Lantik-des22-1

Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional, Bupati Paulina: Tugas Kita adalah Melayani Masyarakat..!!

Gerbong mutasi Pemkab Rote Ndao kembali bergerak dalam rangka pengisian kekosongan jabatan dan penyegaran. Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE melantik sejumlah pejabat struktural dan fungsional lingkup Pemkab Rote Ndao, jumat (30/12/22) di auditorium Ti’i Langga. Dua jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II yakni Kepala Dinas Komunikasi, Informatika , Statistik dan Persandian (Kominfostaper) serta Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Rote Ndao diisi masing-masing oleh Pauwil J. J. Nggili,S.Sos,M.Si dan Diana A. Bullu,SE.

Bupati Paulina didampingi Wakil Bupati Stefanus M. Saek,SE,M.Si, Sekretaris Daerah Drs. Jonas M. Selly,MM, Forkompinda Kabupaten Rote Ndao, para Asisten dan Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemkab Rote Ndao. Bupati Paulina mewajibkan para pejabat yang dilantik untuk menandatangani kontrak kinerja. Ini sebagai wujud komitmen dalam jabatan sesuai target kinerja yang diharapkan.

Mereka yang dilantik yakni Pauwil J. J. Nggili,S.Sos,M.Si sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika , Statistik dan Persandian, Diana A. Bullu,SE Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Rote Ndao, Adri Witlem Thine,SE Sekretaris Badan Keuangan dan Aset, Edy Christian E. Manafe,S.Pd Sekretaris Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Calvin Alexi N. Lango,S.STP,M.Tr.I.P Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga.

Selanjutnya Ferdinan Ndun,ST Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Anthonety Lapudooh,S.Sos Sekretaris Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Carles Bungsu Ledoh,ST,M.Eng Sekretaris Dinas Kesehatan, Melkisedek E. Solle,S.STP Sekretaris Sat. Pol.PP, Refly Edison Soleman Therik,SP Inspektur Pembantu I pada Inspektorat Kabupaten Rote Ndao, Ronald Hendrik Taulo,S.STP Kepala Bagian Organisasi, Marthen Julianus Hujan,SH Kepala Bagian Umum pada Sekretariat DPRD, Josua Dethan,SP Camat Rote Barat Laut, Meliand Elferet Irwan Bulan,SH Camat Rote Timur.

Sejumlah Kepala Bidang pada OPD lingkup Pemkab Rote Ndao juga turut dilantik bersama 166 Kepala Sekolah pada UPT Satuan Pendidikan SD dan SMP se-kabupaten Rote Ndao. Bupati Paulina menyaksikan pengucapan dan penandatangan kontrak kinerja yang berisi komitmen kerja pejabat terlantik.

Bupati Paulina atas nama pemerintah daerah dan keluarga tak lupa menyampaikan selamat Natal dan menyambut Tahun Baru 2023 untuk semua undangan dan peserta pelantikan. Ia berharap moment Natal dan Tahun Baru memperbaharui semangat pelayanan kepada bangsa dan negara, daerah dan masyarakat Rote Ndao.

” Semoga damai Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023 memperbaharui kita semua dalam semangat pelayanan kita kepada bangsa dan negara, daerah dan masyarakat Rote Ndao. Mudah-mudahan Natal membuat kita mengintrospeksi diri supaya kita bisa berbenah menjadi lebih baik” ungkap Bupati Paulina.

Ia mewanti para ASN yang dilantik agar bekerja secara profesional dan bertanggung jawab, mampu melaksanakan tugas dengan baik dan optimal serta terus belajar menguasai tugas dan fungsi, pelajari hal baru dan menjadi panutan dilingkungan kerja masing-masing.

” Jabatan ini adalah sebuah anugerah yang diberikan secara cuma-cuma kepada kita semua yang dilantik hari ini. Ketika sudah jadi pejabat tidak boleh sombong. Tapi mari menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Tugas kita adalah melayani masyarakat.Dan khusus untuk para guru, hindari kekerasan kepada anak didik,” harapnya.

