Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPDR) Rote Ndao Periode 2014-2019, Insan Haniniak Saudale meninggal dunia di RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang, pada Minggu (11/10) dini hari. Almarhum meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya sejak dua bulan terakhir.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum meninggal dunia, Insan, sapaan akrabnya sempat beberapa kali menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit. Namun, atas kehendak sang kuasa, Insan akhirnya tutup usia di rumah sakit umum daerah (RSUD) Prof. W Z Johanes pada pukul 01:30 Wita.
Sementara itu Plt. Sekda Rote Ndao, Ir. Onisimus J. Ndun,M.Si mengatakan bahwa untuk menghormati beliau maka sejak Minggu (11/10) hingga Rabu 14/10/2015 sejumlah instansi pemerintah di wilayah Rote Ndao mengibarkan bendera setenga tiang.
Almarhum dikebumikan Senin (12/10/2015) pukul 13.00 Wita, di rumah keluarga besar Saudale, Kelurahan sikumana, Kota Kupang. Almarhum yang juga sering disapa Be’a ini lahir di Busalangga, 23 April 1966, meninggal dunia dalam usia 49 tahun, 5 bulan, 11 hari. Ia merupakan Ketua DPRD Rote Ndao ke 3.
Almarhum memulai kiprah politiknya lewat partai Nasional Demokrat (NasDem) sebagai ketua DPC Rote Ndao. Dalam pemilu legislatif 9 April 2014 lalu, dari daerah pemilihan III, yaitu Kec. Rote Selatan, Kec. Rote Tengah, Kec. Pantai Baru, Kec. Rote Timur dan Kec. Landu Leko, ia berhasil meraih suara terbanyak dibanding rivalnya dan membawa Partai NasDem Rote Ndao mendapatkan empat kursi di DPRD.
Dalam berpolitik, Be’a selalu memiliki prinsip untuk mendahulukan kepentingan rakyat dan mempersempit kepentingan pribadi. Sengan memiliki prinsip itu, dirinya yakin bahwa tujuan atau cita-cita bersama masyarakat akan sesuai harapan.