WhatsApp Image 2022-05-27 at 09.05.07

Hadiri Pengukuhan Iwasma, Bupati Paulina Ajak Bersama Membangun Rote Ndao

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE dan Wakil Bupati Stefanus M. Saek,SE,M.Si menyempatkan menghadiri pengukuhan Ikatan Warga Asal Maluku (Iwasma) Kabupaten Rote Ndao di aula Narwastu, Rabu (25/05/2022) sore.

Bupati Paulina berpesan tetap menjaga kekompakan juga membangun komitmen bersama untuk turut membangun daerah ini.
Dihari yang sama, Bupati Paulina dan Wabup Stef juga membuka Turnamen sepak bola Maeoen Family Tahun 2022 di Desa Pilasue kecamatan Rote Selatan. Serta Membuka kegiatan Gerakan Literasi Sekolah tingkat Kabupaten Rote Ndao yang berisikan workshop penulisan karya ilmiah bagi guru SMA,SMK, SLB dan peserta didik serta pameran keterampilan dan keahlian para siswa.

Bupati Paulina mengatakan Indonesia sebagai negara majemuk, terdapat banyak etnis dan budaya dan itu harus dihormati. Sehingga selama ini pihaknya tidak pernah memilah-milah dan melihat semua sebagai bagian dari masyarakat kabupaten Rote Ndao. “ Selama ini warga Maluku yang ada di Rote tidak pernah kita pilah-pilahkan. Kita merasa bahwa mereka adalah bagian dari kami warga Rote Ndao. Kita tetap merangkul. Dan terima kasih karena mereka mendukung secara ekonomi dan pembangunan,” ungkap Bupati Paulina.

Karena itu, Ia mengajak semua yang tergabung dalam Iwasma untuk bahu membahu membangun daerah ini. Juga terus menjunjung tali persaudaraan dan hidup rukun serta saling mendukung dalam program pembangunan yang digalakan pemerintah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini. “Tentunya kita perlu terus bahu membahu mendukung program pemerintah. Kami berterima kasih. Ada slogan ‘Ale sakit beta sakit’. Sama-sama merasakan. Jaga persaudaraan dan saling mengharagai. Hidup itu harus seperti kuku. Dipatah atau digunting dia tetap tumbuh. Mari bersama mendukung pembangunan di daerah ini lewat program-program pemerintah supaya kita menjadi kuat dan masyarakat Rote Ndao menjadi maju dan sejahtera,” harap Bupati Paulina.

Lanjut Bupati Paulina,Program pembangunan yang dicanangkan realistis dan menyentuh kebutuhan masyarakat. Sehingga masyarakat merasakan betul asas kemanfaatannya. Meski begitu, ia mengakui membangun bukan tanpa tantangan. Dan tantangan yang dihadapi mesti disyukuri dan terus memacu semangat bersama membangun daerah ini. “ Sesungguhnya program-program kami itu betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat. Dan memang masyarakat membutuhkan itu. Untuk membangun Rote Ndao tentu ada tantangan. Tapi bukan berarti kita kendor. Melainkan semakin mamacu, memotivasi kita supaya lebih giat bekerja. Saya selalu ada ditengah masyarakat. Saya selalu sampaikan kepada masyarakat bahwa tantangan itu bumbu supaya diolah oleh pemerintah dan bisa dinikmati oleh masyarakat hasil-hasil pembangunan itu,” tegas Bupati Paulina.(DKISP)

menteri-BUMN-resmikan-PLTS-rote-2018

Sembilan BUMN Sinergi Salurkan CSR Rp 2.1 Miliar di Oebela, Rote Ndao

Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi untuk penyaluran kepedulian sosial senilai total Rp 2.182.500.000 untuk meningkatkan kualitas sarana fasilitas umum dan sosial bagi masyarakat di desa Oebela, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Senin, (13/8/2018).

Komitmen tersebut diharapkan dapat mendorong terciptanya keadilan sosial dan mendukung penguatan peran BUMN sebagai agen pembangunan.

