Picture1

Kirab Pemuda Nasional 2017 Dilepas

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik, Imam Nahrawi didampingi Bupati Rote Ndao, Leonard Haning, Deputi bidang pengembangan pemuda Faisal Abdulah, Staf ahli bidang kesra Setda NTT, Yovita Mitak, melepas 36 orang  peserta Kirab Pemuda Nasional  zona 2 yang berasal dari 34 Provinsi di Indonesia di lapangan sepak bola desa Sedeoen kacamatan Rote Barat, kabupaten Rote Ndao kamis ( 28/9/ 17 ) Pelepasan peserta kirab ditandai dengan penyerahan pataka kepada peserta kirab.

Menpora dalam sambutannya mengatakan sangat bersyukur bisa menginjakkan kakinya di bumi Rote Ndao yang selama ini hanya menyebutnya dalam kata-kata. “ bilamana ada Romeo disitu ada Juliet dimana ada Mianggas disitu ada Rote itu hanya sebatas sebutan tapi kali ini kita semua telah sampai  di kabupaten terselatan NKRI ini,” ungkap Imam.

Menurutnya, kirab pemuda zona 2 dimulai dari Rote Ndao memiliki tujuan yakni menguatkan tekad untuk merajut kebersamaan dalam perbedaan suku agama maupun ras agar tak mudah dipecah belah oleh bangsa lain. “ dari Rote Ndao kita memulai sebuah perjalanan panjang untuk merangkai kebhinekaan, keperbedaan dalam satu tekad menjaga NKRI dalam keberagaman suku agama dan ras,” tegas menteri Imam

Menteri Imam menambahkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang menghormati adat istiadat, budaya ataupun tradisi yang berebeda-beda karena itu  anugerah Tuhan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia tersebut perlu dijaga dan dilestarikan. “ini yang kita inginkan. Kita mulai dari sini  dari Rote Ndao kita sebarkan nilai nilai positif kepada bangsa lain. Berbeda memang ada tapi tidak boleh dibeda-bedakan sebab kita  junjung tinggi kebhinekaan,” tambahnya.

Diapun memberikan motivasi kepada pemuda Rote Ndao agar terus belajar dan mempersiapkan diri secara baik agar memiliki kemampuan dan dapat dipercaya menjadi pemimpin di level daerah, nasional dan dunia. “ Pemuda mesti memiliki semangat lebih dalam segala segi karena pemuda yang akan menerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa di waktu yang akan datang,” pungkas Imam.

Keramatamahan yang luar biasa dan keindahan alam Rote maka sebuah apresiasi bagi Rote Ndao sebagai penghormatan maka salah satu  Rote Ndao dipilih untuk bergabung dengan kirab pemuda 2017.

Bupati Rote Ndao, Leonard Haning pada kesempatan ini  mengatakan topi tii langga yang disematkan di kepala adalah tanda kehormatan rakyat Rote Ndao kepada pak menteri dan selimut dibahu dengan warna-warni yang dirangkai indah merupakan symbol keberagaman.

“Ide cemerlang pak Menteri untuk mengadakan kegiatan kirab ini adalah  menyadari bahwa kita berbeda-beda maka harus ada upaya supaya saling mengunjungi untuk saling mengenal dan mempererat tali persaudaraan yang utuh dalam bingkai NKRI. ” buktinya perwakilan pemuda dari 34 provinsi sekarang ini ada di Rote Ndao titik selatan NKRI,” ucap Haning.

Bupati Lens berharap  ada  komunikasi yang akan terus dibangun antara Pemerintah Daerah dan Kementerian Pemuda dan Olah raga untuk bersama mendukung kemajuan Negara lebih khususnya Rote Ndao “ Sebentar pak Menteri tinggalkan Rote Ndao tapi biarlah komunikasi terus berlanjut untuk bagaimana membangun Indonesia khususnya di Rote Ndao,” katanya.

Kepada peserta kirab Bupati berharap bisa publikasikan keindahan alam Indonesia kepada masyarakat dunia bahwa Negara kita Negara yang hebat yang indah  dan jika ingin belajar perbedaan, belajarlah dari Indonesia, belajarlah dari Rote Ndao

JIMY LAULELA DIPILIH IKUT KIRAB PEMUDA

Terkesan dengan keramahan orang Rote Ndao dan keindahan alamnya Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi meminta Bupati Rote Ndao, Lens Haning agar menunjuk seorang pemuda yang menghadiri kegiatan pelepasan kirab untuk ikut bersama peserta lainnya yang sudah terpilih terlebih dahulu melalui  seleksi.

Jimy Laulela salah satu anggota paskibara Rote Ndao mendapat kesempatan emas berkeliling 72 kota Indonesia sambil belajar mengenal adat, budaya daerah lain di Indonesia selama 72 hari.

Jimy saat ditemui usai pelepasan kirab mengatakan sangat bergembira dan tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan dari Menteri. “ Ini berkat Tuhan untuk saya dan memang saya tidak menyangka bisa ikut menjadi peserta kirab keliling Indonesia, gratis lagi,” ucap Jimy.

Untuk itu dia berjanji akan mengikuti semua kegiatan kirab secara baik dan akan menjaga nama baik daerah dan keluarga seperti yang dipesan oleh Bupati. ( Hms RN ) )