20140506_192151_penyu-hijau

Empat Dari Tujuh Jenis Penyu di Dunia Terdapat di Banyuwangi

TRIBUNNEWS.COM. BANYUWANGI,  — Wiyanto Haditanojo, pembina Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF), menjelaskan, empat dari tujuh jenis penyu di dunia terdapat di Banyuwangi.

Keempat penyu tersebut yaitu penyu hijau (Chelonia mydas), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricate), dan penyu lekang (Lepidochelys olivace).

Keempat jenis penyu itu hidup di pantai yang ada di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) dan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB).

“Konservasi dengan melibatkan masyarakat sekitar pantai perlu dilakukan karena 10 tahun terakhir terjadi penurunan drastis penyu yang bertelur di pantai Banyuwangi. Selain itu, juga ada penyusutan jumlah penyu yang disebabkan oleh predator, salah satunya disebabkan oleh manusia, termasuk perburuan daging, telur, dan cangkang penyu,” jelas Wiyanto kepada Kompas.com, Selasa (6/5/2014).

Sayangnya, kata Wiyanto, intensitas predator tidak seimbang dengan reproduksi penyu yang tidak bertelur setiap tahun. Penyu baru bertelur dua sampai empat tahun, dan pada periode bertelur ini penyu bertelur beberapa kali.

“Diharapkan dengan memberikan penjelasan dan wawasan kepada masyarakat pesisir pantai, telur penyu bisa diselamatkan yang secara otomatis juga menambah jumlah penyu, khususnya yang berada di kawasan pantai Banyuwangi, karena penyu bisa menjadi indikasi pantai Banyuwangi masih bersih dan belum tercemar,” jelasnya.

Terkait naiknya penyu untuk bertelur di kawasan Pantai Boom Banyuwangi, ia mengaku merupakan kecenderungan yang unik.

“Biasanya penyu bertelur di tempat yang sepi, sedangkan untuk kawasan Pantai Boom merupakan kawasan yang ramai dan sering didatangi oleh banyak orang,” pungkasnya.

gbv1

Gerakan Seribu Buku untuk Rote Ndao Raih Indonesia MDGs Awards 2013

Berbagai upaya dan Kiprah yang dilakukan oleh KAMU ROTE NDAO, maka Panitia Indonesia MDGs Awards 2013 memberikan Penghargaan Pelita Nusantara Indonesia MDGs Awards 2013 kepada koordinator Gerakan Seribu Buku Sherwin Ufi, yang mewakili Gerakan Seribu Buku untuk Rote Ndao, yang dianggap telah membantu dalam mendukung pencapaian salah satu tujuan MDGs dalam bidang pendidikan. Pemberian apresiasi serta ucapan selamat oleh Bapak Wakil Presiden RI, Boediono di Jakarta pada tanggal 14 Maret 2014.