Pemerintah Kabupaten Rote Ndao resmi melaksanakan Pengintegrasian Layanan Primer untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan (Faskes). Sejalan dengan itu, Penjabat Bupati Rote Ndao Oder Maks Sombu, SH,MA,MH melaunching Integrasi Layanan Primer (ILP) Tingkat Kabupaten Rote Ndao, Senin (22/07/2024) yang dipusatkan di Puskesmas Ba’a. Dalam implementasi ILP, terjadi integrasi layanan baik di Puskesmas, Pustu maupun Posyandu dengan paket layanan yang tersedia.
Momen Launching ILP dihadiri secara langsung oleh Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, dr.Then Suyanti,MM. Disaat yang sama, Dirjen Kesehatan Masyarakat dr. Maria Endang Sumiwi, MPH turut mengikuti rangkaian kegiatan secara Virtual.
Launching ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj. Bupati Oder Maks Sombu dan disaksikan Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kemenkes dr.Then Suyanti bersama Forkompimda Kabupaten Rote Ndao. Turut hadir dan menyaksikan, Pejabat dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Rote Ndao Ny. Yuliana Henukh,S.Th,M.Th, Asisten Administrasi Umum Jermi M. Haning, Ph.D, Kepala Dinas Kesehatan dr. Nelly Riwu, pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Rote Ndao, pimpinan BUMN/BUMD, LSM, Mitra, para Kepala Puskesmas, Camat dan Kepala Desa.
Dirjen Kesehatan Masyarakat dr. Maria Endang Sumiwi menyampaikan selamat atas dilaunchingnya Integrasi Layanan Primer di Kabupaten Rote Ndao. ILP semakin mendekatkan pelayanan dasar kesehatan dengan kualitas yang terbaik kepada masyarakat. Tujuannya agar kita menjaga masyarakat kita sehat terus.
“ Dengan ILP kita berharap bisa melahirkan generasi yang lebih sehat dan menjaga masyarakat kita untuk mewujudkan Indonesia Emas 2044. Karena itu ILP sangat penting. Terima kasih banyak atas kerja sama kita semua sehingga hari ini bisa dilaunching. Tapi harus dilanjutkan dengan implementasinya,” ungkap Dirjen Kesehatan Masyarakat dr. Maria Endang Sumiwi secara Virtual.
Senada, Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat mengungkapkan ILP akan memperkuat layanan sampai ke tingkat Dusun dan RT. Dalam implementasi ILP ini terjadi integrasi layanan baik di Puskesmas, Pustu maupun Posyandu dengan paket layanan yang diterapkan.
“ Kita harap dengan ILP ini semua masyarakat bisa dipantau kesehatannya. Karena ada juga layanan kunjungan rumah. Fokus ILP adalah mencegah jangan sampai sakit. Maka akan diperbanyak skrining,” ungkapnya.
Pj. Bupati Oder Maks Sombu menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Kementerian Kesehatan serta para Mitra seperti Momentum dan PT. Astra International, Tbk dalam mendukung pelayanan kesehatan khususnya dalam penerapan ILP di Kabupaten Rote Ndao.
Ia mengatakan, ILP merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai pada tingkat masyarakat, keluarga dan individu.
“ Kita terus meminta arahan dan bimbingan dari Dirjen Kesehatan Masyarakat bagi semua petugas kesehatan di Puskesmas, Pustu dan kader-kader posyandu sehingga dapat menjalankan ILP dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Pj. Bupati Oder Maks Sombu.
Usai melaunching, Pj. Bupati Oder Maks Sombu bersama Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat dr. Then Suyanti meninjau paket layanan ILP di Puskesmas Ba’a. dilanjutkan dengan penandatangana komitmen mendukung implementasi ILP di Kabupaten Rote Ndao dan BLUD Puskesmas Ba’a.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao/Prokopim).