Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH, mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya Festival Rote Malole masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini disampaikannya dalam ceremonial Pembukaan Festival Rote Malole pada Rambu 12 Agustus 2025 yang dihadiri dan dibuka oleh Staf Khusus Bidang Pengamanan Destinasi dan Pengawasan – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Irjen Pol. Krisnadi. Hadir pula, Wakil Bupati Rote Ndao Apremoi Dudelusy Dethab, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly, MM dan pimoinan Perangkat Daerah.

“Festival Rote Malole tahun ini untuk pertama kali masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata. Terima kasih banyak untuk Kementerian Pariwisata,” ujar Bupati Paulus Henuk.

Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras, kolaborasi, dan kecintaan bersama terhadap budaya Rote Ndao. Masuknya festival ini dalam agenda nasional menjadi bukti bahwa Rote Ndao memiliki potensi budaya dan kreativitas yang layak dibanggakan di panggung nasional.
“Kita patut berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemprov NTT, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan pada Festival Rote Malole dapat,” tambahnya.
Pada malam kedua, Kamis (14/8/2025), Bupati Paulus Henuk bersama Ketua TP PKK Rote Ndao, Ny. Yanne Henuk-Pellokila, serta para pengunjung pameran dan expo menikmati penampilan para peserta yang memukau. Lantunan merdu petikan musik Sasando, gerak dinamis Tarian Kebalai, dan pesona Fashion Show busana adat Rote Ndao menjadi suguhan yang memikat hati penonton.

Festival Rote Malole 2025 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga panggung promosi budaya yang memperkuat identitas Rote Ndao di mata nasional, sekaligus mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
(Bidkom_DKISP Rote Ndao)