Jika bekerja dengan baik, lanjut Bupati Paulina, tata kelola pemerintahan dan pembangunan daerah pun akan berjalan dengan baik tanpa masalah. Selalu berusaha bekerja dengan baik, hindari hal-hal yang merugikan diri, keluarga dan masyarakat Rote Ndao.

Khusus para kepala UPT Satuan Pendidikan, Ia mendorong seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, perlu memberikan perhatian khusus pada peserta didik agar memanfaatkan teknologi informasi dengan benar dan bijak, mampu mengembangkan kompetensi melalui berbagai media belajar.

” Membangun semangat peserta didik. Ke depan tantangan kerja berat, sehingga saudara-saudara senantiasa memotivasi diri untuk tidak ketinggalan dibidangnya masing-masing,” tegasnya.(Bidkom-DKISP)

alat-tangkap-22-1

Serahkan Lagi Bantuan Alat Tangkap Perikanan untuk Nelayan, Bupati Paulina: Ini Kado Natal, Gunakanlah Sesuai Peruntukannya

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu, SE kembali menyerahkan bantuan alat tangkap perikanan untuk Kelompok Nelayan di Kabupaten Rote Ndao, rabu (28/12/2022) di kantor Dinas Perikanan Kabupaten Rote Ndao. Alat bantu nelayan ini diperuntukan untuk membantu para nelayan meningkatkan produktifitas hasil tangkapan juga peningkatan ekonomi keluarga. Sebelumnya sejumlah sarana perikanan tangkap juga telah diserahkan Bupati Paulina ke kelompok nelayan yang tersebar di wilayah Kabupaten Rote Ndao.

Mereka yang menerima bantuan alat tangkap kali ini berasal dari sejumlah kecamatan sebagaimana keputusan Bupati Rote Ndao tentang Kelompok Penerima Bantuan Sarana Perikanan Tangkap Tahun 2022. Tiga jenis bantuan yang diberikan Bupati Paulina ini terbagi dalam tiga kelompok penerima yakni Kelompok Penerima Bantuan Gillnet sebanyak 23 Kelompok, Penerima Bantuan Jaring Tiga Lapis sebanyak 36 Kelompok dan penerima bantuan Cool Box sebanyak 70 Kelompok Nelayan.

Bantuan Gillnet diberikan kepada Kelompok Nelayan Tulu Fali 01, Tulu Fali 02 dan Naletasi kecamatan Rote Timur; Kelompok Nelayan Baru Terbit dan Tadi Kona kecamatan Landu Leko; Kelompok Nelayan Usaha Nitaso, Pasir Putih, Teri, Tiang Bendera dan Tanjung Batu kecamatan Lobalain; Kelompok Nelayan Fatumutik dan Oenggelak Bersatu kecamatan Rote Barat Laut; Kelompok Nelayan Dua Princes, Tungga Sangga, Laut Biru, Harapan, Nelayan Bahari, Lolo Tali, Fau Utara, Fau Selatan dan Semangat Baru kecamatan Rote Barat Daya; Kelompok Nelayan Keong Laut 01 dan Keong Laut 02 kecamatan Loaholu.

Sementara Bantuan Jaring Tiga Lapis diterima Kelompok Nelayan Pantai Selatan, Nitapane, Lima Serangkai dan Setia Kawan kecamatan Rote Timur; Kelompok Nelayan Maju dan Sehati kecamatan Landu Leko; Kelompok Nelayan Kapal 190, Kapal 178, Kapal 177, Kapal 189, Kapal 174 dan Bahari Mandiri kecamatan Pantai Baru; Kelompok Nelayan Lentera kecamatan Rote Selatan; Kelompok Nelayan Batu Termanu, Tembang dan Batu Hun kecamatan Rote Tengah; Kelompok Nelayan Camar Hanoen, Camar Ba’adale, Harapan Jaya dan Cahaya Ibu kecamatan Lobalain; Kelompok Nelayan Lentera Hidup, Harapan, Bunga Laut dan Ingin Maju kecamatan Loaholu; Kelompok Nelayan Rasta dan Kelompok Nelayan Tulu Fali kecamatan Rote Barat Laut; Kelompok Nelayan Bintang Laut, Tolamele, Pengharapan, Baru Muncul, Fali Dei, Hule Dei, Tia Meti, Fau Nusak dan Mujur kecamatan Rote Barat Daya; serta Kelompok Nelayan Napoleon kecamatan Ndao Nuse.

