Musrenbang-Kec-2021

Musrenbangcam 2021, Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia

Perencanaan pembangunan daerah tahun 2022 yang mengusung tema “Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia” dilaksanakan secara virtual atau online melalui vidio conference dengan aplikasi zoom yang dilaksanakan pada, Sabtu, 28/02/2021 yang bertempat pada Aula Lantai 1 Kantor Bupati Rote Ndao dan diikuti oleh Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu,SE, Ketua DPRD Rote Ndao, Alfred Saudila,A.Md, Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek,SE,M.Si, Sekretaris Daerah Rote Ndao, Drs. Jonas M. Selly,MM,  Assisten Administrasi Umum Setda Rote Ndao, Jermy Haning,  para camat dan aparat  desa dari 11 kecamatan yang mengikuti langsung dari kecamatan masing-masing yang dipandu oleh Bapelitbang Kabupaten Rote Ndao.

Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu,SE dalam sambutannya mengatakan bahwa  perencanaan pembangunan daerah tahun 2022  dengan tema Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia ini selaras dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Rote Ndao tahun 2022 yaitu peningkatan  kemandirian dan daya saing daerah dan khususnya sebagai respon kita atas pandemik covid-19 yang telah berlangsung satu tahun ini. Untuk itu kita perlu mempercepat pemulihan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mengalami perlambatan sejak pandemi covid-19 muncul.

Lanjut Bupati bahwa dalam memperhatikan tujuan dan sasaran pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Rote Ndao tahun 2019-2024, maka lima prioritas pembangunan kita tahun 2022 diantaranya adalah meliputi : Yang pertama, Pembangunan Pariwisata Terintegrasi

Jumlah pengunjung pada tahun 2019 sebesar 4.988 orang, sedangkan tahun 2020 sebesar 13.453 orang. Sesuai dengan target RPJMD tahun 2022 jumlah pengunjung wisata diproyeksikan meningkat sebanyak 40.000 orang. kita berharap semoga vaksinasi covid-19 yang telah kita mulai dan lokalisasi pasien covid-19 dapat mengontrol penyebaran covid-19 dan memulihkan kembali sektor pariwisata pada tahun 2022.

Prioritas pembangunan yang kedua adalah Peningkatan SDM, Penguatan Sistem Kesehatan Daerah dan Percepatan Penanganan Stunting.

Kita mencatat perbaikan yang terus berlangsung dalam penanganan Stunting. Angka Stunting pada tahun 2019 tercatat sebesar 30 persen, mengalami penurunan menjadi 26 persen pada tahun 2020 dan ditargetkan menurun menjadi 20 persen pada tahun 2022.

Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan yang akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa, sehingga perlu  perhatian khusus bagi remaja putri yang sering mengalami kehamilan dini dan masalah gizi lain seperti anemia yang dapat berkontribusi pada lahirnya anak stunting. Strategi lainnya yaitu dengan memperbanyak konsumsi pangan lokal seperti ikan, marungga sebagai sumber gizi keluarga, sekaligus mendukung program Gubernur NTT untuk budidaya kelor.

Prioritas yang ketiga adalah Peningkatan produksi sektor unggulan, nilai tambah industri dan penguatan UMKM

Kontribusi sektor Pertanian dan Perikanan terhadap PDRB Kabupaten Rote Ndao menempati posisi pertama sebesar 47 persen pada tahun 2019. Produksi sektor pertanian pada tahun 2019 sebesar 140 ribu ton lebih mengalami peningkatan dari tahun 2018 sebesar 128 ribu ton lebih, produksi perikanan tangkap juga mengalami peningkatan dari 3.366 ton pada tahun 2018 menjadi 3.696 ton pada tahun 2019.

Pengembangan sektor pertanian dan perikanan masih terkendala dukungan infrastruktur dan sarana prasarana pertanian yang belum memadai. masih rendahnya pengetahuan teknis terkait pengelolaan pertanian dan perikanan. Belum memadainya sarana prasarana perikanan tangkap, budidaya dan pengolahan hasil. Oleh karena itu perlu ditingkatkan lagi dukungan terhadap sarana prasarana dan sumber daya manusia yang berkualitas.

Persentase koperasi aktif mengalami peningkatan dari 79 persen pada tahun 2019 menjadi 80 persen pada tahun 2020, sedangkan UMKM juga meningkat dari 77 persen pada tahun 2019 menjadi 100 persen pada tahun 2020.

Prioritas keempat adalah Peningkatan Rumah Layak Huni

Cakupan ketersediaan rumah layak huni mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. pada tahun 2015 ketersediaan rumah layak huni  sebesar 70 persen, mengalami peningkatan menjadi 73 persen pada tahun 2019 dan ditargetkan tuntas pada tahun 2023. Pembangunan rumah layak huni saat ini terkendala dengan ketersediaan material bangunan khususnya pasir yang semakin sulit diperoleh dan ketersediaan mopuk atap rumah dari pohon tuak yang berakibat pada penurunan populasi pohon tuak.  sehingga, bahan alternatif pengganti pasir dari sertu dan rangka pengganti mopuk dari besi perlu didorong mulai tahun ini.

