Rote Tengah,– Gereja Bethel Indonesia ( GBI ) yang dibangun Jemaat Kolla di Desa Ngodimeda, Kecamatan Rote Tengah Kabupaten Rote Ndao selama 16 tahun akhirnya diresmikan penggunaannya oleh Wakil Bupati Rote Ndao Jonas Cornelius Lun, S.Pd pada selasa ( 18/10 ).
Hadir pada kesempatan tersebut, anggota Majelis Pekerja Lengkap ( MPL ) GBI Nusa Tenggara Timur, Yacob Neggede, Kepala Dinas Pertanian, Stef Saek, Kabag Kesra, Simon Zacharias, Sekcam Rote Tengah, Yusuf Sanu, Gembala Sidang GBI Jemaat Kolla, Pdt. Yana Ndun-Nggebu serta ratusan jemaat dan undangan lainnya.
Wabup Lun dalam sambutannya mengatakan peresmian gedung Gereja merupakan bukti suatu keberhasilan melalui suatu perencanaan yang baik disertai dengan kerja keras dan suatu jawaban doa dari seluruh jemaat. Oleh karena itu peristiwa tersebut harus dimaknai sebagai anugerah Tuhan yang mulai bagi seluruh jemaat GBI Kolla. “ Peresmian gedung ini juga merupakan suatu wujud partisipasi aktif dari jemaat dalam pelaksanaan pembangunan di daerah ini,” ucap Wabup Lun.
Dikatakan Wabup Lun, pekerjaan pembangunan gedung ibadah ini bukanlah suatu pekerjaan yang mudah karena membutuhkan dana yang cukup besar. “ Bertahun-tahun jemaat Tuhan bekerja keras dengan suatu kerinduan pada suatu saat dapat jemaat dapat beribadah di tempat yang layak. Tentu selama pembangunan berlangsung jemaat diperhadapkan dengan berbagai keterbatasan terutama pendanaan namun saya percaya jemaat di tempat ini selalu mengandalkan Tuhan, hal ini terbukti dengan telah berhasil dibangunnya gedung ini walau dalam waktu yang cukup lama,” tambah Wabup Lun.
Dirinya berharap, gedung kebaktian yang baru tersebut dapat membangun iman jemaat agar lebih baik dari hari kemarin sebab jika tidak demikian maka apa artinya menambah gedung kebaktian sementara kualitas iman jemaat statis dan semakin surut.
Sementara itu, anggota MPL GBI NTT, Yacob Neggede pada kesempatan tersebut mengatakan kehadiran jemaat GBI mesti menjadi berkat bagi sesama, daerah, bangsa dan Negara. “ GBI kita yakini dipakai Tuhan untuk menjadi berkat bagi banyak orang,” ungkap Yacob.
Dia mengingatkan, bahwa jemaat Tuhan adalah bagian dari masyarakat yang harus menjadi contoh yang baik dalam mendukung Pemerintah mewujudkan masyarakat yang sejahtera lahir maupun batin. “ Fungsikan gedung yang megah ini untuk pertumbuhan iman jemaat dan jangan lupa bangun kerjasama yang baik dengan Pemerintah setempat agar tujuan pembangunan dapat tercapai,” harap Yacob.
Ketua pantia pembangunan, Yefta Lian menjelaskan pembangunan gedung ini dimulai sejak tahun 2000 dan baru selesai tahun 2016. “ Bersama 47 KK kami bahu-membahu mengerjakan pembangunan gedung ini ditambah dengan dukungan Pemerintah Daerah Rote Ndao, Donatur dan seluruh jemaat serta dalam penyertaaan Tuhan gedung ini bisa diresmikan. Untuk itu kami sampaikan terima kasih, Tuhan memberkati semua jerih lelah kita semua,” kata Yefta ( Humas Pemkab Rote Ndao ).