slideshow12

HUT RI ke 69, Pemkab Rote Ndao.Promosikan Festival Seni Budaya

 

Pemerintah daerah kabupaten Rote Ndao melalui Dinas Kebudayaan dan pariwisata menggelar festival seni budaya daerah dan malam hiburan rakyat Kabupaten Rote Ndao tahun 2014 bertempat dilapangan bola kakai Ba’a,selasa(11/08)malam.

 

Kegiatan Festival Seni Budaya Daerah dan malam hiburan rakyat ini dilaksanakan selama 15(lima belas)hari yaitu terhitung mulai tanggal 11-26 Agustus 2014.

Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah menjaga,memelihara atau melestarikan dan mengembangkan serta mempromosikan seni budaya daerah sebagai aset bangsa indonesia,meningkatkan kesadaran dan menghargai seni budaya yang di wariskan oleh leluhur yang hampir punah dan meningkatkan karya seni daerah Rote Ndao serta,menyedikan sarana hiburan bagi rakyat Rote Ndao.selain itu,meningkatkan kualitas seni budaya daerah agar mampu bersaing di berbagai event pada level yang lebih tinggi sebagai salah satu aset daerah dan obyek unggulan kebudayaan dan meningkatkan arus kunjungan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Rote Ndao.

Ketua Panitia,Jhony Mauk,A.Md dalam laporannya mengatakan Peserta pada pergelaran Festival seni budaya daerah tingkat Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014 berasal dari 10(sepuluh)Kecamatan di Kabupaten Rote Nado sebanyak 490 orang,dimana setiap kontigen dari kecamatan berjumlah 49 (empat sembilan)orang dengan rincian sebagai berikut.

kategori peserta tingkat SD,SMP,SMA masing-masing,12 s/d 15 orang.Sedangkan peserta yang mengisi acara malam hiburan rakyat bersifat partisipasi dari 10 (sepuluh)kecamatan,sekolah-sekolah dan masyarakat umum di wilayah kota Ba’a dan sekitarnya secara spontanitas berupa grup band dan materi kesenian lainnya.

Nantinya pada penyelenggara Festival ini di lakukan dalam bentuk lomba seni tari Tradisional/asli,tari kreasi tradisi dan tari garapan baru untuk SD,SLTP,dan SLTA guna mendapatkan penampil terbaik dari berbagai jenis lomba,yang akan mewakili Kabupaten Rote Ndao mengikuti lomba di tingkat Provinsi.selanjutnya dipersiapkan mengikuti Festival music remaja pada tahun 2015 di Jakarta mewakili Provinsi NTT,demikian sesuai surat kepala UPT Taman Budaya Daerah Dispar dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Nomor:TU.431/71/V1/TBD/2015,tanggal 12 juni 2014.

sementara itu,Bupati Rote Ndao melalui staf Ahli Bidang Ekonomi pembangunan dan keuangan,Drs.Hendry P.Dami.M.SI dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan festival budaya daerah tingkat Kabupaten Rote Ndao kali ini sedikit berbeda dari tahun ke tahun sebelumnya karena tahun ini di padukan dengan kegiatan malam hiburan rakyat yang mana waktu pelaksanaannya pada bulan Agustus sehingga moment ini sekaligus untuk merayakan HUT RI yang ke-69.

Ia berharap melalui dua event ini akan dipetik beberapa manfaat lainnya pertama potensi seni budaya daerah akan lestari dan lebih meningkat,kedua memnuhi salah satu kebutuhan dasar masyarakat yakni kebutuhan rekreasi dan lebih meningkat, kedua memnuhi salah satu kebutuhan dasar masyarakat yakni kebutuhan rekreasi atau hiburan.ketiga,mendukung program pemerintah dalam bidang pariwisata,keempat menjadi event unggulan Rote Ndao dalam bidang seni budaya daerah untuk menarik kunjungan wisatawan,kelima untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

seperti diketahui,pada periode pembangunan lima tahun yang akn datang,yakni tahun 2014-2019,arah dan kebijakan pembangunan Kabupaten Rote Ndao dititik beratkan pada sector pariwisata yang di dukung oleh sektor pertanian dan perikanan.

