50.000 Warga NTT Terancam Di Malaysia

Bagi Anda Yang Punya Keluarga Di malaysia, dan Kini menyandang status sebagai tenaga kerja ilegal .ada baiknya segara dicek keadaanya. Kondisi mereka saat ini sementara terancam. kini mereka sementara hidup di hutan-hutan dan selalu di kejar polisi diraja Malaysia.

 

Jumlah mereka Cukup Fantastis. Data yang di Peroleh koran ini menyebutkan Mereka mencapai 50.000 Orang, semuanya asal Beberapa Kabupaten Di Provinsi NTT. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kondisi mereka, maka selasa (13/1) besok, rombongan dari Provinsi NTT Akan mengunjungi para TKI Ilegal itu. Adapun rombongan itu terdiri dari kepala dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi NTT, Simon Tokan, Pdt karel Koroh, Pemimpin Redaksi Rian Pagi Timor Express, Simon Petrus Nilli, eston foenay, Ketua DPD REI NTT,Boby Lianto. Mereka dipimpin Heru Tjhandra Mulia. Heru adalah Orang Yang Sudah Pernah Bertemu Langsung dengan Para TKI Ilegal Di Malaysia.

Heru Tjhandra Mulia Yang Dikonfirmasi Kooran Ini Melalui Seluran Telepon Selulernya, Minggu (11/1) Kemarin mengatakan, tujuan keberangkatan rombongan itu ke malaysia untuk memberikan Penguatan Secara Rohani kepada Para TKI Ilegal Yang saat Ini berada di Hutan-Hutan. “Senin (12/1) Saya Duluan Ke malaysia dan Rombongan Ini Akan menyusul, Selasa (13/1).” Masih menurutnya,Berdasarkan Fakta Di Malaysia, Kini Ribuan Orang NTT Disana, yang Berangkat secara Ilegal Tidak memiliki tempat tinggal, yang layak.

Tak Hanya Itu, Mereka Tidak Diperlakukan secara manusiawi oleh Pemiliknya Kerja Disana. Ini Buktikan dengan tidak adanya Fasilitas Kesehatan Dan Pendidikan. “Mereka Ini Ilegal jadi Tidak Bisa Pergi Ke Kota Untuk Berobat Ketika sakit, Jadi mereka itu betul-Betul Tradisional pengobatanya Jika Sakit. Kita akan Berupaya semampu kita Karena Jumlah Mereka Cukup Banyak. Tidak Bisa Kita Proses Pemulaangannya Kecuali Pemerintah Turun Tangan , dan Itu pun Pemerintah Harus menyediakan lapangan kerja bagi mereka saat pulang,” Tandasnya.

Ketua DPD REI NTT, Body Lianto Mengatakan, Kunjungan Rombongan yang Dipimpin Heru Tjhandra Mulia Adalah Untuk Melayani Para TKI Ilegal Yang Berada Di Kota Sitiwan Di Provinsi Ipo Malaysia.” Ini Merupakan Kegiatan Rutin dari pak Henru Tjhandra Mulia. Selama Lima Tahun Pak Heru Yang Melakukan Kegiatan Ini. 50.000 TKI Ilegal yang Berasal Dari NTT Dan yang paling banyak kabupaten belu,” ujarnya.

Lanjutnya, Masalah ini Perlu Diperhatikan Secara serius oleh diperhatikan secara serius oleh pemerintah dan semua lapisan masyarakat NTT.” Ini menjadi perhatian kita, keberadaan kita di malaysia selama empat hari. Tiga hari kita akan memberikan pengobatan gratis kepada mereka,”tandasnya. Rombongan yang pergi ke tempat tersebut akan membuat pos pelayanan dimana para TKI Ilegal itu Tinggal.

Timex-Senin, 12 Januari 2015

nttprov.go.id

Tags: No tags