Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menjalin kerjasama dengan Direktorat Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan Direktorat Jeneral Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI dalam rangka meningkatkan produktifitas kelompok Industri Kecil Menengah (IKM). Dengan melaksanakan Bimbingan Teknis Pengembangan Produk di Kabupaten Rote Ndao, Kamis (13/10/22).
Ada tiga kelompok IKM yang berisikan 15 orang anggota dan tersebar di sejumlah desa di Kabupaten Rote Ndao berkesempatan dilatih untuk bagaimana menciptakan produk yang menarik dan berkualitas serta mampu bersaing keluar daerah.
Bimtek kali ini difokuskan pada pengolahan pakaian jadi. Materi yang disajikan antara lain pengembangan design, target market yang tepat sasaran, penyusunan konsep design, pembuatan design produk, praktik pembuatan moodboard, praktik pembuatan storytelling, praktik membuat sketsa design dan praktik membuat prototype.
Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek,ST menyatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan utama memberdayakan para pelaku usaha kecil menengah dengan meningkatkan wawasan lewat praktik kerja pengembangan produk. Sehingga diharapkan mampu menghasilkan sebuah produk yang memiliki kualitas terbaik yang dapat menarik minat pembeli terhadap hasil produksi IKM di daerah ini bahkan mampu menembus pasar internasional.
” Kegiatan hari ini bertujuan untuk memberdayakan para pelaku IKM untuk meningkatkan wawasannya dan meningkatkan produksi yang memiliki kualitas yang baik agar menarik minat pembeli baik di pasar lokal maupun internasional,” jelas Saek.
Untuk itu, jelas Saek, setelah mengikuti bimtek ini memberikan output bagi para pelaku IKM dengan meningkatnya ekonomi keluarga, mampu bersaing dan mampu berkontribusi bagi penyerapan tenaga kerja. Juga diharapkan mampu menciptakan kesempatan berusaha dalam lingkup sentra industri rumah tangga serta menghadirkan wirausahawan baru.
” Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini, para pelaku IKM dapat meningkatkan ekonomi keluarganya dengan prinsip kemandirian, mampu bersaing dan berkontribusi bagi penyerapan tenaga kerja an kesempatan berusaha dalam lingkup sentra industri rumah tangga. Dan juga memunculkan wirausahawan baru,” ungkap Saek.
Armis juga mengajak pelaku IKM untuk menggunakan dan menjaga berbagai fasilitas yang telah diberikan dalam mendukung produktifitas IKM di daerah ini serta terus aktif mengembangkan usahanya dengan melihat berbagai potensi yang ada.
” Saya meminta perhatian dari kita semua, para pelaku IKM, kiranya kita memelihara fasilitas yang telah diberikan. Kita juga aktif mengembangkan usaha dengan melihat berbagai potensi yang ada di daerah kita ini,” ungkapnya. (Bidkom-DKISP)