Sebanyak 156 Guru bearsal dari tingkatan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tersebar di 10 SMA dan 5 SMK akan mengikuti pelatihan pendamping Guru SMK/SMA Kurikulum 2013 selama 4 tahun terhitung 11 september sampai 14 september 2014.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Rote Ndao, Jonas Selly.MM, melalui sekertaris PPO Jhon Pandie,S.Pd kepada media ini,senin(8/9)diruang kerjanya, mengatakan dari sejumlah 156 Guru itu akan mengikuti kegiatan pelatihan di tiga lokasi yang ditentukan di Ba’a ibukota Kabupaten Rote Ndao, yakni SD NEGERI 1 Ba’a, SD Negeri 2 Ba’a, dan SD Negeri 3 Ba’a, karena alasan jaringan internet di sekolah tersebut memadai.
“Jadi, setiap sekolah akan mengutus sebanyak 10 Guru, baik diSMA dan SMK untuk mengikuti bimbingan dan pelatihan, guna mengenal materi kurikulum 2013 yang akan diterapkan”
Lanjut Pandie, para peserta juga akan mendapat pelatihan dari para tutor dari lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan Kupang dan para tutur yang memiliki kompetensi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Pandie mengatakan sebelumnya para Guru Sekolah Dasar telah mengikuti pelatihan dan pendampingan yang sama yang telah dilaksanakan Juni 2014 lalu.
Terkait kurikulum tersebut digunakan dalam Ujian Nasional, menurut Jhon saat ini telah beredar bantuan Buku paket pegangan Guru dan Siswa, untuk tingkat SD, hanya kelas 1,2,4 dan 5, sedangakan tingkat SMP kelas 7 dan 8, untuk tingkat SMA hanya kelas 10 dan 11, sehingga dengan pedoman itu diketahui tahun ajaran 2015 baru akan digelar ujian dengan menggunakan sistem kurikulum 2013, kata Pandie.
“Ya, tahun ajaran 2014, tentunya Ujian masih menggunakan sistem kurikulum lama, oleh karena itu guru harus mengikuti pelatihan sebagai kesiapan menghadapi kurikulum tersebut,” cetusnya.
[roteonline]