nttprov

BKD NTT Lakukan Simulasi CAT

Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) tahun 2014 wajib memeiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pasalnya , untuk bisa masuk dan mengakses soala ujian, peserta wajib mengisi kolom Nomor Induk Kependudukan (NIK). Hal ini diketahui saat simulasi system Computer Assisted Test (CAT) oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTT digedung Politeknik Negeri Kupang (PNK), selasa (19/8/2014).

 

Simulasi yang difasilitasi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional X Denpasar ini di ikuti oleh sekitar 43 orang peserta dengan menggunakan dua ruangan milik PNK lengkap dengan fasilitas CAT-nya. Tenaga ahli sistem CAT dan BKN, Fathur kepda pos kupang mengatakan , pengisian NIK dan Nomor Ujian Peserta harus benar agar bias mengakses soal ujian. Fathur mengatakan ada 3 kolom yang wajib di isi dengan yang harus di isi dengan benar yakni Kolom NIK, Kolom Nomor Ujian dan Kolom Nama peserta.

“Tiga kolom itu wajib di isi dengan benar. Sementra untuk kolom lainnya, masih bias di perbaiki kemudian jika memenang masih belum benar,”jelasnya. Untuk materi tes, Fathur menjelaskan berupa Tes Kemampuan Dasar (TKD) yang meliputi tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum dan tes kompetensi pribadi. Terdapat 100 soal dan harus di selesaikan dalam waktu 90 menit dengan model soal multiple choice atau pilihan ganda (ABCD). Menurutnya, simulasi inisama persis dengan ujian sebenarnya yang hanya berbeda Cuma jumlah soal dn waktu yang diberikan.

Tujuannya, untuk memberikan gambaran kepada para peserta dan di harapkan bisa di tularkan kepada pelamar lainnya. Bagi yang tidak mengikuti simulasi bias melakukan simulasi online secara sendiri-sendiri dengan mengakses website BKN dengan alamat, bkn.co.id. Pantauan pos kupang rata-rata peserta bias mengerjakan soalnya dengan baik dan sesuai dengan jangka waktu yang telah di tetapkan. Dengan system CAT ini, setiap peserta bias langsung mengetahui berapa no yang sudah di jawab dan yang belum di jawab, mengetahui berapa sisa waktu yang di miliki dan bias mengganti jawaban yang dirasa belum benar.

Semuanya tampak mudah dan sederhana. Beberapa peserta simulasi system CAT, Nike, yovi, dan Paskalis kepada pos kupang usai mengikuti simulasi mengatakan, tidak yang perlu di takuti dalam system CAT karna caranya sederhana dan mudah di pahami. Kecuali bagi mereka yang tidak pernah memegang computer atau laptop dan tidak pernah mengakses internet. Kepada Badan Kepegawain Daerah (BKD) provinsi NTT, Emanuel Kara melalui sekretaris Isyak Nuka dan Kabid Berencanaan, Frans A Wotan kepada wartawan usai simulasi itu mengatakan, pelamar wajib memiliki KTP untuk bias mengakses soal ujian.

Tentang infrmasi yang akan diterima,isyak mengaku hingga saat ini belum ada persetujuan dari pusat sehinnga belum ada kepastian formasi apa yang akan di terima. Untuk pelaksanaan tes, Isyak mengatakan akan melakukan di Auditorium PNK yang berkapasitas 2000 sampai 2.500 orang. Meski berkapasitas besar, peserta tes akan dibagi dalam beberapa kelompok karna keterbatasan peralatan. “Peralatan di PNK hanya mampu untuk 200 sampai 250 orang sekali tes. Maka itu digunakan simtem shift (untk 8 jam). Rencananya dalam sehari ada 4 shift dan bias lebih.

Perkiraan kami, tahun ini yang akan mendaftar akan mencapai 8.000 pelamar jadi ujian bisa berhari-hari antara 8-10 hari,”katanya sambil menambahkan bahwa tidak mungkin soal bocor karna soal untuk setiap peserta berbeda. Lebih lanjut isyak menegaskan , dengan system CAT ini, hasil kerja peserta langsung terpantau di layar monitor. “Tes kali ini tidak ada nota-nota ( jatah-jatah, red), kita juga bahkan akan undang komisi DPRD NTT untuk memantau lansung jalannya ujian tes nanti,”ujarnya. Unyuk pelaksanaan tes isyak menperkirakan akan dilakukan di pertengahan bulan September 2014 mendatang karna hingga saat ini masih menunggu dari pusat.

 

[nttprov.go.id]

Tags: No tags