Selanjut bantuan Cool Box diterima Kelompok Nelayan Berkah kecamatan Rote Timur; Kelompok Nelayan Baru Muncul kecamatan Landu Leko; Kelompok Nelayan Hidup Baru, Berusaha dan Teri 22 kecamatan Pantai Baru; Kelompok Nelayan Laut Biru, Paus, Kombong, Tongkol, Kerapu, Berjuang, Maju Terus dan Laut Biru kecamatan Rote Tengah; Kelompok Nelayan Sejahtera, Sarden, Cari Nafkah, Berkat, Dalek Esa, Pasrah, Baronang, Kakap Merah, Lumba-lumba, Kahakak, Gurita, Berkat, Perjuangan, Belanak, Papalele, Kasih, Sayang 02, Bintang, Harapan, Bintang Laut, Makmur, Asoka, Laut Mati, Pelita, Mati Rasa, Pasir Putih dan Monalisa kecamatan Lobalain. Bantuan Cool Box juga diterima Kelompok Nelayan Cahaya Hati kecamatan Rote Selatan; Kelompok Nelayan Rembulan, Rote Indah dan Dia Putra kecamatan Rote Barat Laut; Kelompok Nelayan Sue Lai, Kasih Sayang, Bintang Timur, Nipi, Kerapu, Cumi-cumi dan Seroja kecamatan Loaholu; Kelompok Nelayan Angin Timur, Nirwana, Lentera Hati, Oebafok Jaya, Teripang, Udang 505, Lentera Jiwa, Lentera Pilihan, Sangga Ndolu, Setia Batutua, Tulu Fali, Sangga AU, Tersanjung, Hitam Putih, Torpedo, Terumbu Karang dan Barakuda kecamatan Rote Barat Daya; Kelompok Nelayan Satu Hati dan Sapurata kecamatan Rote Barat.

Bupati Paulina menyampaikan Selamat Natal kepada masyarakat penerima bantuan kala hendak memberikan bantuan dimaksud. Ia mengungkapkan bantuan yang diberikan sebagai kado Natal dan Tahun Baru untuk para kelompok nelayan di Kabupaten Rote Ndao. Ia ingin bantuan ini dipergunakan dengan baik sesuai peruntukannya yakni untuk meningkatkan produktifitas nelayan dan membantu ekonomi keluarga.

” Selamat Natal, selamat menyambut Tahun Baru. Berkat melimpah ya. Puji Tuhan Pemerintah punya hati kasih yang luar biasa sehingga ada bantuan ini untuk masyarakat. Ini bingkisan Natal untuk masyarakat khususnya nelayan yang ada di Rote. Kiranya digunakan dengan baik supaya bermanfaat dalam usaha Bapa Mama agar lebih sejahtera,” ungkap Bupati Paulina berharap.

Ia mengingatkan kondisi cuaca di musim hujan agar para nelayan lebih berhati-hati saat melaut. Sehingga dapat mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan kepada para nelayan. Menurutnya setiap musibah yang terjadi menjadi kesusahan bersama pemerintah dan masyarakat.

” Ingat sekarang ini musim hujan. Kita merayakan hari Natal dan berkat melimpah di darat dan laut. Bagi Bapa Mama yang melaut agar lebih berhati-hati karena kondisi cuaca. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan di laut. Karena kalau Bapa Mama susah kita semua ikut susah,” ungkap Bupati Paulina.

