koni-ronda-

KONI RONDA GELAR RAPAT ANGGOTA DAN PENGURUS CABOR

Setda,– Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Rote Ndao menggelar Rapat Anggota bersama seluruh Pengurus Cabang Olahraga yang ada di Kabupaten Rote Ndao. Agenda rapat dimaksud pertama adalah untuk melakukan evaluasi pelaksanaan Program/Kegiatan tahun 2016, kedua menyusun program/kegiatan tahun 2017 serta mendegarkan informasi kaitan dengan pelaksanaan Rapat Anggota KONI Provinsi NTT termasuk pelaksanaan PON XIX tahun 2016 lalu di Bandung
“ Program dan kegiatan tahun lalu sudah berjalan baik namun kita mesti lakukan evaluasi agar kedepan lebih baik,” kata Sekretaris Umum KONI Rote Ndao, Simson A. Sayd saat mewakili Ketua Umum KONI Rote Ndao Drs. Leonard Haning, MM membuka rapat tersebut di auditorium Ti’i Langga kompleks Perkantoran Bumi Ti’i Langga Permai, kamis ( 23/3 ).
Dirinya menjelaskan bahwa ia ditunjuk memimpin rapat evaluasi dan penyusunan program kegiatan 2017 oleh Ketua Umum KONI karena beliau sedang menjalankan tugas keluar daerah. “ Saya mewakili pak Ketua sebab beliau ada tugas ke Labuan Bajo mengikuti RUPS Bank NTT nanti hasil rapat kita sampaikan setelah beliau kembali,” jelas Sony Sayd.
Tahun 2017 tambah Sony Sayd, program yang akan dilaksanakan antara lain memfasilitasi kegiatan cabang olahraga yang menggelar kejurda di Kabupaten Rote Ndao, pengiriman team atlit cabang-cabang olahraga untuk mengikuti kejuaraan di luar daerah baik tingkat provinsi maupun Nasional, peningkatan SDM pelaku olahraga melalui diklat pelatih, wasit dan juri di tingkat Provinsi dan Nasional dan fasilitasi atlet yang mengikuti ujian kenaikan tingkat.
“ Kita juga memprogramkan bantuan kepada elemen masyarakat yang menggelar berbagai kegiatan olahraga di dalam daerah serta dukungan operasional kegiatan secretariat KONI berupa rapat-rapat, konsultasi, monitoring dan lain-lain,” sambungnya.
Setelah ini kata Sony, akan ada rapat khusus dengan pengurus cabor menjelang pekan olahraga Provinsi tahun 2018 di Kupang. “ Persiapannya sejaumana dan targetnya seperti apa,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Perkemi, Daniel Nalle menyampaikan masukan agar kedepan setiap cabang olahraga program/kegiatannya dipaparkan kemudian gunakan skala prioritas cabor mana yang bisa disupport. “ Supaya ketika keluar mewakili daerah ini adalah benar – benar cabor yang diyakini meraih prestasi,” kata Daniel Nalle.
Salah satu pengurus tinju, Novi Billik mengifomasikan bahwa pembinaan cabor tinju hingga saat ini masih terus berjalan. “ Sampai dengan saat ini sebanyak tujuh orang sementara kita latih tapi satu diantaranya akan pindah ke Provinsi Papua. Kita rugi namun mau bilang apa, kita tidak bisa melarang,” kata Novi.
Hanok Lusi, pelatih Criket mengatakan walaupun cabor ini baru di Rote Ndao namun dirinya optimis bahwa akan mendulang medali di Propov NTT minimal perunggu. “ Minimal perunggu karena cabang olahraga ini berprestasi,”kata Hanok. ( Umum, Humas dan Protokol Setda Kab Rote Ndao ).