hut-ri-73-rotendao-081718

HUT RI Ke 73, Bupati Ungkap Capaian Pemda Rote Ndao

Upacara peringatan HUT ke- 73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia  tingkat Kabupaten Rote Ndao, Jumat (17/8/18 ) berlangsung di alun-alun rumah jabatan Bupati Rote Ndao dimulai tepat pukul 08.02 WITA.

Bertindak selaku Inspektur upacara Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM. Dalam sambutan tertulisnya  Bupati mengajak seluruh masyarakat Rote Ndao untuk bersatu padu, bahu membahu bekerja bersama dengan penuh semangat , disiplin dan etos kerja yang tinggi, kerja cerdas, kerja keras, kerja tuntas , iklas dan profesional  untuk memberikan yang terbaik  bagi Rote Ndao yang lebih maju dan bermartabat.

Bupati menyebutkan beberapa inovasi pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao salah satunya adalah Gerakan Lakamola Anan Sio yang telah dilaksanakan sejak tahun 2011.

“Gerakan ini memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Rote Ndao yang dapat dilihat dari indikator keberhasilan dimana terjadi peningkatan luas  areal pertanian, penurunan presentase gagal tanam dan gagal panen komoditi padi tadah hujan, peningkatan produksi pertanian, peningkatan ketahanan pangan  dan pencapaian surplus beras  pada lima tahun terakhir,” ungkapnya.

Dikatakan Bupati Lens Haning, gerakan Lakamola Anan Sio ditetapkan sebagai salah satu Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018.

“Ditetapkan dalam Keputusan  Menteri PAN-RB  No 25 Tahun 2018 dan itu harus kita syukuri bersama namun kita tidak boleh terlena sebab masih banyak tugas dan tanggungjawab kita bersama kedepan,” tambahnya.

Selain itu Bupati mengungkapkan beberapa pencapaian kinerja yakni pengelolaan keuangan meraih Opini Wajar Dengan Pengecualian ( WDP ) tiga tahun berturut-turut yang perlu dipertahankan atau ditingkatkan menjadi lebih baik lagi menuju Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ).

Pencapaian lain yakni hasil evaluasi Provinsi NTT  terhadap realisasi keuangan dan fisik belanja langsung APBD Kabupaten/Kota se- Provinsi NTT Tahun 2016 dan 2017 dimana Rote Ndao menempati peringkat satu dan pada tanggal 13 Maret 2018 lalu apresiasi diberikan oleh KPPN Kupang kepada Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagai Kabupaten dengan” Kinerja Terbaik ” dalam pengelolaan DAK dan Dana Desa Tahun Anggaran 2017.

Bupati Lens Haning tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak  yang telah bekerja sama dan berkesinambungan  dengan keberhasilan dan prestasi Kabupaten Rote Ndao dalam beberapa tahun terakhir dapat dibanggakan.

“Tak terasa hampir 10 tahun saya menjabat sebagai Bupati Rote Ndao dan beberapa bulan kedepan saya akan mengakhiri jabatan saya untuk itu dikesempatan yang baik ini saya menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah, para Asisten, Pimpinan OPD , Tokoh Agama, para Maneleo, Tokoh masyarakat, Tokoh Perempuan, Tokoh pemuda, ASN dan segenap jajaran Kecamatan, Desa/Kelurahan, Dusun, RT dan RW serta seluruh komponen masyarakat, sekali lagi saya sampaikan terima kasih,” lanjut mantan Kadis Pariwisata Provinsi NTT ini.

Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Forkopimda yang telah menjalin komunikasi dan kemitraan yang harmonis dalam menjaga kondisi stabilitas politik dan keamanan di kabupaten Rote Ndao sehingga tercipta situasi yang kondusif, aman dan terkendali.

Diakhir sambutannya Bupati Lens Haning mengucapkan selamat atas penetapan Bupati dan Wakil Bupati  terpilih periode 2019-2024 oleh KPUD  tanggal 12 Agustus 2018 lalu. ” Selamat untuk ibu Paulina Haning-Bullu dan bapak Stefanus Saek  semoga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat mampu diemban dengan baik,” tutupnya.