Bupati Paulina didampingi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rote Ndao Jusup Messakh,S.Pi, Kepala Bagian Umum Setda Rote Ndao Handry Bessie dan para staf Dinas Perikanan Kabupaten Rote Ndao.(Bidkom-DKISP)

WhatsApp Image 2022-12-18 at 6.39.07 PM

Bela Negara Kehormatan Setiap Warga Negara

Di HUT yang ke-74 tahun ini, Hari Bela Negara mengangkat tema ” Bangkit Bela Negaraku, Jaya Indonesia” diperingati hikmat, senin (19/12/22) dilapangan upacara kantor Bupati Rote Ndao. Di pimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao Drs. Jonas M. Selly,MM selaku Inspektur Upacara dan dihadiri Forkompinda Kabupaten Rote Ndao dan pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemkab Rote Ndao.

Sekda Jonas menyampaikan sambutan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam amanat Inspektur Upacara. Pesan hikmat yang dipetik adalah upaya bela negara sebagai upaya bersama yang mesti dilakukan oleh seluruh komponen bangsa. Sebab bela negara menjadi kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggungjawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

” Bela negara adalah sikap, perilaku dan tindakan warga negara baik bersifat perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa dan negara. Bela negara menjadi kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggungjawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,” ungkap Sekda Jonas sebagaimana sambutan Presiden.

Seluruh warga negara harus memiliki semangat, kesadaran dan kemampuan bela negara. Harus punya daya tangkal dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang semakin berkembang pesat dan kompleks disegala bidang.

” Oleh karena itu, kita harus terus membangun sumber daya manusia yang unggul, produktif, inovatif dan berdaya saing serta memiliki kesadaran bela negara,” sebut Sekda Jonas.

Nilai dasar bela negara adalah cinta tanah air; sadar berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara; rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan kemampuan awal bela negara. Nilai-nilai tersebut mesti terus diimplementasikan dalam program pembinaan kesadaran bela negara baik dilingkungan pendidikan, pekerjaan maupun lingkungan kemasyarakatan.

” Jadikan hari ini sebagai momentum bagi kita semua untuk semakin meningkatkan kesadaran, semangat serta kewajiban dalam bela negara, membangun bangsa dan mempertahankan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia yang kita cintai,” jelas Sekda Jonas sebagaimana pesan Presiden.(Bidkom-DKISP)

Desain tanpa judul

Rote Ndao Masuk Sepuluh Besar Inovasi Rintisan Terbaik di NTT

Kabupaten Rote Ndao Patut berbangga pasalnya dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi NTT, kabupaten terselatan ini berhasil masuk dalam sepuluh besar inovasi rintisan terbaik. Terdapat dua inovasi dari Kabupaten Rote Ndao yang berhasil masuk sepuluh besar penilaian tingkat provinsi yakni Aplikasi Mama Bo’i dengan inisiator Dinas Kesehatan, Bapelitbangda, serta Dinas Kominfostatper dan Inovasi Ka’a Fadi (Gerakan Kakak Angkat Adik Asuh) yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dinas Kominfostatper.Pengumuman 10 besar ini secara resmi dikeluarkan oleh Lopo Inovasi Provinsi NTT pada tanggal (17/12).

Aplikasi Mama Bo’i merupakan aplikasi rujukan teintegrasi berbasis komunitas untuk memantau kondisi ibu hamil yanga ada di Rote Ndao. Adapun tujuan dari aplikasi ini adalah untuk mengeliminasi kematian ibu dan anak serta menekan angka stunting di Kabupaten Rote Ndao.Aplikasi ini memiliki kekuatan pada sistem sio sodak dimana sistem ini menggerakan tokoh-tokoh penting yang terkait langsung dengan ibu hamil mulai dari suami, Kepala Desa, Camat, Kepala OPD hingga pimpinan diaras atas untuk mengetahui kondisi terkini dari ibu hamil yang akan melahirkan.

Sedangkan Aplikasi Ka’a Fadi(Gerakan Kakak Angkat Adik Asuh) adalah gerakan yang bertujuan sebagai upaya untuk mencegah dan menanggulangi stunting di Kabupaten Rote Ndao.
sasaran dari gerakan ini adalah Baduta stunting, ibu hamil, dan Remaja Putri. Kedua sistem pengelolaan data dan informasi aplikasi ini berbasis digital yang didukung oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Rote Ndao.

