-ahli semua yang dibantu dengan Lawyer asal Australia, Ward Keller.

Kasus ini terus berjalan dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Pusat dan kasus ini akan segera disidangkan di Pengadilan Australia seandainya proses negosiasi yang sedang berlangsung tidak mencapai hasil kesepakatan.

Sementara itu Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Rote Ndao tetap berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, karena Pemerintah Pusat selama ini telah membantu masyarakat Rote Ndao yang terkena dampat tumpahan minyak.

Sedangkan menurut petani rumput laut asal Kecamatan Rote Timur, Daniel Sanda yang mengatakan bahwa akibat dari pencemaran itu, hasil tangkapan nelayan mengalami penurunan dan petani rumput laut berhenti menanam rumput laut karena sudah rusak akibat tercemar minyak.

 

Tags: No tags