Rapat Forkorda dihadiri Wakil Bupati Rote Ndao Paremoi Dudelusy Dethan, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM dan diikuti oleh berbagai unsur, mulai dari Forkompimda, perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh masyarakat, instansi vertikal, BUMN/BUMD, pemerintah desa dan kecamatan, hingga aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Rote Ndao.
Acara diawali dengan penyampaian himbauan oleh Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH, dan berturut-turut jajaran Forkopimda dan FKUB. Selanjutnya, beberapa perwakilan peserta Forkorda menyampaikan aspirasi mereka, yang langsung direspon oleh Bupati Rote Ndao.
Momentum kebersamaan itu dipertegas dengan pembacaan dan penandatanganan Komitmen Bersama menjaga Rote Ndao yang damai dan kondusif. Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar “Damai dari Pulau Rote untuk Indonesia Harmoni” yang dipimpin langsung oleh Bupati Paulus Henuk dan diikuti seluruh peserta Forkorda.
Sebagai penutup, perwakilan FKUB bersama tokoh agama memimpin doa berantai, memohon agar suasana kebersamaan dan kedamaian ini terus menaungi masyarakat Rote Ndao.
Dalam himbauannya, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di daerah.
“Kita mengambil bagian untuk memastikan masyarakat kita tetap aman dan kondusif. Kita semua berharap bahwa suasana damai, tertib dan aman ini tetap tercipta di Kabupaten Rote Ndao yang kita cintai bersama,” ucap Bupati Rote Ndao Paulus Henuk.
Lewat rapat Forkorda ini, Pemkab Rote Ndao bersama Forkompimda dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk menjaga persatuan, kerukunan, serta stabilitas daerah demi terciptanya harmoni yang berkelanjutan.
*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)