Masi dalam momentum perayaan ulang tahun Kabupaten Rote Ndao ke-20 yang jatuh pada tanggal 02 juli 2022, Pemda Rote Ndao menggandeng Bank Indonesia Perwakilan NTT berhasil mencatatkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) Tahun 2022,setelah berhasil menyelenggarakan Tarian Te’o Renda dengan penari terbanyak. Jumlah penari mencapai 2.051 orang yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Rote Ndao, jumat (08/07/2022).
Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE hadir bersama Kepala Kantor BI Perwakilan NTT I Nyoman Ariawan Atmaja, Direktur Utama Bank NTT Alexander Riwu Kaho, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT Robert H.P. Sianipar, Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Provinsi NTT Jusuf L. Rupidara, Wakil Bupati Stefanus M. Saek serta Forkompimda Kabupaten Rote Ndao.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 15.000 wita ini mampu menghadirkan suasana haru sekaligus sukacita. Euforia pagelaran Tari Te’o Renda massal ini mulai terasa sejak sehari sebelum dilaksanakannya kegiatan ini. Para pelajar dari berbagai sekolah di Kota Ba’a dan sekitarnya serta masyarakat terlihat berbondong-bondong mamadati lapangan utama kantor Bupati Rote Ndao.
Tampak saat tarian berlangsung, pengisi suara melatunkan suara merdunya, menyanyikan syair Rote Ndao, ribuan siswa sekolah di Kota Ba’a kompak menggerakan badan, melenturkan gerakan untuk melantunkan tarian Te’o Renda dengan indah. Mereka sambil tersenyum menikmati ayunan musik tradisional Rote Ndao untuk menarikan tarian kebanggaan Nusa Rote ini.
Tari Te’o Renda sebagai sebuah tarian eksotik yang sering dipertunjukan ketika hendak menyambut para tamu yang berkunjung ke Rote Ndao baik untuk urusan kedinasan maupun wisatawan yang hendak menikmati panorama Nusa Rote, Negeri Sejuta Keindahan ini.
Usai pagelaran Tarian Te’o Renda, Kepala kantor BI NTT I Nyoman Ariawan Atmaja menyerahkan Piagam MURI Tahun 2022. Piagam diterima Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE disambut tepukan tangan ribuan penari Te’o Renda yang memadati lapangan upacara kantor Bupati Rote Ndao ini. Selanjutnya secara bergiliran, secara simbolis piagam penghargaan lainnya juga diberikan kepada 22 sekolah yang turut terlibat dalam hajatan pagelaran Tarian Te’o Renda, Penari Terbanyak yang menyabet Rekor MURI tahun ini.
Rekor MURI ini, kata Nyoman, menjadi catatan sejarah, dipersembahkan dalam rangka memperingati ulang tahun Bank Indonesia ke-69 dan ulang tahun Kabupaten Rote Ndao ke-20. Pemda Rote Ndao berkolaborasi dengan Bank Indonesia Perwakilan NTT dan Bank NTT sepakat memilih tarian Te’o Rendo untuk ditampilkan tahun ini. Antusias masyarakat yang luar biasa sehingga jumlah penari melampaui target. Semula jumlah penari Teo’o Renda direncanakan sebanyak 2.022 orang sesuai dengan tahun 2022, tahun perayaan HUT ke-20 Kabupaten Rote Ndao. Namun jumlah peserta yang hadir rupanya hingga mencapai 2.051 orang.
Bupati Paulina mengungkapkan rasa haru dan bangganya. Ia mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.
Ia mengaku bangga kepada masyarakat Rote Ndao yang menampilkan karya luar biasa dalam pagelaran tarian Te’o Renda dengan peserta terbanyak mencapai 2.051 penari. Sebuah catatan sejarah sebagai persembahan terbaik untuk kemajuan pariwisata daerah. Pagelaran tarian Te’o Rendo massal ini ditutup dengan foto bersama serta acara hiburan. (Kom-DKISP)