Rote Ndao — Tiga dari lima peserta asal Kabupaten Rote Ndao yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI Provinsi NTT berhasil meraih peringkat terbaik. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMD) Provinsi NTT ini berlangsung dari 10 Maret hingga 17 Juli 2025.
Berikut nama peserta dan peringkat yang diraih:
-
Maraden A. Patola, ST, M.Sc – Peringkat I
-
Sherwin M. R. Ufi, SKM, MPH – Peringkat III
-
Antonety A. Lapudooh, S.Sos – Peringkat VI
Tiga Peserta PKA XVI Asal Rote Ndao menerima penghargaan dari Kepala BPSDMD Prov. NTT
Penghargaan bagi peserta terbaik diserahkan langsung oleh Kepala BPSDMD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Henderina Laskodat, SP, M.Si, pada acara penutupan pelatihan. Dalam sambutannya, Henderina menyampaikan apresiasi atas capaian peserta dari Kabupaten Rote Ndao yang dinilai menunjukkan kualitas kepemimpinan yang kuat, integritas tinggi, serta kemampuan dalam merancang inovasi perubahan yang aplikatif dan berdampak nyata bagi pelayanan publik di daerah.
Ketiga peserta mengusung inovasi strategis yang selaras dengan agenda reformasi birokrasi di daerah:
-
ESA OFFICE oleh Maraden A. Patola, ST, M.Sc: Ekosistem smart office yang mengintegrasikan absensi digital, manajemen surat, disposisi, pelaporan harian, dan sistem kinerja dalam satu platform terpusat.
-
MAI FALI oleh Sherwin M. R. Ufi, SKM, MPH: Sistem data stunting terintegrasi lintas sektor yang mendukung pelaporan, pemantauan, dan pengambilan kebijakan percepatan penanganan stunting secara efisien dan berbasis data.
-
E-ASET MALOLE oleh Antonety A. Lapudooh, S.Sos: Sistem digitalisasi tata kelola aset daerah yang meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pencatatan dan pengawasan aset.
Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih dan berharap agar aksi perubahan tersebut dapat terus dikembangkan serta menginspirasi ASN lainnya. “Inovasi seperti ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, akuntabel, dan berbasis kinerja. Saya dorong seluruh ASN untuk terus berkarya dan berinovasi demi pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Bupati.(DKISP)