Ba’a, ROOL • Pemerintah Kabupaten Rote Ndao melalui Bupati menginstruksikan kepada masyarakat Rote Ndao agar dapat mengibarkan bendera setengah tiang untuk memberikan penghormatan kepada para korban yang mengalami kecelakaan paska terbaliknya kapal TNI-AL yang mengangkut rombongan tim pemantau konservasi Laut provinsi NTT, Sabtu (11/10) siang di perairan Rote.
Sesuai instruksi Bupati Rote Ndao, Nomor 3 Tahun 2014 tentang pengibaran bendera merah putih setengah tiang, Bupati menginstruksikan kepada kepala SKPD, Camat, Lurah/Kepala Desa dan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup pemerintah kabupaten Rote Ndao, TNI, POLRI, instansi vertikal lainnya serta masyarakat kabupaten Rote Ndao untuk mengibarkan bendera setengah tiang pada tanggal 13 oktober-15 oktober 2014, mulai pukul 06.00-18.00 wita.
“Kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) pemerintah kabupaten Rote Ndao wajib mengikuti upacara kedinasan
” Selain hal tersebut, bupati juga menghimbau agar PNS yang mengikuti kegiatan upacara pemakaman wajib dilaksanakan pada hari senin(13/10) siang. Untuk pejabat esselon II dan III serta seluruh staf wajib menggunakan pakaian KORPRI pada saat uapcara pemakaman.
Lebih lanjut, diharapkan agar dinas teknis dalam hal ini dinas Kelautan dapat hadir di kediaman keluarga korban untuk memperlancar koordinasi di setiap kegiatan dan persiapan untuk pelaksanaan upacara pemakaman yang telah di jadwalkan. ∆ Contrib. Humas Pemkab Rote Ndao /*AZ
[roteonline]