Foto bersama Atlet Ferdi Risky Muda bersama 2 atlit yang beraih meraih medali pada nomor lari 800m, beserta Pelatih dari Rote Ndao

Atlet Ferdi Risky Muda Borong Dua Medali untuk Rote Ndao di Kejurda Atletik NTT

Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Rote Ndao telah menorehkan prestasi gemilang dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Nusa Tenggara Timur 2025 yang diselenggarakan sejak 21-23 Agustus 2025 di Stadion Oepoi Kupang. Kontingen asal Pulau Rote ini berhasil pulang dengan membawa dua medali yang diperoleh dari cabang olahraga Atletik. Prestasi ini menjadi bukti nyata adanya bibit atlet andal yang siap bersaing di kancah regional provinsi.

Atlet multi-talenta, Ferdi Risky Muda, menjadi pahlawan utama bagi kontingen Rote Ndao. Ia menunjukkan konsistensi dan stamina yang luar biasa dengan meraih dua medali pada dua nomor lari berbeda. Prestasi pertamanya adalah meraih medali perak pada nomor lari 800 meter putra kategori dewasa.

Atlet Ferdi Risky Muda meraih juara 3 pada nomor lari 10.000 m
Atlet Ferdi Risky Muda meraih juara 3 pada nomor lari 10.000 m

Tidak berpuas diri dengan satu medali, Ferdi kembali memukau dengan catatan waktu yang kompetitif pada nomor lari 10.000 meter putra kategori dewasa. Atas usaha kerasnya, ia berhasil mengamankan medali perunggu pada nomor tersebut. Pencapaian ganda ini menjadikannya salah satu atlet yang diperhitungkan dalam kejuaraan tersebut.

Kontingen Rote Ndao sendiri memberangkatkan enam atlet terbaiknya untuk berlaga di event bergengsi ini. Keenam atlet tersebut adalah Joni Mbado, Ferdi Risky Muda, Arif Mbooh, Yesaya Lalai, Refan Feh, dan Ardi Modok. Mereka turun berlaga di berbagai nomor lari dengan semangat untuk mengharumkan nama kabupaten.

Di balik kesuksesan atlet-atlet ini, terdapat peran vital dari pelatih, Yermias Panie, S.Pd. Seorang guru olahraga di SD Inpres 3 Baa, Yermias juga menjabat sebagai Sekretaris dan Pelatih PASI Kabupaten Rote Ndao. Dedikasinya dalam melatih dan membina atlet menjadi fondasi utama pencapaian ini.

Foto bersama Atlet Ferdi Risky Muda bersama 2 atlit yang beraih meraih medali pada nomor lari 800m, beserta Pelatih dari Rote Ndao
Foto bersama Atlet Ferdi Risky Muda bersama 2 atlit yang beraih meraih medali pada nomor lari 800m, beserta Pelatih dari Rote Ndao

Kejurda Atletik NTT 2025 berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 21 hingga 23 Agustus 2025, di Stadion Oepoi, Kupang. Ajang ini sukses diikuti oleh 11 kontingen dari berbagai kabupaten dan kota se-Nusa Tenggara Timur, menjadikannya event olahraga yang kompetitif untuk mencari bibit-bibit atlet baru provinsi (Bidkom_DKISP_Rote_Ndao)

Bupati Rote Ndao memimpin Upacara Pengibaran Bendera

Peringati HUT RI ke 80, Bupati Rote Ndao Memimpin Upacara Pengibaran Bendera

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao menyelenggarakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pada hari Minggu, 17 Agustus 2025, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara berlangsung khidmat sejak pukul 07.30 WITA di Lapangan Upacara Kantor Bupati Rote Ndao, dengan kehadiran peserta dari berbagai unsur masyarakat.

Bupati Rote Ndao memimpin Upacara Pengibaran Bendera
Bupati Rote Ndao memimpin Upacara Pengibaran Bendera

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Rote Ndao bersama Wakil Bupati, Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Asisten, pimpinan perangkat daerah, Ketua Tim Penggerak PKK, camat, lurah, serta tamu undangan lainnya. Barisan peserta upacara pun tampak berwarna dengan pakaian adat Rote lengkap, atasan putih, seragam sekolah, hingga pakaian instansi, mencerminkan keberagaman budaya sekaligus persatuan.

