Dua materi Persidangan II DPRD Rote Ndao yang mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Rote Ndao dalam persidangan adalah mengenai Tenaga Kontrak Daerah pada SKPD badan Kepegawaian Daerah dan bantuan Keuangan Jasa Penerangan Sehen dan KWH Meter pada SKPD Dinas Pertambangan dan Energi.
Disela-sela persidangan,Pemerintah Kabupaten Rote Ndao mengeluarkan SK tenaga Kontrak Tahun 2014 yang mana sebagian tenaga kontrak Daerah pada tahun 2013 tidak diakomodir lagi menjadi tenaga kontrak Daerah tahun 2014 sehingga membuat sejumlah Anggota DPRD seperti Petrus Pelle,Nicolas Haning, Frans Mooy,Urbanus Sinla’e,Ziserdof Adu meminta agar Pemerintah mengakomodir kembali semua tenaga kontrak tahun 2014 di dalam SK tenaga kontrak tahun 2014.
“Ini masalah kemanusiaan karena mereka adalah anak-anak Kita dan telah bekerja selama ini,maka saya minta Pemerintah arif dan bijaksana untuk tetap mengakomodir mereka sebagai tenaga kontrak” tegas Frans Mooy dari fraksi Demokrasi Kasih Sejahtera.
Pemerintah para anggota DPRD ini akhirnya disanggupi oleh Pemerintah. Materi kedua yang membuat persidangan berjalan alot adalah menyangkut bantuan jasa penerangan berupa Sehen dan KWH Meter bagi masyarakat pada tahun 2012 dan 2013 yang pelaksanaannya belum selesai. Hal ini membuat para wakil Ketua DPRD,Adrianus Adu,S.T beberapa kali diskors.
Walau dinamika persidangan terkait kedua materi ini cukup memakan waktu, namun persidangan kedua tetap berjalan sesuai waktu dan agenda persidangan.
[Roteonline]