BCI Group Bangun PLTS dan Pabrik Semen Kupang 3

Brisbance Capital Invertment (BCI), sebuah konsolsium bisnis terkemuka dari Australia, sedang menjejaki untuk membangun Pabrik Semen Kupang 3 dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di kabupaten Kupang.

 

“ini baru tahap penjajakan. Mereka sudah sudah datang melihat lokasi, jangan Digembor-gembor dulu,takutnya tidak jadi lalu orang bilang PePemkab Kupang hanya bikin Bunyi bikin heboh saja,” jelas sekda kabupaten kupang , Drs. Hendrikus paut, M.Pd,Senin (2/2/2015).

Penjelasan senada disampaikan Bupati Kupang, ayub Titu Eki. Ia menegaskan Pemerintahan Siap membantu dengan memberikan Izin prinsip . “saya beri waktu enam bulan. Jika dalam waktu enam bulan itu tidak ada aktivitas, izin prinsip saya cabut.

Ada banyak investor yang melirik usaha yang sama,”Jelas Titu eki. Tanda tangan nota kesepahaman (Memoorandum Of Understanding/MoU) antara Pemkab Kupang dan BCI Groups sudah dilakukan awal bulan December 2015 lalu. Sedangkan Kunjungan Kelokasi, Kata Titu Eki, Sudah dilakukan selasa (26/1/2015) lalu.

Untuk pembangunan Pabrik Semen Kupang 3, kata Titu eki, menggunakan lokasi Pabrik Semen Holcim Di Bolok Sebab Rencana Pembangunan Pabrik Semen Holcim Sudah 5 Tahun tidak lama Realisasi. “sedangkan pembangunanPLTS Dilakukan di Takari Untuk menyuplai Tenaga listrik bagi Operasional smelter (Pabrik Pemurnian) mangan.

Selama ini smelter (tidak bisa dibangun karena ketidakadaan daya listrik yang cukup dari PLN,” Jelasnya Titu Eki. Direktur BCI Groups, Dr. M Rusydi, yang dihubungi terpisah menegaskan pihaknya sangat serius untuk membangun pabrik semen kupang 3.

“Lahan sudah ada dan menurut saya sangat strategis yaitu di Bekas Lahan pabrik semen Holcim. Yang sudah Resmi gagal beroperasi. Dan tim teknis saya sudah mulai bekerja,” katanya. Ditambahkan,pihaknya juga menjalin kerja sama dengan investor dari korea untuk pembangunan PLTS.

Sumber daya listrik itu untuk operasional Pabrik semen dan smelter. Investor dari korea itu sangat berpengalaman membangun jaringan PLTS di filipina dan malaysia.

 

Poskup-Kamis, 5 Februari 2015

[nttprov.go.id]

Tags: No tags