Pada tanggal (20/12) mendatang seluruh kepala daerah yang menerima penghargaan dalam KIPP Provinsi NTT akan menerima penghargaan bertempat di Lapangan Kota Tambolaka. Untuk diketahui terdapat beberapa kabupaten yang juga masuk dalam 10 besar Inovasi terbaik yakni, Kabupaten Ende,Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten TTS, Kabupaten Belu, Kabupaten Manggarai Barat.

WhatsApp Image 2022-12-16 at 7.57.49 PM

Bupati Tegaskan Eliminasi AKI-AKB, Pengendalian Inflasi dan Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE memimpin Apel Kesadaran Korpri, sabtu (17/12/22) dilapangan kantor Bupati Rote Ndao. Ia kembali mengingatkan ASN agar selalu menegakkan kedisplinan. Bupati Paulina kembali menegaskan soal kerja-kerja Eliminasi Angka Kematian dan Angka Kematian Bayi (AKI-AKB), Pengendalian Inflasi serta penyerahan santunan kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Terkait upaya penurunan angka stunting dan eliminasi kematian ibu dan bayi, Ia mengingatkan jajarannya di Dinas Kesehatan agar setiap Pustu di wilayah Kabupaten Rote Ndao harus diisi oleh tenaga medis. Mereka diminta untuk menempati setiap Pustu dan tidak boleh dibiarkan kosong. Hal ini, kata Bupati Paulina berkaitan dengan pendekatan pelayanan kepada ibu hamil ditengah semangat penurunan angka stunting dan eliminasi kematian ibu dan bayi.

Ia juga mengatakan bingkisan kasih Natal dari Pemkab Rote Ndao akan mulai disalurkan tanggal 21 Desember ini. Tak lupa, jelang hari raya Natal dan Tahun Baru, Ia menginstruksikan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan untuk rutin memantau harga barang konsumsi dipasar mengantisipasi terjadi lonjakan harga barang akibat inflasi. Sehingga tidak memberatkan masyarakat ditengah perayaan hari raya keagamaan ini.

Dan dihadapan jajarannya ASN lingkup Pemkab Rote Ndao ini, Bupati Paulina juga menyampaikan terkait penggunaan Beras Nona Rote. Dikatakannya, Beras Nona Rote yang dilaunching pada 15 desember 2022 lalu akan digunakan oleh semua ASN lingkup Pemkab Rote Ndao. Ia mengaku bangga karena Beras Nona Rote ini menjadi brand Kabupaten Rote Ndao.

Apel Kesadaran Korpri diakhiri dengan penyerahan Santunan Kematian kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE. Santunan diberikan kepada Bambang Arianto Adu selaku ahli waris dari Mince M. Otto, Tenaga Kontrak Daerah (TKD) pada RSUD Ba’a, Samuel Sain selaku ahli waris dari Risal Yusuf Sain, TKD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Max Paulus Boik selaku ahli waris dari Eveluana Diana Jezua, TKD Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja. Ini bagian dari kebijakan daerah yang mempersertakan TKD dalam BPJS Ketenagakerjaan. Setiap mereka mendapat santunan sebesar Rp.42 juta. Sebagaimana dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial setiap yang terdaftar dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan mendapat santunan kematian sebesar Rp.42 juta. Dengan rincian Santunan Sekaligus sebesar Rp.20 juta, Santunan Berkala selama 24 bulan Rp.12 juta dan Santunan Biaya Pemakaman Rp.10 juta.(Bidkom-DKISP)

IMG-20221216-WA0021

Sosialisasi Perbup Percepatan Penurunan Stunting-Eliminasi AKI/B di Rote Ndao Dukungan UNICEF, YSSP dan Momentum USAID

UNICEF dan YSSP  bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dalam memfasilitasi penyusunan hingga finalisasi   Peraturan Bupati No.46 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting dan eliminasi AKI/AKB Kabupaten Rote Ndao yang baru saja di sosialisikan di Hotel New Ricky pada Kamis (16/12). Sosialiasi Perbub ini juga didukung oleh Momentum USAID.