Usai Upacara dilanjutkan dengan penyerahan Satya Lencana Karya Satya oleh Bupati  kepada 437 ASN dengan rincian Satya Lencana Karya Satya 10 tahun sebanyak 317 orang secara simbolis diterima oleh Daniel W. Nalle, pengabdian 20 tahun sebanyak 57 orang yang diwakili oleh  Adri Florida Sui dan pengabdian  30 tahun sebanyak 65 orang diterima oleh Armis Saek, Upacara kali ini dimeriahkan penampilan Drum Band anak SD Inpres Mokdale.

mou-astra-rote-140818

YPA-MDR Bantu 7 Sekolah Dasar di Kabupaten Rote Ndao

Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memperluas pembinaannya dibidang pendidikan. Selasa, 14/08/2018, bertempat di ruang kerja Bupati Rote Ndao, Drs Leonard Haning,MM, YPA-MDR melakukan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan pemerintah Kabupaten Rote Ndao.

Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan Bupati Rote Ndao, Drs Leoanard Haning, MM dan perwakilan Astra-YPA-MDR, yaitu ketua Pengurus, Herawati Prasetyo dan Sekertaris Pengurus YPA-MDR, Kristanto. Selain itu Perjanjian Kerjasama juga dilakukan ketua YPA-MDR  dengan Kepala Dinas PPO Kabupaten Rote Ndao, Yoseph Pandie,S.Pd.

Bupati Rote Ndao, Drs Leonard Haning,MM usai meneken MOU memberikan apresiasi kepada YPA-MDR yang telah melirik wilayah Kabupaten Rote Ndao sebagai sasaran Program Akselarasi Pendidikan, bahkan tidak main-main sebanyak 72 Guru dan 1.113 Siswa yang tersebar di 7 Sekolah Dasar di Kecamatan Rote Barat.

“kami sebagai pemerintah senang, jangankan 7 satu saja kita bersyukur karena telah membantu pemerintah daerah dibidang pendidikan. Apalagi niat Astra untuk berkelanjutan membina para siswa secara berkelanjutan, dari tingkat SD hingga SMK, sehingga para anak-anak Rote Ndao bisa secara mandiri usai mengenyam pendidikan SMK,” kata Haning

Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo mengatakan, total sebanyak 72 guru dan 1.113 siswa yang akan dibina oleh yayasan YPA-MDR terdiri dari 7 Sekolah Dasar yakni, SD Inpres Bo’a, SD Negeri Oengaut, SD Inpres Anda Iko, SD Inpres Sedeoen, SD Negeri Manggis, SD Inpres Oenitas dan SD Inpres Rinalolon.

Dikatakanya, Program Pembinaan di Rote Ndao diarahkan untuk program akselarasi percepatan menuju sekolah mandiri dan sekolah unggul seperti halnya dilakukan di Kabupaten Kupang.

Diharapkan dengan pola program akselarasi ini  dapat meningkatkan mutu pendidikan diwilayah prasejahtera di Indonesia  dan memberikan kesempatan yang sama kepada generasi bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang menorehkan prestasi baik secara akademik dan non akademik kata Herawati,  hal ini merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. ASTRA.

Pantauan media ini hadir dalam kesempatan itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Drs Jonas M Selly,MM. Kepala Dinas PPO Kabupaten Rote Ndao,Yoseph Pandie,S.Pd. Para Kepala Sekolah dari 7 Sekolah Dasar di Kecamatan Rote Barat yang mendapat Bantuan dari YPA-MDR.(dina/diskominfo)

menteri-BUMN-resmikan-PLTS-rote-2018

Sembilan BUMN Sinergi Salurkan CSR Rp 2.1 Miliar di Oebela, Rote Ndao

Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi untuk penyaluran kepedulian sosial senilai total Rp 2.182.500.000 untuk meningkatkan kualitas sarana fasilitas umum dan sosial bagi masyarakat di desa Oebela, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Senin, (13/8/2018).

Komitmen tersebut diharapkan dapat mendorong terciptanya keadilan sosial dan mendukung penguatan peran BUMN sebagai agen pembangunan.

Sembilan BUMN yaitu PT LEN Industri, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, PT PLN, PT Pegadaian, PT Pertamina, PT Telkom Indonesia dan PT ASDP Indonesia Ferry.

Direktur Utama PT Len Industri, Zakky Gamal Yasin, Senin (13/8) di Oebela mengatakan masih banyak daerah tertinggal dan terdepan yang terbatas sarana komunikasi. Dengan diresmikannya salah satu  BTS untuk PLTS untuk sistem komunikasi diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat  melalui komunikasi yang lebih terbuka dan mewujudkan impian anak bangsa di wilayah terdepan dan tertinggal.

