Trend perkembangan investasi dunia usaha di Kabupaten Rote Ndao tiga tahun terakhir terus mengalami kenaikan. Tahun 2022 sesuai hasil pemantauan tercatat perkembangan nilai investasi sebesar Rp. 249,1 Milyar. Karena itu Pemda Rote Ndao terus memberikan berbagai dukungan bagi para pelaku usaha, salah satunya lewat kegiatan Bimbingan Teknis Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online yang digelar, kamis (06/07/23) bertempat di aula Dekranasda, Ba’a.
Konteks pelaksanaan Bimtek LKPM Online ini adalah para pelaku usaha di Kabupaten Rote Ndao dapat menyampaikan LKPM secara online rutin setiap triwulan. Laporan dimaksud guna diketahui berbagai informasi mengenai perkembangan realisasi penanaman modal, penyerapan tenaga kerja dan berbagai permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha baik Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDL) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Penyampaian LKPM Online sebagai kewajiban setiap pelaku usaha telah merujuk ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Rote Ndao Armis Saek,ST saat mewakili dan menyampaikan sambutan Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE pada pembukaan Bimtek LKPM Online ini mengatakan, Pemda Rote Ndao pada prinsipnya memberikan dukungan bagi setiap pelaku usaha di Kabupaten Rote Ndao baik usaha kecil, mikro, menengah bahkan usaha berskala besar serta pemilik PMA dan PMDN.
Dukungan Pemda Rote Ndao, ungkap Armis, salah satunya adalah dengan menyelenggarakan Bimtek LKPM Online bagi pelaku usaha. Diharapkan para pelaku usaha dapat sukses dalam berusaha yang akhirnya ikut berdampak pada perekonmian di Kabupaten Rote Ndao sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Lanjut Armis, Peraturan BKPM Nomor 5 Tahun 2021 mengamanatkan setiap penanaman modal wajib untuk membuat LKPM Online dan menyampaikan kepada BKPM. LKPM Online meliputi perkembangan realisasi penanaman modal, realisasi tenaga kerja, realisasi produk dan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha yang disampaikan secara berkala.
Pemda Rote Ndao melalui Dinas PMPTSP, jelas Armis, terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyempaikan LKPM oleh pelaku usaha di Kabupaten Rote Ndao. Juga terhadap realisasi investasi pelaporan penaman modal yang dalam tiga tahun terakhir menunjukan kenaikan yang cukup signifikan.
“ Pada tahun 2020 sebanyak Rp. 28,4 Milyar, tahun 2021 sebanyak Rp. 119,5 Milyar dan pada tahun 2022 sebanyak Rp. 249,1 Milyar. Oleh karena itu kami menyampaikan apresiasi kepada para pelaku usaha di Kabupaten Rote Ndao baik PMA, PMDN dan UMKM. Karena kondisi ini terus menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Rote Ndao yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Armis.
Selanjutnya, di tahun 2023 Pemda Rote Ndao terus memberikan dukungan dan berharap pelaku usaha terus bekerja keras pada bidang usaha yang digeluti dan secara rutin menyampaikan LKPM setiap triwulan dan semesteran.
Dalam kegiatan Bimtek LKPM Online ini, tambah Armis, diharapkan para pelaku usaha dapat mengikuti dengan baik materi yang disampaikan narasumber agar dapat dilaksanakan dalam dunia usaha demi kemajuan investasi di Kabupaten Rote Ndao.(Bidkom-DKISP)