Dalam sambutannya Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu sangat mengapresiasi bantuan yang telah diberikan oleh pihak UNICEF, YSSP serta Momentum USAID yang telah memfasilitasi segala proses penyusunan Perbup ini.

Untuk diketahui bahwa UNICEF dan YSSP telah memfasilitasi beberapa pertemuan berkala sejak bulan Juli hingga Oktober demi terbentuknya perbup terkait percepatan penurunan Stunting serta Eliminasi AKI/AKB.

Selain itu UNICEF dan YSSP juga memfasilitasi penyusunan Rencana Kontinjensi (Renkon) Gizi Bencana yang sudah dalam tahap finalisasi. Dokumen ini merupakan bagian integral dari upaya kontijensi penanganan gizi saat bencana di Rote Ndao.

Foto: Pertemuan penyusunan Perbup Percepatan penurunan prevalensi stunting dan eliminasi kematian ibu dan bayi serta penyusunan Renkon Gizi Bencana yg difasilitasi oleh UNICEF (Nutrition Officer NTT/NTB-Ha’i Ragalawa) dan YSSP (Koordinator Program Gizi YSSP-Debby Doeka)

Sementara itu dalam kegiatan yang  sama Ha’i  Ragalawa selaku Nutrition Officer UNICEF mengapresiasi kinerja Pemda Rote Ndao yang sangat cepat dalam menyusun regulasi terkait dengan penurunan prevalensi Stunting-AKI/AKB.

Selain itu terdapat juga pemaparan terkait dengan rekomendasi AMP-SR tahun 2022. Dalam pemaparan tersebut ditegaskan untuk dapat monitoring
khusus jenis penyakit apa saja yang muncul. Jika fokus pada ibu sudah benar maka anak pun akan lahir dengan sehat.

Sementara itu dalam kegiatan tersebut, Hangry Mooy selaku kepala Bagian Hukum Setda Rote Ndao menekankan bagaimana pentingnya regulasi yang sudah
dikeluarkan pemda terkait dengan peraturan bupati mengenai penurunan prevalensi stunting AKI/AKB di Rote Ndao. Ia mengatakan bahwa jika perbub sudah
sampai dikeluarkan maka seluruh pihak harus bekerja sama untuk menjalankan tugas masing-masing. adapun jika tidak dilaksanakan maka OPD yang
bersangkutan akan dikenai sanksi administratif. (DKISP)

IMG-20221215-WA0021

Luncurkan Roadmap,RAD dan Perbup Penurunan Prevalensi Stunting-AKI/B, Bupati dan Momentum USAID Serukan Komitmen Kerja Bersama

Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu resmi meluncurkan tiga dokumen penting sebagai bentuk komitmen peduli pemda Rote Ndao bersama Momentum USAID terhadap penurunan prevalensi stuting serta Angka Kematian Ibu/Bayi bertempat di Hotel New Ricky (15/12). Adapun tiga dokumen ini diantaranya yakni  Peta Jalan (Road Map) dan Rencana Aksi Daerah Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting, AKI, AKB Kab.Rote Ndao Tahun 2023-2026, serta Peraturan Bupati No.46 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting AKI AKB Kabupaten Rote Ndao dan Keputusan Bupati No.348/KEP/HK/2022 Tentang Peta Jalan (Road Map) dan Rencana Aksi Daerah Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting, AKI dan AKB Kabupaten Rote Ndao Tahun 2023 – 2026

Bupati Ajak Semua Pihak Berkomitmen Tekan Laju pertumbuhan stunting, AKI/AKB di Rote Ndao.