Dia menjelaskan PT. LEN melalui anak perusahaan PT SEI sejak 2016 telah membangun PLTS untuk sistem telekomunikasi sebanyak 363 di seluruh Indonesia .

Sementara Menteri BUMN, Rini Soemarno mengungkapkan bahwa Presiden selalu menekankan agar BUMN  terus meningkatkan perekonomian bangsa.

“Kelola BUMN secara baik agar kita lebih banyak membantu rakyat di negeri ini.,” kata Menteri Rini.

Berikut ini penyerahan CSR dari beberapa BUMN, diantaranya oleh PT LEN Industri total bantuan Rp.542.500,000 berupa 5 unit Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya, 30 unit lampu sehen, 1 unit pompa tenaga surya, 5 unit MCK, 10 unit alat produksi gula aren dan 1 unit renovasi rumah ibadah., dari Bank BRI total dana 350 juta  untuk renovasi 4 gereja dan pompa air1 tenaga surya dari PT Telkom Indonesia 115 juta berupa  motor gerobak dan 1 kompresor pos perbatasan Bank BNI 250 juta berupa 5 PJU Tenaga Surya  dan 25 lampu sehen, Bank Mandiri 125 juta  berupa  25 unit lampu sehen,  dari PT PLN 5 unit  PJU Tenaga Surya, 1 unit pompa air tenaga surya dan  5 PJU di Pos Perbatasan, PT ASDP Indonesia Ferry, 100 juta berupa 20 unit lanpu sehen,   dari pegadaian  150 juta yakni 1 unit pompa air tenaga surya PT Pertamina 150 juta berupa  1 unit pompa air dan PT Pegadaian berupa pompa air tenaga surya.

Keseluruhan bantuan CSR berjumlah Rp 2.182.500.000 diserahkan kepada sembilan orang perwakilan masyarakat.

Terpisah, Kepala Desa, Oebela Simson Hanas mengungkapkan sebelumnya penerangan di Oebela  menggunakan diesel milik Desa  sejak tahun 2016 yang hanya mampu  melayani dua puluhan kepala keluarga.

“itupun hanya dua jam saja, dengan bantuan ini kami sungguh sangat terbantu. Atas nama masyarakat Oebela saya sampaikan terima kasih buat ibu Menteri dan seluruh pimpinan BUMN serta bapak Bupati Rote Ndao yang telah membantu kami di Oebela,” kata Simson.

Sementara itu, Bupati Rote Ndao Leonard Haning mengatakan beberapa bulan lalu saat kunjungan Menteri Kominfo RI di Rote Ndao, Menteri menyampaikan bahwa akan dibangun BTS untuk sistem komunikasi di Rote Ndao dan hari ini (Senin) masyarakat telah saksikan peresmiannya.

“Kurang lebih dua bulan saja. Sangat cepat,” ucap Bupati Haning.

Haning berharap masyarakat dapat memanfaatkan secara baik untuk kesejahteraannya.

Untuk diketahui, PLTS sebagai sumber listrik utama perangkat Telekomunikasi BTS di Desa Oebela memiliki kapasitas 4.680 Watt peak yang terdiri dari 18 unit panel surya 260 Watt peak, serta dilengkapi pula dengan 24 unit baterai di area lahan seluas 324 meter persegi. (djn)

Liga-Desa-Rote-Ndao-16072018

112 Tim di Rote Ndao Ikut BNI Liga Desa 2018

Baa’- BNI Liga Desa 2018 secara resmi telah dibuka di lapangan bola kaki Holoama, Lobalain, Senin (16/7) petang.  Ajang yang diikuti 112 tim dari berbagai desa di Rote Ndao itu dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rote Ndao, Jonas M. Selly.

Dalam  sambutan Bupati Rote Ndao yang di wakili oleh Sekretaris Daerah tersebut mengatakan  bahwa olahraga sangat penting untuk kesehatan dan  pengembangan sportivitas dalam rangka menuju kemajuan Note Ndao yang menghasilkan bibit di kancah daerah, Nasional dan Internasional.

Sementara itu, Ketua Panitia Liga Desa Handryans Bessie mengatakan bahwa Liga Desa ini merupakan salah satu program Kementerian Desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rote Ndao dalam meningkatkan minat olahraga masyarakat dan mencari bibit-bibit baru.

“ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencari bibit-bibit sepak bola di daerah,” Ujar Handryans.

