Akibat tingginya intensitas hujan di Kecamatan Rote Timur selama beberapa hari belakangangan ini akhirnya berdampak bencana bagi petani di wilayah tersebut, tepatnya di desa Mukekuku dan desa persiapan Batefalu, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.
Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C.Lun.S.Pd didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kadis Pekerjaan Umum (PU) dan Camat Rote Timur memantau langsung kejadian tersebut setelah menerima laporan dari masyarakat ke SKPD teknis.
Terpantau Rabu (01/02) siang, bencana banjir di tiga dusun yakni dusun Lokodela, dan dusun Batula di desa Persiapan Batefalu dan dusun Fukadale di desa Mukekuku rata-rata setinggi 40-50 centimeter menggenangi lahan persawahan yang ditanam kacang hijau dan kacang tanah.
Wakil Bupati dalam kesempatan ini mengatakan bahwa SKPD teknis akan mengkaji lebih lanjut dampak dari bencana tersebut untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan hasil di lapangan.
Sementara itu Camat Rote Timur, Refly E.S. Therik mengatakan bahwa kejadian banjir di Rote Timur ini sudah sering kali terjadi dan untuk banjir kali ini mulai terjadi sejak hujan 2 hari lalu dengan intensitas yang cukup tinggi sehingga menggenangi 3 dusun yang ada di desa Mukekuku.
Lanjut Therik, untuk korban banjir terdapat 181 kepala keluarga yang terendam banjir, dan terdapat 12 kepala keluarga yang mengalami kerugian materil yang cukup berat karena perabotan rumah tangga, bahan makanan, bibit tanaman dan pupuk yang ada dalam rumah terendam banjir sehingga mengalami kerusakan.
Therik juga menghimbau kepada masyarakat agar dalam mengantisipasi hal tersebut terulang kembali maka seluruh saluran-saluran air yang ada dapat dibersihkan sehingga air tidak terhambat jalannya dari pegunungan dan dapat berjalan dengan baik menuju sungai dan ke laut.(diskominfo-humas-rn)