Setda,– Dalam rangka menjamin ketersediaan BBM, bahan makanan dan kebutuhan pokok lainnya bagi masyarakat Kabupaten Rote Ndao pada bulan suci Ramadhan dan menjelang pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ( pilkada ) serentak 27 Juni mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Rote Ndao akan melakukan rapat terpadu. Rapat dimaksud direncanakan berlangsung pada senin ( 28/5 ) mendatang yang akan dihadiri oleh para pelaku usaha,Dinas Perhubungan, PT. Pelni dan ASDP.
Demikian disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Rote Ndao, Drs. Melyanus F. J. Mandala ketika ditanya tentang langkah yang akan diambil Pemerintah Daerah terkait dengan ketersediaan bahan kebutuhan pokok pada bulan ramadhan termasuk kelangkaan BBM yang terjadi di Rote Ndao sejak senin ( 21/5 ) usai pembukaan kegiatan pembinaan bagi pedagang kaki lima dan asongan di aula hotel Videsy rabu ( 23/5 ) kemarin.
“ Kita evaluasi semua situasi sembako, termasuk pemicu kelangkaan BBM khususnya premium. Rapat nanti kita libatkan PELNI kaitan dengan tol laut juga dinas Perhubungan, ASDP dan pelaku usaha yakni APMS. Termasuk rapat tim pengendali inflasi daerah. Akses BBM dan ketersediaan berbagai kebutuhan masyarakat harus kita pastikan aman, kalau ada gangguan kita ambil strategi operasi pasar. Saat sekarang minyak goreng dan kebutuhan lain seperti beras masih aman, kecuali telur dan cabe karena didatangkan dari Kupang,”kata Mandala.
Sedangkan menyangkut kelangkaan BBM dirinya meminta agar pelaku usaha jujur. “ kalau memang kosong ya mau bilang apa. Kalau punya pribadi jangan dijual dengan harga yang melebihi HET. Saya juga sangsi kalu dibilang stok kosong berarti tidak ada yang jual walau harganya 100 ribu per literpun tidak ada yang jual. Tapi kenyataannya ada juga yang jual, indikasinya jelas ada permainan, memanfaatkan situasi cauca. Tapi memang cuaca ini juga bisa jadi pemicu,”tambah Mandala
Oleh karena itu, Mandala mengatakan pada jangka pendek sudah ada upaya operasi oleh pihak kepolisian Rote Ndao selasa ( 22/5 ) malam sementara jangka panjangnya setelah evaluasi senin (28/5) jika ada kendala kita akan cari terobosan untuk ketersediaan BBM.
“APMS semua kita panggil, kita akan evaluasi kuato termasuk HET BBM yang sudah ditetapkan sehingga orang tidak berkesimpulan ada banyak spekulan di tingkat eceran, ini yang sekarang kita tertibkan. Tugas kita memastikan kuato dan HETnya jika ada temuan penindakan itu kewenangan Polres,” tegas Mandala yang juga menjabat sebagai Plt. Kadis Koperindag ini.
Dirinya berharap kedepan untuk menghindari kelangkaan kebutuhan pokok maka dia mengarahkan agar pungusaha bisa menyiapkan stok yang cukup.
Selain itu dalam rangka perlindungan terhadap konsumen, juga pembinaan terhadap para pelaku usaha pihaknya telah melakukan sidak kaitan dengan barang kadaluarsa. “ jangan pikir untung rugi lalu barang yang sudah kadaluarsa tetap dipaksakan untuk dijual. Kalau ditemukan kita tarik, kita disita dan dihanguskan. Tentu ada tata cara pembasmian barang-banrang kadaluarsa termasuk barang-barang non SNI.
Diakuinya, akibat dari keterbatasan tenaga pegawai sehingga pihaknya terbatas untuk memantau secara keseluruhan barang yang dijual. “ Makanya nanti kita akan delegasikan sebagian kewenangan ke kecamatan untuk pada wilayah kecamatan masing-masing mereka sidak bila ditemukan akan disita kemudian diserahkan kepada kita Koperindag untuk dimusnahkan. Apapun alasannya kita punya kewajiban untuk melindungi konsumen dari hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan termasuk membahayakan jiwa,” pungkas Mandala. ( Umum, Humas dan Protokol Setda Rote Ndao )