Lanjut Handryans, Liga Desa berlangsung mulai 16 Juli  hingga 20 Oktober 2018, diikuti 112 tim (desa) yang berasal dari 10 Kecamatan di Rote Ndao.

“semoga melalui Liga Desa ini, bisa melahirkan bibit sepakbola Rote Ndao yang berkualitas ke depannya” Harapnya. (*/dina_dinf_rn/r01)

Hani-2018-BNNK-Rote-Ndao

Ajak Masyarakat Perang Melawan Narkoba

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2018, acara tersebut berlangsung di Lapangan Bola Kaki Ba’a, Kamis (12/7/2018) sore.

United Nations Office Drugs and Crimes (UNODC) dalam HANI 2018 ini mengangkat tema, “Listen First, Listening to Children and Youth is the First Step to Help Them grow Healthy and Save.” Sementara itu, di Indonesia, HANI 2018 mengangkat tema, “Menyatukan dan Menggerakan Seluruh Kekuatan Bangsa dalam Perang Melawan Narkoba, untuk Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Sehat tanpa Narkoba.”

Kepala BNNK Rote Ndao Kompol Lino Do Rosario Pereira, SH mengatakan peringatan HANI 2018 dijadikan sebagai momen pemberantasan narkotika di Indonesia.

“peringatan ini memiliki makna keprihatinan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” ujar Kepala BNN Kabupaten Rote Ndao, Kamis (12/7/2018).

Kompol Lino Do Rosario Pereira mengajak seluruh komponen masyarakat maupun elemen bangsa untuk bergerak secara aktif, melawan dan perangi bahaya Narkoba. Menurutnya, kejahatan narkotika merupakan kejahatan luar biasa, yang harus diatasi secara serius.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Rote Ndao, Ir Untung Harjito membacakan sambutan tertulis dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia Jendral (Purn) Wiranto mengatakan narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang harus disikapi secara serius. Jika tidak, maka dapat digunakan sebagai senjata dalam proxy war dan mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“kita harus menyatukan dan menggerakkan bangsa dengan perang melawan narkoba untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan tentunya bebas dari narkoba,” katanya.

Perwakilan instansi pemerintahan dan swasta turut serta kegiatan anti narkotika ini, di antaranya aparat keamanan, ASN, pelajar, mahasiswa, LSM, pegiat antinarkoba, dan perwakilan masyarakat. HANI ini di meriahkan oleh Paduan suara Glorify, beberapa artis lokal NTT, Dancer Cilik BNN yang menghibur para tamu undangan. (dina_dkinf/r01)

bupati-rote-hut-rote-16

RSUD Ba’a Punya 5 Dokter Spesialis

Pemkab Rote Ndao dalam masa kepemimpinan Bupati Drs. Leonard Haning, MM terus membenahi pelayanan kesehatan guna memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.

Saat ini sudah ada lima dokter spesialis yaitu spesialis anak, spesialis bedah, spesialis kandungan, spesialis penyakit dalam dan spesialis anestesi di RSUD Ba’a.

Dengan kehadiran dokter spesialis diharapkan dapat meminimalisir rujukan pasien dari RSUD Ba’a.

“Pemda juga telah membiayai puluhan anak daerah untuk sekolah dokter. Target kita lima tahun kedepan setiap Puskesmas telah dilayani tiga tenaga dokter,” ungkap Bupati saat Upacara Peringatan Hari Jadi Ke 16 Kabupaten Rote Ndao di Alun-Alun rumah jabatan Bupati, Sanggaoen, Lobalain, Senin (2/07/2018).

Dengan adanya kerjasama antara Pemkab Rote Ndao dengan Kementerian Kesehatan RI untuk menempatkan dokter di kabupaten Rote Ndao tentunya dapat meningkatkan pelayanan kesehatan guna memberikan kepuasan kepada masyarakat. (*/dina/kominfostatper_rn/cha)

upacara-hut-16-rote

Upacara Peringatan Hari Jadi Rote Ndao ke-16, Ini Pesan Bupati

Baa,- Bupati Rote Ndao Drs. Leonard Haning, MM bersama Forkopimda dan jajaran mengikuti Upacara Peringatan Hari Jadi Ke 16 Kabupaten Rote Ndao di Alun-Alun rumah jabatan Bupati, Sanggaoen, Lobalain, Senin (2/07/2018).