Bupati Rote Ndao dalam sambutannya dalam kegiatan peluncuran tiga dokumen penting ini mengajak semua pihak yang terkait didalamnya untuk sama-sama memiliki komitmen yang tinggi untuk menekan laju pertumbuhan stunting serta AKI/AKB di Rote Ndao. Ia menegaskan bahwa dengan adanya panduan yang jelas maka semua pihak tidak bisa lagi untuk tidak serius dalam menangani kasus stunting serta AKI/AKB. Bupati mendorong agar semua pihak memiliki komitmen yang kuat sehingga semua kolaborasi pekerjaan untuk menekan angka stunting serta AKI/AKB dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Paulina juga turut menyorot kinerja kepala Puskesmas (Kapus) yang masih belum optimal. Ia mengatakan bahwa kasus
kematian Ibu dan Anak harus menjadi tanggung jawab bersama. Ia tidak ingin jika didapati Kapus yang tidak peduli dengan kejadian-kejadian yang terjadi disekitar wilayah puskesmas itu berada. Pada momen tersebut Bupati secara tegas mengingatkan untuk semua pihak untuk lebih serius dalam penanganan stunting serta AKI/AKB di Rote Ndao. Ia berharap kedepan kasus stunting hingga kasus kematian Ibu dan Bayi harus bisa menurun sesuai dengan target yang telah sama-sama ditetapkan.

Selain peluncuran tiga dokumen penting terkait dengan penurunan stunting serta AKI/AKB. Pemda bersama Momentum USAID juga menghadirkan beberapa narasumber yakni, PLT. Kepala Baplitbangda Kabupaten Rote Ndao, Jermi Haning yang membawa materi terkait situasi stunting AKI/AKB di Rote Ndao dan Narasumber kedua yakni Kepala Bagian Hukum Setda Rote Ndao, Hangry Mooy yang membawakan materi terkait dengan Konsekuensi Hukum dari pelaksanaan Road Map dan Rencana Aksi Daerah.

Jermi dalam materinya menekankan terkait dengan pemahaman masyarakat luas terkait dengan stunting. Ia menekankan bahwa stunting yang utama bukan dilihat semata-mata dari tinggi badan namun yang paling utama dilihat dari perkembangan otak yang tidak berkembang dengan sempurna. Ia mengajak semua pihak yang hadir pada saat itu untuk secara masiv menyampaikan terkait dengan hal ini kepada masyarakat luas. menurutnya anak yang mengalami stunting ketika menjalani kehidupanya akan mengalami banyak kendala karena otak yang tidka berkembang dengan sempurna.
Selain menyorot stunting, Plt. Bapelitbangda Kabupaten Rote Ndao ini juga turut menyorot terkait dengan AKI/B. Ia mangatakan bahwa stunting, AKI/B
merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ia meminta untuk seluruh tenaga kesehatan di Rote Ndao untuk dapat memberikan perhatian lebih kepada ibu hamil. menurunya ibu hamil menjadi kunci utama agar bayi lahir selamat dan juga bebas dari stunting.

“Ibu harus menjadi perhatian utama supaya anak sehat. Jika ibu sudah sehat maka anak lahir juga selamat dan dapat terbebas dari masalah stunting,”
jelasnya.

Selain Jermi, Kabag Hukum setda Rote Ndao Hangry Mooy yang juga turut membawa materi dalam kesempatan tersebut. Hangry pada giat tersebut menekankan agar semua pihak harus sungguh-sungguh melaksanakan apa yang telah di amanatkan didalam perbup serta aksi rencana daerah yang telah
diluncurkan bersama.

” Karena sekarang kita sudah memiliki dokumen resmi secara hukum maka kita semua harus benar-benar menjalankan apa yang sudah diamanatkan.
kita tidak bisa lagi bermain-main karena sudah ada sanksi yang mengikat jika kita tidak melaksanakan aturan yang ada,” ungkap Hangry.

Diakhir dari serangkaian kegiatan yang berlangsung ditutup dengan penandatangan Komitmen untuk Road Map, RAD terkait percepatan penurunan prevalensi
stunting serta AKI/AKB di Kabupaten Rote Ndao oleh sejumlah OPD. Adapun penandatangan komitmen bersama ini disaksikan langsung oleh Bupati Rote Ndao
bersama dengan Asisten II setda Rote Ndao. (DKISP)

IMG-20221215-WA0027

Bupati Paulina Launching Penggunaan Beras Premium Nona Rote

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu,SE hari ini, kamis (15/12/22) resmi melaunching Beras Premium Nona Rote di sela-sela kegiatan Rapat Lengkap Pamong Praja se-Kabupaten Rote Ndao di Auditorium Ti’i Langga. Bupati Paulina didampingi Kepala Perum Bulog Wilayah NTT Mohamad Alexander, Kepala Bank NTT Cabang Rote Ndao Sender Dewa Lele, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Armis Saek,ST serta dihadiri pimpinan OPD lingkup Pemkab Rote Ndao, para camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Rote Ndao.