Upacara dimulai dengan rangkaian acara resmi, termasuk laporan komandan upacara, pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera, serta pembacaan teks Proklamasi. Seluruh hadirin berdiri tegap penuh hormat ketika Sang Saka Merah Putih dikibarkan, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan penuh semangat.

Proses pengibaran bendera oleh Paskibra tahun 2025
Proses pengibaran bendera oleh Paskibra tahun 2025

Dalam sambutannya, Bupati Rote Ndao menyampaikan bahwa peringatan HUT RI ke-80 merupakan momentum untuk meneguhkan semangat kebangsaan, persatuan, dan gotong royong. Ia menekankan pentingnya menjaga warisan para pahlawan dengan bekerja keras, melanjutkan pembangunan, serta memperkuat rasa cinta tanah air dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Rote Ndao.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengembangkan potensi daerah, menjaga persaudaraan, serta bersama-sama membangun Rote Ndao yang lebih maju. Menurutnya, keberagaman budaya yang ada di Rote merupakan kekuatan yang harus dirawat demi memperkokoh persatuan bangsa.

Upacara pengibaran bendera tahun ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Rote Ndao. Dengan penuh khidmat dan kebersamaan, masyarakat Rote Ndao menunjukkan semangat nasionalisme yang terus hidup, sekaligus menegaskan komitmen daerah ini dalam menjaga nilai-nilai kemerdekaan dan melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa. (Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk mengibarkan bendera tanda melepaskan peserta karnaval pembangunan

Karnaval Pembangunan Meriahkan HUT RI ke-80 di Rote Ndao

Kabupaten Rote Ndao merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan menyelenggarakan Karnaval Pembangunan pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Acara yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten ini diikuti oleh 4.500 peserta dari 139 tim, menciptakan suasana meriah dan penuh semangat kebangsaan.

Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk mengibarkan bendera tanda melepaskan peserta karnaval pembangunan
Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk mengibarkan bendera tanda melepaskan peserta karnaval pembangunan

Peserta karnaval berasal dari berbagai latar belakang, termasuk perangkat daerah, instansi vertikal, lembaga olahraga, sekolah, BUMN/BUMD, komunitas etnis, dan kelompok seni tradisional. Keragaman ini menunjukkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam memeriahkan peringatan kemerdekaan Indonesia.

Rute karnaval dimulai dari Kompleks Perkantoran Bumi Ti’i Langga Permai, melewati kawasan Nusaklain, dan berakhir di Lapangan Sepak Bola Christian Nehemia Dillak, Ba’a. Rute ini sama dengan yang digunakan pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, memudahkan warga untuk menyaksikan dari berbagai titik.

Sepanjang jalan, peserta menampilkan kreativitas melalui kostum, musik, dan pertunjukan budaya yang memukau. Karnaval ini berhasil menggabungkan unsur pembangunan dan kebudayaan, memperlihatkan harmoni antara kemajuan daerah dan pelestarian tradisi.

Drumband SD Inpres Mokdale turut serta dalam memeriahkan Karnaval Pembangunan 2025
Drumband SD Inpres Mokdale turut serta dalam memeriahkan Karnaval Pembangunan 2025

Yang menarik, banyak tim menampilkan kreasi yang mengangkat identitas lokal Rote Ndao dan keberagaman etnis Indonesia. Mulai dari tarian adat, musik tradisional, hingga inovasi komunitas, semua disajikan dengan apik. Atraksi seni daerah juga ditampilkan di panggung depan Forkopimda, memukau ribuan penonton yang hadir.

Karnaval ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Pemerintah Kabupaten Rote Ndao berharap kegiatan ini dapat memacu semangat pembangunan sekaligus melestarikan budaya daerah di tengah dinamika modernisasi (Bidkom_DKISP Rote Ndao)