Bupati Rote Ndao yang juga sebagai Inpektur Upacara mengingatkan akan sejarah, bahwa Rote Ndao telah melewati berbagai masa dalam catatan penting sejarah. Ia juga mengajak masyarakat agar momentum Hari Ulang Tahun Rote Ndao ke- 16, 02 Juli 2018 kiranya dapat mempersatukan dan mempererat kembali hubungan  seluruh masyarakat Rote Ndao pasca pilkada 27 Juni 2018.

 “dikesempatan ini saya mengajak seluruh masyarakat  untuk kembali bersatu, bersama-sama  dalam suasana damai,” kata Bupati Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM.

Bupati juga meminta mayarakat untuk mendukung siapapun yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang ditetapkan oleh KPU pada tanggal 05 Juli 2018 mendatang karena paket pasangan calon itulah merupakan pilihan rakyat.

” Mari kita dukung paslon terpilih karena itu hasil pilihan rakyat,” tambah Bupati Haning.

Rangkaian upacara dilanjutkan dengan ibadah syukuran di aula rumah jabatan Bupati Rote Ndao dan pelaksanakan lomba kebalai, tarik tambang serta lomba kuda hias di lapangan Desa Holoama. (*/dina/kominfostatper_rn/cha)

Menteri-Kominfo-di-Rote

Sekolah dan Puskesmas di Rote Bakal Dilengkapi dengan Fasilitas Internet

Baa,- Kementerian Komunikasi dan Informatika berkomitmen untuk membangun akses internet untuk sekolah dan puskesmas di Rote Ndao. Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara di Ba’a, Jumat (22/06/2018), saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Rote Ndao.

Rudiantara  mengatakan kemajuan bangsa ditentukan oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan yang meguasai teknologi informasi, karena itu pemerintah fokus pada penyediaan akses internet di sekolah-sekolah dan sarana kesehatan seperti puskesmas.

“target kita kedepan seluruh sekolah dan puskesmas sudah memiliki fasilitas internet,” Katanya.

Menteri Rudiantara mengakatakan Kabupaten Rote Ndao saat ini sementara dibangun 5 buah BTS (Base Transceiver Station) diharapkan selesai dalam tahun ini.

“silahkan pak Bupati resmikan” kata Rudiantara.

Sementara itu, Bupati Rote Ndao Drs. Leonard Haning, MM., mengatakan dengan tersedianya internet maka informasi akan menjadi murah dan mudah.

Lanjutnya, kunjungan menteri Komunikasi dan Informatika merupakan kebahagiaan tersendiri, hal ini dikarenakan diujung masa  kepemimpinan dirinya sebagai Bupati Rote Ndao dua periode,  Rote Ndao mendapat kado fasilitas informasi yang dibangun ditiga titik yakni SMP Negeri 4 Rote Barat Laut, SMP Satap Oeoko dan di  Puskesmas Ndao Nuse. (*/dina/kominfostatper_rn)

kominfo-kunjungi-rote-ndao-220618

Merdekakan Warga Indonesia Timur dari Internet dengan Palapa Ring dan Satelit

Rote Ndao, Kominfo – Komitmen Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk memastikan pemerataan pembangunan infrastruktur termasuk telekomunikasi akan segera terwujud untuk kawasan Indonesia Timur.

“Bicara soal komunikasi, sudah puluhan tahun Indonesia merdeka. Namun baru saat ini sarana kita berkomunikasi dibangun, pemerintah melakukan pembangunan secara besar-besaran. Indonesia merdeka dari penjajah sudah mau 73 Tahun tapi kita belum merdeka dari internet. Itu artinya belum semua masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan internet,” jelas Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam kunjungan kerja di Kec. Rote Tengah, Kab. Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/06/2018).

Menteri Kominfo menjelaskan visi Pemerintah untuk memerdekakan dari internet sebagai upaya menghubungkan seluruh Indonesia. “Saya janji, 2019 harus sudah saling terhubung dengan jalan tol ini, yang tadi kata Bapak/Ibu dibangun pada tahun 2015, menghubungkan Boni Medan dengan Samurai ya. Yang saling berhubungan itu dan membentuk cincin atau ring. Itulah cara pola pikir pemerintah juga visi pak Jokowi dalam memerdekan Indonesia dari internet,” jelasnya.

Tak hanya untuk pemerataan akses, lebih dari itu Menteri Rudiantara memastikan agar masyarakat Indonesia bagian Timur dapat memanfaatkan internet cepat seperti kawasan Indonesia bagian Barat. 