Prioritas kelima adalah Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Pelayanan Publik

Tata kelola pemerintahan perlu ditingkatkan dengan meningkatkan nilai akuntabilitas kinerja pemerintah. pada tahun 2019 nilai akuntabilitas kinerja adalah C dan ditargetkan meningkat menjadi BB pada tahun 2022. oleh karena itu, peningkatan pelayanan publik yang dilakukan dengan menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terus kita dorong. Capaian kita pada tahun 2019 sebesar 50 persen dan ditargetkan meningkat menjadi 62 persen pada tahun 2022.

Bupati Paulina juga mengatakan bahwa kita patut mengingat kembali dan bersyukur bahwa beberapa upaya, inovasi dan kerja keras telah kita laksanakan membuahkan hasil dan apresiasi diantaranya adalah yang pertama, pada pertengahan tahun 2020 kita berhasil meraih juara 2 tingkat nasional lomba inovasi daerah dalam penyiapan tatanan normal baru yang produktif dan aman covid-19 dalam bidang pariwisata.

Kedua, di penghujung tahun 2020 kita juga kembali menorehkan prestasi  dengan meraih Innovative Government Award (IGA) kategori daerah tertinggal terinovatif. inovasi dan terobosan tersebut, merupakan cikal bakal dari upaya peningkatan daya saing daerah.

Ketiga, saat ini destinasi wisata Mulut Seribu telah masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2020 dengan kategori Surga Tersembunyi Terpopuler dan proses penentuannya melalui voting semoga daerah kita masuk 3 besar. Informasi awal yang telah kita peroleh, Mulut Seribu berhasil menduduki peringkat 3 besar. Semoga hal ini tidak berubah saat dilakukan pengumuman resmi dalam waktu dekat.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa pandemi covid-19 yang kita hadapi saat ini adalah tantangan utama pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang telah saya sebutkan di atas. Oleh karenaitu saya mengharapkan peningkatan kesadaran kita  semua mengikuti protokol kesehatan covid-19 dan peningkatan penegakan hukum bagi mereka yang melanggar. mengingat terus bertambahnya korban nyawa akibat covid-19, sudah bukan saatnya kita hanya menegur secara lisan mereka yang melanggar protokol kesehatan covid-19, kita perlu mengambil langkah hukum untuk menimbulkan efek jera.

Bupati juga berterima kasih kepada segenap pihak dan masyarakat yang telah mendukung berbagai program pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini.  Secara khusus kepada bapak/ibu yang telah berpartisipasi pada kegiatan Musrenbangcam hari ini.

Sementara itu Ketua DPRD Rote Ndao, Alfred Saudila,A.Md pada kesempatan itu juga dalam sambutannya mengatakan bahwa Musrenbang adalah sebuah forum yang sangat strategis dalam perencanaan pembangunan di kabupaten yang dilaksanakan setiap tahun, untuk itu dirinya selaku pimpinan anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Rote Ndao sehingga pada kesempatan ini ada beberapa pokok pikiran yang dapat disampaikan diantaranya adalah : Yang pertama, Musrenbang tingkat kecamatan kabupaten Rote Ndao ini adalah merupakan forum pembahasan kegiatan pembangunan tahun 2022 yang secara berjenjang telah dimulai dari desa/kelurahan, karenanya di tingkat kecamatan saat ini berbagai usulan program dan kegiatan di tingkat desa dan kelurahan hendaknya didiskusikan secara cepat dimi menghasilkan usulan program kegiatan tingkat kecamatan yang merupakan distalisasi dari aspirasi usulan program tingkat desa/kelurahan

Yang kedua bahwa proses diskusi yang akan dilakukan ini semestinya merupakan ajang jaring argumentasi yang sehat dan logis serta etis dalam membahas setiap usulan program kegiatan yang didasarkan pada prinsip dasar kebutuhan masyarakat bukan dari keinginan dan tujuan pribadi

Yang ketiga, melihat keterbatasan keuangan daerah untuk membiayai program kegiatan yang diusulkan dan ditetapkan maka forum musrenbang melihat kembali pada usulan program yang disulkan tahun sebelumnya yang berstatus priotitas satu agar diprioritaskan untuk menjadi usulan program kegiatan tahun 2022.

Keempat, saat ini kita sedang berada dalam situasi pandemi covid-19 maka marilah kita dalam mengikuti kegiatan apapun yang terlebih dahulu mari kita bersama menjaga kesehatan kita dan turut berperan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di daerah Kabupaten Rote Ndao

Kelima, karena saat ini kita mengikuti mursenbang kecamatan secara online maka hendaknya setiap kegiatan musrenbang kecamatan maupun kabupaten hendaknya memperhatikan fasilitas perangkat-perangkat tekonologi informatika dengan baik sehingga dapat mendukung dan dapat memperlancar kegiatan kita hari ini, dengan demikian semua peserta dan masyarakat yang menyaksikan langsung di tingkat kecamatan dapat mendengar langsung dan mengikuti dengan baik.

Akhirnya Ketua DPRD Rote Ndao, Alfred Saudila mengajak, marilah kita bermusyawarah secara logis dan etis sehingga kita dapat menghasilkan kegiatan yang dapat bermanfaat dan memberikan solusi bagi pergumulan masyarakat di kabupaten Rote Ndao demi terwujudnya kabupaten Rote Ndao yang bermartabat (dkisp/sn)