Tujuh Tewas Akibat Bencana Alama

SEJAK Desember 2014 sampai 2015 ini, tujuh korban jiwa akibat bencana alam di NTT. Sementara kerugian material belum bisa dipastikan karena sedang dalam proses pendataan.

 

Kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) provinsi NTT, Tini Thadeus, menyampaikan itu kepada Pos Kupang, senin (12/1/2015). Ia mengatakan, BPBD NTT belum bisa menyampaikan daerah mana yang terkena bencana longsor, banjir, atau dan bencana lainnya karena sedang di data. “Masih proses rekap karena banyak yang sudah laporkan dari kabupaten/kota. Saya tidak hafal semua. Besok selasa ini kami rapat, termasuk merampungkan data itu,”ujarnya.

Thadeus mengatakan, saat ini laporan dari daerah antara lain terkait bencana banjir, angin putting beliung dan longsor.“Total korban sejak desember sudah tujuh orang. Tiga di TT, satu di Rote, satu di Lembata kecelakaan laut, dan dua di Maumere bencana angin putting beliung ,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi puncak musim hujan januari hingga febuari 2015, kata Thadeus, pihaknya meminta masyarakat NTT mewaspadai berbagai kemungkinan terjadinya bencana. Sedangkan penanganan terhadap korban bencana, thadeus mengatakan jika pendataan sudah rampung akan dilakukan tindakan.

 

Poskup-Selasa, 13 Januari 2015

nttprov.go.id

Tags: No tags