Terpisah, sekretaris Dinas Parawisata dan Kebudayaan, Jhonny E.Y Saudale di ruang kerjanya,kamis(14/08)pagi menanggapi pernyataan animo masayarakat yang kurang berpatisipasi dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kedepan pihaknya akan mengevaluasi setiap proses yang telah berjalan sehingga kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan tidak mengecewakan.

“saya sudah mencatat beberapa point penting dari kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan sehingga kami akan mengevaluasi mulai dari managament panggung, acara dan hal teknis lainnya”kata Siokain.

Sementara terkait pengembangan objek pariwisata,dia mengatakan bahwa dalam rangka mengembangkan pariwisata di Kabupaten Rote Ndao,pulau terselatan indonesia ini, dinas teknis mempunyai bebrapa strategi pengembangan pariwisata yakni mengembangkan industri pariwisata dengan menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi,pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja.

kedua, mengembangkan destinasi pariwisata dengan mendorong perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan prasarana dan sarana pendukung pariwisata dan mengembangkan kawasan strategis dan daya tarik pariwisata berbasis wisata bahari,alam,budaya,wisata,kuliner dan wisata religi,termasuk industi kreatif serta mengemangkan desa wisat.ketiga,mengembangkan pemasaran dan promosi pariwisata dengan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara dan nusantara,melalui saluran pemasaran dan pengiklanan yang kreatif dan efektif serta menguatkan strategi pemasaran dan promosi pariwisata terpadu berbasis teknologi informasi dan komunikasi dan responsive terhadap pasar dan keempat,mengembangkan sumber daya pariwisata dengan strategi meningkatkan kapasitas pemerintah dan pemangku kepentingan pariwisata local untuk mencapai tingkat mutu pelayanan yang berkualitas dan pengembangan keparawisatawan di Rote Ndao dan membangun kemitraan dan kerja sama antara pemerintah pusat,swasta termasuk masyarakat dan juga pelaku industri pariwisata.

Berikut data-data potensi,daya tarik dan karateristikpariwisata di Kabupaten Rote Ndao:

Wisata alam:Pantai Nembrala dan Bo’a,Pantai wisata Tiang Bendera,Danau laut mati,bukit tangga 1000 Mando’o,bukit batu termanu sualai,bukit lakamola,danau oendui,gua niak lean,gau jepang,permandian oemau,danau peto,danau oehala.

Wisata budaya:tarian tradisional dan lagu-lagu tradisional,kerajinan tangan,anyaman,tenun ikat,pembuatan sasando,pandai emas,pembuatan alat-alat memasak dari tanah liat,upacara-upacara adat(HUS,papadak,perkawinan,kematian dan melahirkan)

Wisata situs dan religi:Rumah residen belanda,istana raja rote,gereja tua menggelama,istana/rumah tua raja thie,gereja tua loaholu,patung jenderal besar sudirman di pulau ndana,jangkal magelheins,fiulain.

Wisata kuliner:susu goreng,jagung bose,daging se’i,daging gula,nasi jagung,gula semut,gula air,gula lempeng,tenteng lena dan lepa.

untuk indusri potensi pariwisata,Kabupaten Rote Ndao memiliki 33 wisata bahari dengan rincian,kecamatan landu leko mempunyai 6 buah wisata bahari,rote timur mempunyai 4 buah wisata bahari,pantai baru mempunyai 5 wisata bahari,rote tengah mempunyai 2 buah wisata bahri,lobalain mempunyai 2 wisata bahari,rote selatan mempunyai 3 buah wisata bahari,rote barat mempunyai 4 wisata bahari,rote barat daya(RBD)mempunyai 5 wisata bahari dan kecamatan Ndao nuse mempunyai 3 buah wisata bahari.

Sarana pendukung lainnya, travel agent terdapat 4 buah,14 hotel yang terbesar di kecamatan lobalain,Rote Tengah dan Rote Barat sedangkan untuk Restaurant terdapat 32buah tersebar di di Kecamatan Rote Ndao.

 

[Roteonline]

Tags: No tags