Usai sudah persidangan Sinode GMIT yang ke 33 di Rote Ndao di bumi Ti’i Langga permai
dengan thema : YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN
Sub thema : berdasarkan kasih kristus kita bertolong-tolongan menanggung beban kehidupan sebagai sesama Anggota Gereja,masyarakat bangsa dan Negara.
Oleh karena itu marilah kita memanjatkan puji dan syukur dan mempersembahkan bakti kita,sebab bukan Tuhan yang menolong mustahil beragam pikiran dapat dirajut dan berbagai wacana dapat dirumuskan untuk ditindak lanjuti demi kelangsungan hidup dan pelayanan gereja masehi Injili di Timor.
Dilanjutkan dengan pengukuhan mejelis sinode GMIT periode 2015-2019 oleh maneleo inahuk Drs Leonard haning MM. jumat( 2/10) WIB di atas panggung seni siding sinode.
Dalam acara tersebut maneleo inahuk menyerahkan sebuah Alkitab dan sebuah lentera kepada ketua majelis sinode GMIT periode 2015-2019 pdt,Dr.Merry Kolimon.lentera yang diberi simbol oleh maneleo inahuk adalah lentera Sorgawi.sidang sinode GMIT ke 33 ditutup langsung oleh Bupati Rote Ndao Drs Leonard haning MM.
Dalam sambutan Bupati Rote Ndao mengatakan kepada majelis sinode GMIT periode 2015-2019 agar dapat menulis apa yang telah ditulis bersama, dan mengerjakan apa yang direkomendasikan dari hasil tulisan itu,hitung dalam lembaran ,jika ada lembaran-lembaran yang masih putih dicatat dengan baik supaya sentuh yang belum tersentuh, layani yang belum terlayani dan temui yang belum ditemui.
”kami juga menyampaikan bahwa siding sinode GMIT ini sudah berlangsung oleh karena perkenanan Tuhan,oleh karena itu kita harus tetap bersyukur “.lanjut Bupati Rote Ndao. Diakhir dari sambutan Bupati Rote Ndao ia mengucapkan”sampai jumpa pada 4 tahun mendatang dalam persidangan yang ke 34,mudah-mudahan Bupati Rote Ndao juga diundang kesana walaupun bukan mejelis”.