Foto bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, jajaran Forkopimda, Pimpinan Perangkat Daerah, dan Peserta Esport cabang Mobile Legends.

Turnamen Esports Bupati Cup I Rote Ndao 2025 Resmi Ditutup, Tim “Anak Tuhan” dan “Dobrak” Rengkuh Juara

Turnamen Esports Bupati Cup I Tahun 2025, sebuah event yang diminati pecinta gamers secara resmi ditutup pada Sabtu (26/07/2025) malam, bertempat di Lapangan Christian N. Dillak, Ba’a. Acara ini berlangsung meriah dan penuh antusias para gamers, juga disaksikan oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, jajaran Forkopimda Kabupaten Rote Ndao, Kepala Perangkat Daerah, komunitas gamers, serta masyarakat umum yang memadati tribun Lapangan Crhristia N. Dillak. Dipuncak acara, Bhpati Paulus Henuk bersama Forkompimda simbolis menyerahkan hadiah bagi para jawara.

Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH saat memberikan sambutan dalam kegiatan Esport Tournament Bupati Cup I 2025.
Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH saat memberikan sambutan menutup kegiatan Esports Tournament Bupati Cup I 2025.

Turnamen yang digelar sejak 24 Juli 2025 ini mempertandingkan dua gim populer, yaitu Mobile Legends dan Free Fire, dengan diikuti puluhan tim di Kabupaten Rote Ndao. Kompetisi berlangsung ketat dan penuh semangat sportivitas hingga akhirnya para pemenang resmi diumumkan pada malam penutupan.

Pada cabang Mobile Legends, hasil akhir menempatkan:

  • Juara I: Tim Anak Tuhan
  • Juara II: Tim Ti’i Langga Warriors
  • Juara III: Tim Begundal

Sedangkan di cabang Free Fire, dominasi ditunjukkan oleh tim-tim dari komunitas Dobrak, dengan hasil akhir sebagai berikut:

  • Juara I: Tim Dobrak
  • Juara II: Tim Dobrak Presisi
  • Juara III: Tim Dobrak TJ

Penutupan ditandai dengan penyerahan trofi, piagam, dan hadiah uang pembinaan kepada para pemenang oleh Bupati Rote Ndao dan Forkopimda serta pimpinan Perangkat Daerah. Dalam sambutannya, Bupati Paulus Henuk menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan turnamen ini yang dinilai mampu menjadi ruang positif bagi generasi muda.

Foto bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, jajaran Forkopimda, Pimpinan Perangkat Daerah, dan Peserta Esport cabang Mobile Legends.
Foto bersama Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, jajaran Forkopimda, Pimpinan Perangkat Daerah, dan Peserta Esports Tournament Bupati Cup I 2025.

“Turnamen ini adalah bukti bahwa anak-anak muda Rote Ndao punya talenta luar biasa di bidang teknologi dan digital. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong ruang-ruang kreatif seperti ini agar berkembang,” ujarnya.

Turnamen ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan Roket Event Organizer, serta mendapat dukungan penuh dari komunitas gamers lokal.

Dengan suksesnya turnamen ini, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH berharap ajang serupa dapat digelar secara rutin setiap tahun sebagai upaya pembinaan dan pengembangan ekosistem esports yang sehat dan kompetitif di daerah. *(Bidkom_DKISP Rote Ndao)

Saat Bupati Paulus Henuk memberikan sambutan

Perdana Digelar, Esport Tournament Bupati Rote Ndao Cup I Tahun 2025 Diikuti 80 Tim

Salah satu turnamen yang digandrungi anak muda – Esport – atau Olahraga Elektronik digelar di Kabupaten Rote Ndao dalam ajang Esport Bupati Rote Ndao Cup I Tahun 2025. Berlangsung selama tiga hari, Esport Tournament dibuka secara oleh Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, Kamis (24/07/2024). Turnamen ini diikuti sebanyak 80 Tim, terbagi dalam dua kelas; 32 tim Mobile Legend dan 48 tim Free Fire.

Saat Bupati Paulus Henuk memberikan sambutan
Saat Bupati Paulus Henuk memberikan sambutan

Pembukaan Esport Tournament yang berlangsung di Stadion Christian nehemia Dillak, Ba’a dihadiri jajaran Forkopimda, Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, dan Direksi BUMD. Turnamen ini menandai komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi generasi muda di ranah digital. “E-Sport bukan sekadar permainan, tapi sarana mengasah strategi, kerja sama tim, dan mental kompetitif,” ucap Bupati Rote Ndao paulus Henuk saat membuka Esport Tournamen Bupati Cup I tahun 2025.

Esport Tournament turut didukung berbagai sponsor dan event organizer serta menghadirkan sebuah ajang menarik yang diikuti 32 tim Mobile Legend dan 48 tim Free Fire tersebut. Bupati Paulus Henuk mengatakan, meskipun punya dampak pada generasi yang melek teknologi namun tetap menekankan pentingnya pengelolaan Esport yang bertanggung jawab dengan menjaga keseimbangan antara game dengan pendidikan dan tanggungjawab sosial sebagai manusia. ” Kami mendukung kegiatan ini sebagai jembatan menuju masa depan, bukan pelarian dari dunia nyata. Tapi peserta harus menjaga keseimbangan antara game dengan pendidikan dan tanggung jawab sosial,” ungkap Bupati Paulus Henuk.

Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah penonton yang memadati Stadiona Christian Nehemia Dillak. Turnamen ini menjadi sebuah ajang kompetisi sekaligus bukti pengakuan Esport sebagai cabang olahraga prestasi. ” Esport telah diakui KONI dan masuk dalam ajang seperti PON hingga Asian Games. Di Rote Ndao, banyak talenta muda yang siap bersaing di tingkat nasional,” ungkap Bupati yang disambut sorak peserta.

Penonton yang memadati Stadion Christian Nehemia Dillak
Penonton yang memadati Stadion Christian Nehemia Dillak

Pasca pembukaan, pertandingan langsung dimulai dengan atmosfer kompetitif namun penuh sportivitas. Bupati berpesan: “Junjung tinggi nilai-nilai positif seperti disiplin, ketekunan, dan sportivitas. Nikmati setiap proses sebagai pengalaman berharga.” Peserta tampak antusias menyambut tantangan ini, sementara penonton memberikan dukungan dengan semangat.

Kegiatan ini turut menciptakan wadah ekspresi bagi generasi muda. ” Ini adalah ruang bagi anak-anak kita untuk tumbuh sesuai zamannya, di dunia yang menuntut kreativitas dan adaptasi teknologi,” papar Bupati. Acara ditutup dengan doa bersama yang mencerminkan kerukunan masyarakat Rote Ndao, mengiringi pembukaan resmi turnamen yang diharapkan menjadi agenda tahunan.

Esport Tournament Bupati Rote Ndao Cup I pertama kali diselenggarakan dan memberikan kesan tersendiri bagi perkembangan Esport di Rote Ndao, dan mendukung pembinaan generasi muda yang adaptif terhadap kemajuan teknologi. Melalui kegiatan ini, pemerintah menciptakan ekosistem digital yang sehat sekaligus memupuk bibit-bibit atlet eSport berprestasi yang siap mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih luas.*(Bidkom_DKISP Rote Ndao)