WhatsApp Image 2022-11-26 at 08.29.39

HGN 2022 Refleksikan Tranformasi Pendidikan Inovatif dan Kolaboratif

Hari Guru Nasional (HGN) tahun ini yang jatuh pada 25 November 2022 diperingati dalam rangkaian kegiatan perayaannya di Lapangan Kantor Bupati Rote Ndao, jumat (25/11/22).

Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly,MM bertindak selaku Inspektur Upacara menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Makarim. Ia mengatakan peringatan HGN kali ini mengajak semua insan pendidikan dan segenap anak bangsa merefleksikan tentang momentum tiga tahun silam ketika bangsa ini membentangkan layar kapal besar bernama Merdeka Belajar.

” Ribuan pulau dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai ke Pulau Rote sudah dilewati laut dengan ombak tinggi, angin yang kencang sudah kita hadapi. Ketangguhan ini di dorong oleh kemauan kita untuk berubah. Meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan jaman,” ungkap Sekda Jonas sebagaimana sambutan Mendikbud Ristek.

Tekad ini, lanjut Sekda Jonas, juga didorong oleh semangat berinovasi untuk menciptakan perubahan dan kebaruan yng membawa bangsa ini melompat ke masa depan. Selain guru yang dituntut untuk terus berinovasi melakukan perubahan, Kemendikbud, Riset dan Teknologi pun melakukan hal yang sama. Dengan merubah cara pandang dan cara kerja dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.

” Platform Merdeka Belajar yang diluncurkan pada awal tahun ini sesungguhnya untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya dan berkolaborasi. Platform tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat,” jelas Sekda Jonas.

Dalam platform Merdeka Belajar ini, lanjut Sekda Jonas, para guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis. Menyimak dan membagikan konten-konten praktek pembelajaran dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain.

” Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa,” jelas Sekda Jonas.

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Kata Sekda Jonas, menyampaikan terima kasih kepada 1,6 juta pengguna platform Merdeka Belajar yakni para guru yang mau mencoba hal baru, yang tidak takut berinovasi, sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi.

Kemendikbud Ristek juga kata Sekda Jonas, memberikan kesempatan kepada para guru untuk mengikuti program Guru Penggerak termasuk program Pendidikan Profesi Guru. Yang bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia. Mereka yang menomorsatukan murid dalam keputusannya dan mampu menjadi mentor bagi guru lainnya. Dan berani melakukan terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya.

” Tentunya kami terus mendorong agar semakin banyak guru di seluruh penjuru Nusantara menjadi Guru Penggerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia,” jelas Sekda Jonas sebagaimana sambutan Mendikbud Ristek.

Lanjut Sekda Jonas, semua ini bertujuan untuk menghadirkan para pendidik sejati yang profesional dan adaptif. Yang terus memprioritaskan kebutuhan peserta didik dan yang selalu bersemangat berkolaborasi dalam berinovasi.

” Ide-ide berilian perlu didukung dengan kesejahteraan para guru. Untuk itu kami terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer menjadi ASN melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” jelas Sekda Jonas.(Bidkom-DKISP)