Bank NTT semakin konsen memberiakn pelayanan sampai di tingkat desa Hal itu terbukti denagn diresmikannya unit Simpan Pinjam Desa (USPD) ke-149 di kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Diharapkan denagan adanya USPD tersebut membantu pertumbuhan ekonomi di desa.
Peresmian USDP Batakte ini dilakukan Bupati Kupang, Ayub Titu Eki. Dirinya memberi apresiasi khusus kepada Bank NTT karena sudah membangun tiga USDP di wilayah Kabupaten Kupang. Sebelumnya USPD dibangun di Camplong Kecamatan Fatuleu dan Takari di Kecamatan Takari.
Namun, Bupati Titu Eki mengharapkan kehadiran USPD di batakte tersebut hanya menjadi kebanggaan pemerintah dan masyarakat setempat saja. “jangan bangga karena memiliki gedung bank yang bagus di desa tetapi harus bermanfaat bagi masyarakat di wilayah ini,” kata Titu Eki di hadapan sekira 100 undangan yang hadir pada kesempatan itu.
Bupati Kupang dua periode ini juga mengingatkan Bank NTT agar jangan bangga hanya membangun gedung. “jangan sampai uang yang ada tersimpan saja dalam kas karena tidak disalurkan ke masyarakat. Harus mengalir sampai ke masyarakat sehingga bisa mendukung perkembangan ekonomi di daerah ini,”ujar Titu Eki.
Karena itu dirinya juga meminta masyarakat di Kecamatan Kupang Barat, khususnya di batakte untuk membiasakan diri melakukan pinjaman di bank untuk kegiatan yang produktif. “Memang masyarakat kita di desa belum membiasakan diri pinjam di bank. Lebih banyak berharap pada dana hibah. Kehadiran USPD Bank NTT ini harus bisa merubah kebiasaan ini sehingga semakin banyak yang memberanikan diri untuk pinjam di bank untuk mengembangkan usaha. Jangan sampai pinjam hanya untuk buat pesta,”kata Titu Eki disambut gelak tawa undangan.
Dirut Bank NTT, Daniel Tagu Dedo dalam sambutannya mengatakan, USPD Batakte merupakan Kantor USPD Bank NTT yang ke 149 yang tersebar di seluruh NTT. “Kehadiran kantor ini atas dukungan Bupati Kupang untuk membantu masyarakat batakte. Kehadiran kantor ini juga sebagai bentuk dukungan Bank NTT untuk memperluas jaringan kantor di seluruh NTT,”ujarnya.
Tagu Dedo juga mengatakan, Bank NTT terus berkembang baik sampai saat ini. Sampai Maret 2014, jelasnya, total aset Bank NTT mencapai Rp. 8 triliun lebih. Laba triwulan pertama (Januari-Maret), jelasnya, mencapai Rp.102 miliar.”Laba tahun lalu Rp.317 miliar. Target tahun ini Rp.400 miliar,” ujarnya. Untuk mencapai target tersebut, Tagu Dedo mengharapkan dukungan seluruh untuk mendukung Bank NTT dalam pelayanan. Kami terus perbaiki kualitas pelayanan kami dan sistim operasional kami untuk dapat penuhi kebutuhan seluruh masyarakat,”katanya.
Selain itu, Bank NTT juga merencanakan membuka kantor cabang di Jakarta setelah Surabaya. “Kehadiran kantor cabang di Jakarta bertujuan bagaimana membawa uang dari pusat ke daerah ini , ” katanya. Ada dana 2 triliun dari DKI Jakarta yang akan mengalir ke NTT dari kerjasama itu.
Acara peresmian Kantor Unit Simpan Pinjam Desa (USPD) Batakte itu ditandai dengan penekanan sirene oleh Bupati Kupang, Ayub Titu Eki didamping Dirut Bank NTT Daniel Tagu Dedo, Direktur Kepatuhan Tomy Ndolu, Komisaris Independen Piet Jemadu, Dandim 1604 Kupang Letkol (Inf) Subar. Sementara pengguntingan pita dilakukan oleh Dandim 1604 Kupang, Letkol (Inf) Subar.
[nttprov.go.id]