kapolda kunjungi rote 2016

Kapolda NTT Mengujingi Masyarakat Rote Ndao

kapolda kunjungi rote 2016Kapolda NTT, Brigjen Pol. Widyo Sunaryo melaksanakan kunjungan kerja di Kab. Rote Ndao pada Kamis(25/8/2016) sore. Dalam kunjungan itu, Kapolda NTT bersama rombongan disambut dengan arak-arakan pasukan berkuda menuju Rumah Jabatan Bupati Rote Ndao.

 

Sebagaimana tamu kehormatan yang datang ke Rote, Bupati Rote Ndao, Leonard Haning mengenakan Topi Ti’i Langga dan selimut yang dikenakan di bahu kepada Kapolda NTT dan rombongannya. Usai penyambutan, Kapolda melaksanakan rama tamah dan tatap muka bersama para Manaleo, jajaran Forkopinda, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita serta masyarakat di aula rumah jabatan bupati.

Kapolda NTT dalam sambutannya menyampaikan, dirinya merasa bangga berkesempatan mengunjungi Rote Ndao untuk pertama kalinya. Kapolda menyampaikan komitmen pihaknya untuk memberantas kejahatan perdagangan manusia yang sudah berkembang akut. Ia menyampaikan, saat ini pihaknya terus berusaha untuk memberantas kejahatan perdagangan manusia yang mana telah berhasil membongkar beberapa jaringan perdagangan manusia. Ia menggarapkan peran serta aktif para orang tua untuk tidak cepat mempercayai oknum perekrut yang mempergunakan beragam cara untuk bisa merekrut tenaga kerja untu bisa bekerja di luar daerah secara ilegal.Ia mengatakan tidak menutup kemungkinan anak-anak Rote juga bisa terjerat jaringan perdagangan manusia.”sudah ribuan anak NTT yang terjerat jaringan perdagangan orang, dijual dengan harga 10 juta, 15 juta per kepala, ada juga orang tua yang merelakan anaknya dibawa kerja hanya dengan memberi uang sirih pinang”ujar Kapolda. Ia mengharapkan para Manaleo dan tokoh-tokoh masyarakat untuk bisa berperan aktif untuk mensosialisasikan kejahatan perdagangan manusia yang tengah mengancam anak-anak NTT.

Kapolda juga meminta perhatian segenap masyarakat dan pemerintah untuk mengawasi wilayah dari masuknya kelompok radikal yang mana saat ini pada beberapa daerah di NTT ditemukan adanya aktivitas kelompok radikal. Untuk itu pengawasan terhadap orang baru perlu diperkuat.

Selain itu, Kapolda juga meminta masyarakat untuk menghindari penggunaan bom ikan karena akan merusak ekosistem laut baik itu ikan-ikan maupun terumbu karang yang dibawahnya akan rusak semuanya dan membutuhkan puluhan tahun untuk hidup kembali maka dari situlah akan hilang sumber-sumber penghasilan masyarakat, untuk itu Kapolda menghimbau kepada masyarakat untuk mengindari penggunaan bom ikan dan kepada Kapolres, Koramil dan Danlanal Pulau Rote untuk selalu terus memantau para nelayan apabila kedapatan perlu ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara itu Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning,MM pada kesempatan tersebut juga meyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolda yang datang mengunjugi Rote Ndao. Kami disini kompak seperti 1 bapak dan 1 mama yang senapas dengan moto Rote Ndao ITA ESA, walaupun tugas kita boleh berbeda tetapi dalam perbedaan itu ada kepatutan, ada kepantasan dan ada kewajiban, yaitu kewajiban untuk duduk bersama, maka pada saat itu juga yang tinggi boleh merunduk dan yang rendah boleh angkat kepala.

Lebih lanjut, kami yang mendiami pulau ini adalah 130 ribu jiwa lebih yang tersebar di 10 kecamatan, 82 desa 7 kelurahan, sementara 30 desa persiapan, tetapi dari jumlah penduduk tersebut masih terdapat 28% yang hidup dibawah garis kemiskinan dan masih menjadi pergumulan kami bagaimana mengangkat mereka dari keterbatasan, sehingga saat ini yang kami butuhkan di Rote adalah hidup rukun, berdampingan, bersaudara, satu mama satu bapak. kata Bupati Haning.

Pada kesempatan itu, dari Polres Rote Ndao juga menyajikan aneka tarian khas Rote. Selain itu, kepada Kapolda dan undangan yang hadir juga diperdengarkan lagu ciptaan Kapolres Rote Ndao, AKBP.Mury Miranda yang menceritakan peran Babinkamtibnas di wilayah selatan NKRI yang berjudul “Kapolri Desa”.kpad_pde

Tags: No tags