Badan Narkotika Nasional Kabupaten Rote Ndao (BNNK), kemarin menggelar Sosialisasi Hidup Sehat Tanpa Narkoba, kegiatan tersebut diramu dengan aneka kegiatan Seni Budaya yang berlangsung kemarin malam, di lapangan Bola Kaki, Ba’a
Pantauan wartawan, Jumat (3/7) malam, sekitar Pukul 8.25 Wita, dengan menghadirkan Band Local Rote Ndao, GENTANA Band yang merupakan binaan Cris Daepani dkk. Sedangkan yang menjadi Vokalis adalah para Kontestan Finalis Rote Idol 2 diantaranya Olin Manuain dengan lagu berjudul “terbang”, serta finalis Rote Idol 2 lainnya yang nanti malam juga akan tampil di Grand Final Rote Idol 2 tahun 2015.
Deklarasi Mendukung Gerakan Rehabilitasi 100 Ribu Pecandu Narkoba
Tarian Tradisional dari Sanggar Sasandu Permai, binaan Ny. Lili Lenes juga turut mengambil bagian dalam pergelaran seni budaya tersebut. Selain kegiatan itu juga disi dengan pemutaran Film Bahaya Narkotika bagi Pengguna.
Plt Sekda Kabupaten Rote Ndao Ir. Onisimus Ndun,M.Si dalam sambutan pembukaan kegiatan Sosialisasi membacakan sambutan Bupati Rote Ndao, Drs Leonard Haning,MM mengatakan kegiatan Sosialisasi merupakan salah satu dari rangkaian berbagai kegiatan diantaranya HUT Polri ke-69, 1 Juli 2015; HUT Rote Ndao ke-13, 2 Juli 2015 dan memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang jatuh pada hari Jumat, 26 Juni 2015.
Dikatakan Ndun, Masalah Narkotika dan Obat terlarang lainya merupakan masalah krusial yang harus dimusnakan, karena penyebarannya, bukan saja di Kota tetapi di Kampung hingga dan disekitar kita. Termasuk yang menggunakan bukan saja orang tidak berpendidikan, tetapi ada juga professor.
Untuk itu ia berharap agar masyarakat untuk memerangi dan membatasi peredaran narkoba. Narkoba tidak hanya merusak berbagai sendi masyarakat, tetapi juga melemahkan generasi muda.Menurutnya, saat ini sebanyak 4 juta Jiwa meningal karena Narkoba, bahkan data tahun 2014 sebanyak 2,1 persen warga NKRI Konsumsi Narkoba, terlihat media media, peredaranya melibatkan warga asing, bukan saja satu dua butir,tetapi beribu butir, termasuk jumlah Kilo Gram, oleh karena itu Presiden RI Joko Widodo memberikan hukuman mati bagi penjahat Narkotika, aset dan finansial Penjahat narkoba harus disita.
Aparat Hukum yang membidani narkoba harus dengan tegas memberantas, dan harus berani menghadapi godaan uang yang diberikan penjahat Narkoba. Oleh karena itu, dirinya berharap agar mamsyarakat yang terlibat dalam sosialisasi harus menjadi jembatan untuk bersih dari Narkoba dan mensosialisasikan kepada orang lain, pengguna harus sadar dan menyerahkan diri untuk direhabilitasi dengan sub Thema : sosialisasi Ayo Dukung Gerakan nasional rehabilitasi 100 Ribu Penyalahgunaan Narkoba.
Kepala BNNK Rote Ndao, Mutsuhito Ngulu, SH mengatakan untuk sosialisasi bahaya narkoba, BNNK Rote Ndao melakukan beragam cara. “Salah satunya melalui pergelaran seni dan budaya” Mutsuhito. Lanjutnya, di dalam pergelaran seni dan budaya (kemarin, Jumat, 3/6) di kemas sedemikian rupa sehingga ada pesan-pesan dimana mengajak masyarakat agar tidak menggunakan narkoba.
Strategi mengajak masyrakat, BNNK Rote Ndao memberikan sosialisi singkat tentang bahaya dan dampak penggunaan perderan gelap narkotika. “dan untuk tahun ini juga untuk kabupaten rote ndao, kita harus kerja keras karena kita diberikan jatah untuk merehabilitasi 54 pecandu. Ini adalah tugas semua anak bangsa, tugas semua elemen yang di negeri ini, sehingga kita satukan langkah, samakan persepsi untuk kedepan bersama memberantas masalah narkotika di kabupaten Rote Ndao” katanya.
Sementara Itu, Tim Asesor RSU Ba’a Desi dalam kesempatan itu mengatakan BNNK telah ada tenaga medis yang menangani Rehabilitasi Narkoba di RSU Ba’a, para pengguna akan diberikan pembinaan guna menghindari Bahaya Narkotika di wilayah Rote Ndao. Turut hadir dalam sosialisasi Hidup Sehat Tanpa Narkoba, Sekda Rote Ndao, Wakapolres Rote Ndao, Danramil 1604 Ba’a, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Khamu Rote Ndao, Indonesia Mengajar, GMKI Cabang Ba’a, Pemuda Pancasila dan KNPI Rote Ndao.
Rool2015