musrenbang 2

Musrenbang RPJMD 2025-2029 dan Enam Isu Strategis Pembangunan Rote Ndao

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao tengah menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025-2029. RPJMD selaras visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao yang sekaligus menjadi visi misi daerah. Kabuapten Rote Ndao menjadi yang kedua telah sampai pada tahapan Musrenbang Tingkat Kabupaten dalam rangka Penyusunan RPJMD 2025-2029, yang digelar, Jumat (09/05/2025).

Musrenbang dibuka oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH dan dihadiri Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan, Anggota DPRD NTT Simson Polin, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM, Wakil Ketua DPRD Drs. Lasarus Yonas Pah, Forkompimda serta pimpinan perangkat daerah.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH memberikan sambutan membuka Musrenbang RPJMD Kabupaten Rot Ndao Tahun 2025-2029.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH memberikan sambutan membuka Musrenbang RPJMD Kabupaten Rote Ndao Tahun 2025-2029.

Dilaksanakan secara hybrid, Musrenbang juga diikuti akademisi, LSM, NGO, perwakilan tokoh masyarakat dan sesepuh daerah, para camat dan pemangku kepentingan lainnya. Keterlibatan para pemangku kepentingan, kata Bupati Paulus Henuk, sebagai langkah strategis yang turut serta menetukan arah dan tujuan pembangunan daerah lima tahun ke depan.

Visi RPJMD Rote Ndao 2025-2029 adalah Transformasi Rote Ndao Dalam Bingkai Ita Esa. Karena itu Melalui Musrenbang, rancangan RPJMD dapat disemprunakan menjadi rangan akhir. Sebagai daerah kepulauan terluar diselatan Indonesia, jelas Bupati Paulus Henuk, Kabupaten Rote Ndao punya posisi strategis yang menjadi garda terdepan NKRI.

“ Posisi ini tidak hanya memberikan kebanggan tetapi juga tanggungjawab besar bagi kita untuk memastikan pembangunan di Rote Ndao dapat berjalan selaras dengan visi Pembangunan nasional dan tujuan Pembangunan berkelanjutan sambil tetap menjaga kearifan loka dan keunikan daerah kita,” ungkap Bupati Paulus Henuk.

Foto bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Wakil Bupati Apremoi D. Dethan, Sekretaris Daerah Jonas M. Selly dan peserta Musrenbang.
Foto bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, Wakil Bupati Apremoi D. Dethan, Sekretaris Daerah Jonas M. Selly dan peserta Musrenbang.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk menjelaskan enam isu strategis dalam RPJMD 2025-2029 meliputi:

  1. Reformasi birokrasi dan tata Kelola pemerintahan dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik, transparansi dan akuntabailitas pemerintahan, pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung tata Kelola pemerintahan lebih efektif fan efisien.
  2. Pengembangan infrastruktur berkelanjutan. Pembangunan infrsatruktur akan terus dilakukan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan kesiapan menghadapi perubahan iklim dan untuk mendukung akses dan konektifitas antara wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
  3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Investasi pada pendidikan, kesehatan dan pengembangan keterampilan merupakan kunci untuk mempersiapkan masyarakat Rote Ndao menghadapi ersaingan global.
  4. Penguatan ketahanan ekonomi daerah. Dengan memperkuat fondasi ekonomi daerah melalui pengembangan potensi unggul seperti pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata dan industri kreatif.
  5. Pelestarian lingkungan dan budaya. Sebagai daerah kepulauan dengan keindahan alam dan budaya, kita memiliki tanggungjawab untuk melestarikan warisan ini bagi generasi mendatang. Pembangunan akan memperhatikan daya dukung lingkungan dan memperkuat identitas budaya lokal.
  6. Pengurangan kesenjangan dan kemiskinan. Pmbangunan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, perlu memastikan bahwa hasil Pembangunan dapat dirasakan oleh semua termasuk masyaraat diwilayah terpencil dan kelompok rentan.

*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Tags: No tags