“Bukan kecepatan saja yang lama tapi harga yang harus dibayarkan lebih mahal dibandingkan dengan penduduk di jawa. Ini yang menurut Pemerintah Jokowi harus di-upgrade. Bapak Jokowi ini banyak memperhatikan pembangunan, seperti infrastruktur dari mulai jalan tol lalu lalu bandara juga telekomunikasi,” tandasnya.

Menteri Kominfo menyatakan pemerintah dengan kebijakan keberpihakan akan membangun akses internet untuk seluruh warga negara di Indonesia. “Pemerintah membuat kebijakan keberpihakan yakni di daerah non komersil atau 3T kita bangun yang prioritasnya adalah pendidikan. Sejauh ini ada 2700 titik akses internet khususnya sekolah. Dari total 226 ribu sekolah baik SMP dan SMA ada 80 ribu lebih yang belum terhubung,” jelasnya.

Guna memastikan internet cepat bisa diakses, Menteri Rudiantara menyebut akan menggunakan satelit telekomunikasi dengan teknologi baru. “Nah, dari kami Kominfo bersama BAKTI menyiapkan satelit terbaru yang diperkirakan selesai akhir tahun (2018) atau awal tahun (2019) selesai dan segera diluncurkan juga dioperasikan. Sehingga nanti pada tahun 2022 semua sekolah harus bisa mengakses dengan satelit yang baru, dan kecepatannya harus lima kali lebih dari yang sekarang,” jelasnya.

Pemilihan sektor pendidikan sebagai pengungkit menurut Menteri Kominfo penting sebagai bagian dari kesiapan menghadapi bonus demografi. “Adik-adik akan jadi usia produktif nanti sama dengan kekuatan ekonomi seluruh negara ASEAN kebayang tidak? Akan sebesar itu, tapi itu teoritis dan tidak bisa berjalan dengan sendirinya, harus didampingi dengan akses internet yang ada di sekolah salah satunya,” jelasnya.

Pemanfaatan akses internet dengan kecepatan tinggi ditegaskan oleh Menteri Rudiantara untuk memajukan pendidikan Indonesia.  “Indonesia harus mempunyai daya jual dari yang sekarang, kuncinya adalah penguatan sumberdaya manusia yang saat ini sedang bersekolah. Saya harap ke depannya tidak ada perbedaan, apa yang didapat oleh semua pelajar di indonesia sehingga tidak hanya yang bisa mengakses saja yang bisa memiliki kemampuan,” harapnya.

Menteri Kominfo menargetkan pada Tahun 2020, 20 ribu desa yang saat ini belum tersentuh internet akan bisa terhubung dengan internet. “Jadi nanti kalau mau laporan tidak pakai kertas lagi datang ke kantor, tetapi pakai internet. Ini bukan hanya di Rote Ndao tapi di seluruh Indonesia nanti akan terhubung,” ungkapnya. 

Selain melalui satelit high throughput yang kini sudah memiliki slot orbital, Menteri Rudiantara menjelaskan penyediaan koneksi antardesa juga dibantu oleh Palapa Ring. Palapa Ring dibangun dengan jaringan kabel laut sepanjang 250 kilometer dan lebih dari 1000 kilometer kabel darat, termasuk microwave (gelombang mikro). 

“Nama Palapa Ring sendiri sesuai janji Gajah Mada, pada Sumpah Palapa-nya. Dengan nama Palapa mengambil ruh semangat untuk mempersatukan Indonesia. Itu selesai tahun 2019 dan harus sudah beroperasi,” imbuhnya. 

Ada pula lima menara BTS yang sedang dibangun Kementerian Kominfo untuk memastikan bisa dimanfaatkan masyarakat. “Saya persembahkan lima BTS ini untuk masyarakat di Rote Ndao. Pemerintah pusat tidak meminta anggaran dari APBD tapi yang saya minta adalah permudahkan soal perizinan. Silakan APBD dikelola untuk masyarakat. Saya pastikan pembangunan ini tidak akan berhenti,” jelas Menteri Kominfo.

Menteri Rudiantara menjelaskan, pembangunan BTS dilakukan pada titik tertentu yang dianggap strategis tanpa menunggu Palapa Ring jadi. “Khususnya sekolah sampai saat ini dari 2015 ada 2700-an internet yang sudah kami bangun,” jelasnya. (kemenkominfo)