Dalam menindaklanjuti kemiskinan di Kabupaten Rote ndao, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) mengadakan Rapat Koordinasi di Auditorium Ti’i Langga, Ba’a, Rabu (20/9/2017).
Acara dihadiri sejumlah unsur pemerintah daerah setempat, perbankan, akademis, tokoh agama, PKM anggur merah dan PKH. Hadir pula sebagai narasumber yaitu Endang Pristiwati mewakili ketua TKPKD Rote Ndao Jonas C Lun, memaparkan terkait strategi dan arah kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Rote Ndao. Sementara itu Richard A Dasales dari Bappeda Provinsi NTT memaparkan kebijakan penanggulangan kemiskinan di NTT dan optimalisasi peran TKPK Daerah dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rote Ndao, Ir. Suprih Handayani tentang kondisi kemiskinan di Rote Ndao dan optimalisasi pemanfaatan data BPS dalam penanggulangan kemiskinan di Rote Ndao.
Kepala Bapelitbang Rote Ndao, Drs. Frengki J. Haning dalam laporan panitia mengatakan rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) ini merupakan salah satu upaya pemerintah kabupaten Rote Ndao dalam mewujudkan pengurangan angka kemiskinan.
“data statistik tahun 2015 angka kemiskinan di Rote Ndao 30.49% dan pada tahun 2016 menurun menjadi 29,60%,” Kata Haning.
Menurutnya, target penurunan penduduk miskin hingga 2017 sesuai target RPJMD adalah sebesar 25,09%, oleh karena itu untuk mencapai penurunan angka kemiskinan hingga 25,09% dibutuhkan kerja keras pemerintah daerah untuk mengejar target penurunan angka kemiskinan sebesar 4,51%.
Melalui rakor tersebut, diharapkan juga dapat menghasilkan kesamaan persepsi dalam rangka mensukseskan program pengentasan kemiskinan di Rote Ndao, sehingga angka tingkat kemiskinan dapat semakin menurun dari tahun ke tahun. Selain itu juga dapat terkontrol dan terkendalinya proses pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan agar sesuai dengan kebijakan yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). (*/r01)