Beras Nona Rote dalam kemasan 5 Kg ini akan dijual dengan harga Rp.55 ribu. Kehadiran Beras Nona Rote ini menurut Bupati Paulina semata bertujuan untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat serta memperkenalkan hasil produksi pertanian masayarakat Rote Ndao. Bahkan dirinya merencanakan untuk mewajibkan ASN lingkup Pemkab Rote Ndao menggunakan Beras Nona Rote ini.

” Kita harus bangga karena hari ini kita semua hadir di sini menyaksikan launching Beras Nona Rote yang ada di Rote sebanyak 10 Ton. Ini hasil dari sumber daya alam kita, beras yang diproduksi oleh masyarakat kita. Dan tentu ini juga mendukung program pemerintah yakni Lakamola Anansio,” ungkap Bupati dihadapan para camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Rote Ndao.

Kehadiran Beras Nona Rote ini juga, lanjut Bupati Paulina, sebagai wujud atensi kepada masyarakat karena mampu menopang perekonomian masyarakat. Dirinya berharap masyarakat akan semakin produktif.

” Kita pemerintah punya tanggung jawab untuk bagaimana mensejahterakan masyarakatnya. Adanya pemerintah tentu harus melihat berbagai kebutuhan masyarakat yang salah satunya lewat launching Beras Nona Rote ini. Menopang perekonomian masyarakat serta memberikan motivasi kepada masyarakat semakin produktif,” jelas Bupati Paulina.

Ia juga telah membangun komunikasi dengan Bank NTT Cabang Rote Ndao untuk membantu para petani dalam hal kemudahan kredit yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas pangan di daerah ini.

” Tadi saya bisik dengan kepala Bank NTT, bagi (masyarakat) yang mau usaha beras supaya diberikan kemudahan kredit pemenuhan kebutuhan usahanya. Jadi mari kita berpikir bersama untuk membantu masyarakat,” ungkap Bupati Paulina.

Dipeluncuran perdana ini, Bupati Paulina mewajibkan para camat, lurah dan kepala desa untuk membeli minimal 1 sak beras. Ia pun menugaskan Dinas Sosial dan PMD untuk menyusun daftar pengambilan dimaksud. Para camat, lurah dan kepala desa terlihat antusias merespon.

” Dinas Sosial dan PMD untuk menyusun daftarnya. Harus dan harus. Karena ini uangnya untuk masyarakat. Digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga,” jelasnya.

Direncanakan, ke depan para ASN lingkup Pemkab Rote Ndao akan diwajibkan menggunakan Beras Nona Rote ini. Soal regulasi, kata Bupati Paulina, sementara dalam tahap penyusunan dan setiap ASN bisa mendapat 40 kg. Kebijakan dinilai bermanfaat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

” Jadi ke depan semua ASN wajib menggunakan Beras Nona Rote. Regulasinya sedang disusun. Jadi setiap ASN berhak menerima beras sebanyak 40 kg. Sementara dibahas nanti pembagiannya dalam bentuk beras tidak lagi berupa uang. Bank NTT melakukan pemotongan dan akan masuk kembali ke kas daerah,” jelasnya.

Launching Beras Nona Rote ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Paulina, dilanjutkan penyerahan secara simbolis kepada Bupati Paulina oleh Kepala Perum Bulog NTT Mohamad Alexander. Dilanjutkan uji konsumsi Beras Nona Rote yang telah diolah. Selanjutnya Bupati Paulina menyerahkan secara simbolis Beras Nona Rote kepada perwakilan Camat.(Bidkom-DKISP)