Sembilan BUMN yaitu PT LEN Industri, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, PT PLN, PT Pegadaian, PT Pertamina, PT Telkom Indonesia dan PT ASDP Indonesia Ferry.

Direktur Utama PT Len Industri, Zakky Gamal Yasin, Senin (13/8) di Oebela mengatakan masih banyak daerah tertinggal dan terdepan yang terbatas sarana komunikasi. Dengan diresmikannya salah satu  BTS untuk PLTS untuk sistem komunikasi diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat  melalui komunikasi yang lebih terbuka dan mewujudkan impian anak bangsa di wilayah terdepan dan tertinggal.

Dia menjelaskan PT. LEN melalui anak perusahaan PT SEI sejak 2016 telah membangun PLTS untuk sistem telekomunikasi sebanyak 363 di seluruh Indonesia .

Sementara Menteri BUMN, Rini Soemarno mengungkapkan bahwa Presiden selalu menekankan agar BUMN  terus meningkatkan perekonomian bangsa.

“Kelola BUMN secara baik agar kita lebih banyak membantu rakyat di negeri ini.,” kata Menteri Rini.

Berikut ini penyerahan CSR dari beberapa BUMN, diantaranya oleh PT LEN Industri total bantuan Rp.542.500,000 berupa 5 unit Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya, 30 unit lampu sehen, 1 unit pompa tenaga surya, 5 unit MCK, 10 unit alat produksi gula aren dan 1 unit renovasi rumah ibadah., dari Bank BRI total dana 350 juta  untuk renovasi 4 gereja dan pompa air1 tenaga surya dari PT Telkom Indonesia 115 juta berupa  motor gerobak dan 1 kompresor pos perbatasan Bank BNI 250 juta berupa 5 PJU Tenaga Surya  dan 25 lampu sehen, Bank Mandiri 125 juta  berupa  25 unit lampu sehen,  dari PT PLN 5 unit  PJU Tenaga Surya, 1 unit pompa air tenaga surya dan  5 PJU di Pos Perbatasan, PT ASDP Indonesia Ferry, 100 juta berupa 20 unit lanpu sehen,   dari pegadaian  150 juta yakni 1 unit pompa air tenaga surya PT Pertamina 150 juta berupa  1 unit pompa air dan PT Pegadaian berupa pompa air tenaga surya.

Keseluruhan bantuan CSR berjumlah Rp 2.182.500.000 diserahkan kepada sembilan orang perwakilan masyarakat.

Terpisah, Kepala Desa, Oebela Simson Hanas mengungkapkan sebelumnya penerangan di Oebela  menggunakan diesel milik Desa  sejak tahun 2016 yang hanya mampu  melayani dua puluhan kepala keluarga.

“itupun hanya dua jam saja, dengan bantuan ini kami sungguh sangat terbantu. Atas nama masyarakat Oebela saya sampaikan terima kasih buat ibu Menteri dan seluruh pimpinan BUMN serta bapak Bupati Rote Ndao yang telah membantu kami di Oebela,” kata Simson.

Sementara itu, Bupati Rote Ndao Leonard Haning mengatakan beberapa bulan lalu saat kunjungan Menteri Kominfo RI di Rote Ndao, Menteri menyampaikan bahwa akan dibangun BTS untuk sistem komunikasi di Rote Ndao dan hari ini (Senin) masyarakat telah saksikan peresmiannya.

“Kurang lebih dua bulan saja. Sangat cepat,” ucap Bupati Haning.

Haning berharap masyarakat dapat memanfaatkan secara baik untuk kesejahteraannya.

Untuk diketahui, PLTS sebagai sumber listrik utama perangkat Telekomunikasi BTS di Desa Oebela memiliki kapasitas 4.680 Watt peak yang terdiri dari 18 unit panel surya 260 Watt peak, serta dilengkapi pula dengan 24 unit baterai di area lahan seluas 324 meter persegi. (djn)